Anda di halaman 1dari 10

UjianAkhir Semester Ganjil Tahun 2019/2020

Mata Kuliah : Kewirausahaan


Hari/Tgl. : KAMIS, 30 januari 2019
Jur/Smt/Klas : Man/III/E8
Waktu : 18.00 – 19.30 wita
Dosen : I Made Artawan, SE, MM
Peserta : 27 orang
Ruang : C103
Sifat Ujian : take home

SOAL KASUS
Bapak Wayan Bayu Arsana seorang petani yang berasal dari Bukit Pecatu. Dia tamatan SD
tapi diwarisi tanah seluas 1 hektar oleh orang tuanya. Pekerjaannya adalah nelayan dan
berjualan ikan keliling. Ada salah seorang investor besar dari Jakarta mendatanginya untuk
melakukan negosiasi tentang tanah yang dimilikinya. Pak Bayu sangat kebingungan karena
tanahnya mau dibeli dengan harga 500 juta per are. Jika dihitung hitung kalau dia menjual
tanahnya, maka dia akan mempunyai uang sebanyak Rp. 500.000.000.000,-.Akhirnya dia
tidak berpikir panjang lagi bahwa tanahnya dijual dengan harga tersebut. Pak Bayu
bekerjasama dengan I Made Artawan, SE, MM (Ketua Jurusan Manajemen), untuk
memberdayakan mahasiswa dalam membangun jiwa kewirausahaan. Dimana masing –
masing mahasiswa akan diberikan uang sebanyak Rp. 50.000.000,-. Dia berharap banyak
kepada mahasiswa agar mampu membangun bisnis mulai dari skala kecil.

Pertanyaan :
1. Jenis Usaha apa yang anda akan lalukan dengan uang lima puluh juta tersebut?
2. Buat rencana bisnis mulai dari perencanaan nama, lokasi, produk, rincian biaya, pasar,
tenaga kerja, prediksi keuntungan, dll.
3. Jawaban diketik komputer dengan hurup arial 12 point, spasi 1,5, ukuran kertas HVS
A4.
4. Rencana bisnis tidak boleh sama.
5. Jika terbukti ada copy paste, maka kena finalti dengan nilai 0
6. Lembar jawaban halaman pertama diisi kata KEWIRAUSAHAAN, dibawahnya ada
Logo Unwar, dibawahnya Nama, NPM, Kls/Smt, dan terakhir isi kata FAKULTAS
EKONOMI, UNIVERSITAS WARMADEWA, DENPASAR.
7. Halaman kedua adalah soal ujian yang telah di download.
8. Halam ke tiga dan seterusnya adalah jawaban ujian.
9. Dijilid seperti buku, dengan cover yang menarik.

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER INI DIBUAT BERKELOMPOK, 1


KELOMPOK MAKSIMAL 3 ORANG
FORMAT BUSINES PLAN (RENCANA BISNIS
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI

Rencana bisnis yang dibuat mahasiswa wajib memuat hal-hal sebagai berikut:
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan Usaha

II. DESKRIPSI USAHA


1. Deskripsi Bidang Usaha
2. Analisis SWOT
3. Dampak Usaha terhadap Lingkungan (ekonomi, sosial, budaya)
4. Risiko Usaha

III. ANALISIS PRODUK


1. Jenis Produk
2. Nama dan Karakteristik Produk
3. Kegunaan, Keunggulan, dan Keunikan

IV. RENCANA PEMASARAN


1. Deskripsi dan Target Konsumen
2. Pesaing dan Situasi Persaingan
3. Estimasi Pangsa Pasar
4. Wilayah Pemasaran
5. Bauran Pemasaran

V.RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI


1. Bahan Baku, Bahan penolong, dan Peralatan
2. Proses Produksi
3. Lokasi Produksi
4. Kapasitas dan Target Produksi selama 4 bulan
5. Target Penjualan selama 4 bulan

VI. RENCANA MANAJEMEN


1. Struktur Organisasi
2. Tenaga Kerja
3. Jadwal Kegiatan selama 4 bulan

VII. ANALISIS KEUANGAN


1. Sumber Keuangan
2. Kebutuhan Investasi
3. Penentuan Harga Pokok penualan
4. Rencana Laba/Rugi
5. Benefit Cost Ratio
6. Perhitungan Payback Period
VIII. PENUTUP
Harapan dan keyakinan

CONTOH RENCANA BISNIS :


PERUSAHAAN SUSU KEDELAI “SARI
ALAMI”
RINGKASAN EKSEKUTIF

Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI” direncanaka bertempat di Perumahan Telang Indah
Gg. 3 Blok G no. 2 milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di
bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian
produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan
yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan
pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½ kg.
Pada plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Sasaran pasar
poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan
Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase
Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-
Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari
produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.

Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-
tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus
dan media internet sebagai sarana e-business.

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli
komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen
menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang
relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000
, sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197
dapat dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat
meraup keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

I. DESKRIPSI USAHA
A. Data perusahaan
Nama : Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI”
Tempat : Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2
Basis operasi : Kamal-Bangkalan
Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM)
B. Data Pengusaha
Nama : Sugiarto
Tempat,Tgl Lahir : Sumenep, 28 januari 1991
Pendidikan : Sedang menempuh S1 Pogram Study Agribisnis Fakultas
Pertanian Universitas Trunojoyo
C. Struktur Organisasi & Job Discription
 Job Dscriptions
1. Pimpinan (Manager)
- pemilik sekaligus pimpinan
- bertanggung jawab teradap jalannya usaha
- koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan
- pengambil keputusan
- sebagai quality control

2. Bagian Produksi
- kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis
- bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi
- bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen
- menjaga kebersihan produk dalam proses produksi
- cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
- mengemas hasil produksi

3. Bagian Pengadaan Bahan Baku


- kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di
bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis
- mencari informasi keberadaan bahan baku
- melakukan pembelian bahan baku
- menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

4. Bagian Keuangan
- kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis
- melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi
- mencatat/pembukuan keuangan perusahaan
- mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses
- membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan
- bertanggung jawab terhadap sistem keuangan
5. Bagian Pemasaran
- kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk
bekerja sesuai jobdis
- mempromosikan dan memasarkan produk
- mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung,
atau bahkan super market terdekat
- melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan
senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis


Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman
fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil
ekstraksi dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping
mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B
kompleks (kecuali B12), dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi.
Untuk itu produk ini tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-
hari bagi insan yang memperhatikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada
varitas unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %. Kebutuhan protein yang
bersumber dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14
gram.

Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan susu
kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih
murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain
yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan
teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus,
siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.

II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah
diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan
disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Produk yang dihasilkan memiliki
manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak
kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar
poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya dan Masyarakat
sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas
Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-
Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya
lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa
dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa
besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).
Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik
½ kg.

4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media
internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan
lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui
blog pemilik usaha yaitu ; sugiartoagribisnis.wordpress.com .

III. ANALISIS OPERASIONAL

1. Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni
dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena
pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih
pada pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan
penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan
rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej
yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya
sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada
konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga
mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas
kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat
perusahaan, dan berat atau volume produk.

Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan
yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan
label: Susu Kedelai “SARI ALAMI” dan juga logo perusahaan, nama dan alamat
perusahaan, dan berat atau volume produk.

2. Proses Produksi

1. Bahan:
1. Kedelai
2. Vanili
3. Gula pasir
4. Garam
5. Maizena
6. Air mineral (galonan)

2. Cara membuat:
 Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit
kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.
 Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air
bersih selama kira-kira 12 jam.
o Cuci sampai kulit arinya terkelupas.
o Lalu giling kedelai tersebut menggunakan mesin giling.
 Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai
rata.
 Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu
kedelai.
 Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk
sampai rata dan panaskan hingga mendidih.
 Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-
langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.

IV. ANALISIS PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat
budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya
beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga
konsumen menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena
harganya yang relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Metode pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarkan brosur-
brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat
para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan
perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya
(dari mulut kemulut).

Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas
Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus,
bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di
sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket
terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan
strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang
bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan
eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam
menyusun strategi yang baik dan efisien.

2. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini
akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk
ukuran dompet mahasiswa.

Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di
kampus Universitas Trunojoyo.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya

Usaha a. Biaya tetap

Masa
Jumlah Jumlah Penyusutan Penyusutan
No Uraian Harga (Rp) pakai
(unit) harga (Rp) (Th) (Bln)
(Th)
Rumah
1 1 10.000.000 10.000.000 10 1.000.000 83.333,33
produksi
2 Diesel giling 1 2.750.000 2.750.000 10 275.000 22.916,67
3 Kain 1 meter 2 Rp. 5000 10.000 1 5.000 416,67
3 Gunting 5 5.000 25.000 2 12.500 1.041,67
4 Bak 6 17.000 102.000 2 51.000 4.250,00
5 Keranjang 4 25.000 100.000 2 50.000 4.166,67
6 Kompor 4 150.000 600.000 6 100.000 8.333,33
7 Panci 4 75.000 300.000 6 50.000 4.166,67
Total 13.887.000 128.625,00
b. Biaya variabel

No Uraian Jumlah(unit) Harga( Rp) Jumlah harga (Rp)


1 Bahan baku
Kedelai 10 kg 6000 60.000
Gula pasir 4 kg 8.000 24.000
Vanili 2 bungkus 2000 4.000
Coklat 2 kaleng 15.000 30.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 8 tabung 17.500 140.000
Plastik ukuran ½ kg 1 bendel 5.000 5.000
Solar 4 liter 4.500 18.000
Sablon label plastik 1 bendel 3.000 3.000
3 Tenaga kerja
Pencuci kedelai 2 orang 20.000 40.000
Perebus + Penyaring +
2 orang 20.000 40.000
Pengemas
Penggiling 1 orang 30.000 30.000
Pengantar utk dipasarkan 1 orang 20.000 20.000
Administrasi keuangan 1 orang 25.000 25.000
Pengadaan bahan 2 orang 25.000 50.000
Total 489.000

Biaya variabel perbulan adalah Rp. 489.000 x 30 = Rp. 14.670.000

c. Biaya lain – lain (perbulan)

no Uraian Volume Harga per unit Jumlah harga


Jumlah Unit
1 Transportasi 1 Bln 200.000 200.000
2 Promosi 1 Bln 100.000 100.000
3 Listrik 1 Bln 200.000 200.000
Total 500.000

Jumlah biaya usaha

No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)


1 Biaya tetap 128.625
2 Biaya variabel 14.670.000
3 Lain – lain 500.000
Total 15.298.625
2). Penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usaha

No Harga per unit Penerimaan per hari Penerimaan per bulan


Jumlah produksi (Rp) (Rp) (Rp)
200 kemasan 3.000 600.000 18.000.000
Ampas 2 kg 5.000 10.000 300.000
Total 18.300.000

Pendapatan (laba) perbulan = total revenue – total cost


= 18.300.000 – 15.298.625
= 3.001.375

R/C ratio = total revenue : total cost


= 18.300.000 : 15.298.625,01
= 1,197

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa
bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari
usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).

VI. ANALISIS SWOT

1. Strengths (Kekuatan)
a. Proses pembuatannya mudah dan sederhana
b. Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
c. Harga jual murah meriah
d. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
e. Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.
f. Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata kost mahasiswa
g. Kemasan menarik dan berlabel
h. Kualitas produk terjamin

2.Weaknesses (Kelemahan)
a. Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan
beberapa waktu yang lalu sempat menglami kelangkaan.
b. Manejemen perusahaan masih sederhana
c. Terdapat endapan pada susu kedelai.
d. Jika tidak tepat prosesnya terdapat tahu di lapisan atas susu
e. Kuarang cukup modal mengingat kita sebagai mahasiswa
f. Proses produksi bentrok dengan jadwal kuliah
g. Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai

3.Opportunities (Peluang )
a. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat
b. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c. Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di kampus
d. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya.
e. Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang
ingin mengkonsumsi minuman yang segar
4. Threats (Ancaman)
a. Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk
b. Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari
c. Munculnya pesaing baru
d. Banyaknya variasi minuman ringan

Anda mungkin juga menyukai