Kewirausahaan (KU6327)
Mahasiswa / NIM:
Anggie Hondro / 18021105017
Dosen Pengajar
Michael Rengkung, ST., M.Si
Perusahaan Susu Kedelai “SARI ALAMI” direncanaka bertempat di Perumahan Telang Indah Gg.
3 Blok G no. 2 milik Sugiarto. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di
bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; bagian
produksi, bagian pengadaan bahan baku, bagian keuangan, dan bagian pemasaran.
Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia serta mudah dalam pembuatanya. Hanya dengan teknologi dan peralatan
yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus, siapapun dapat melakukan
pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran ½ kg. Pada
plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Sasaran pasar poduk susu
kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas Trunojoyo dan Masyarakat sekitar
Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas Pertanian
atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-Bangkalan,
atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk susu kedelai
ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½ kg.
Promosi akan dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat
strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media
internet sebagai sarana e-business.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli
komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen
menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang
relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Total biaya usaha ini adalah Rp. 15.298.625 perbulan dan penerimaan per bulan Rp. 18.300.000
, sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp. 3.001.375. Dengan R/Cratio sebesar 1,197 dapat
dilihat bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup
keuntungan dari usaha yang dilakukan (R/C ratio > 1).
I. DESKRIPSI USAHA
A. Data perusahaan
B. Data Pengusaha
Nama : Sugiarto
Phone : 082333254934
Job Dscriptions
1. Pimpinan (Manager)
- pengambil keputusan
2. Bagian Produksi
- cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
4. Bagian Keuangan
5. Bagian Pemasaran
Usaha pembuatan susu kedelai ini dipilih karena susu kedelai dikenal sebagai minuman
fungsional, sebagai minuman yang bergizi tinggi, minuman yang merupakan hasil ekstraksi
dari kedelai ini terutama sekali karena kandungan proteinnya, disamping mengandung lemak,
karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan
air. Susunan asam amino hampir sama dengan susu sapi. Untuk itu produk ini tampaknya
perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang memperhatikan
kesehatan.
Oleh karena itu prospek usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas
unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % – 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber
dari protein hewani sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.
Selain itu tingginya harga susu sapi menjadi peluang/prospek usaha dengan menjadikan
susu kedelai menjadi barang substitusi (pengganti) susu sapi, karena harga susu kedelai lebih
murah daripada susu produk hewani sementara kandungan gizinya hamper sama. Faktor lain
yang menjadikan usaha susu kedelai prospektif adalah mudah dalam pembuatanya. Dengan
teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak diperlukannya keterampilan khusus,
siapapun dapat melakukan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai.
1. Product (produk)
Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah susu kedelai. Susu kedelai yang telah
diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran ½ kg. Pada plastik akan
disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI”. Produk yang dihasilkan memiliki
manfaat dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari ekstrak
kedelai ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.
2. Place (lokasi/distribusi)
Usaha ini berlokasi di Perumahan Telang Indah Gg. 3 Blok G no. 2. Adapun sasaran pasar
poduk susu kedelai ini adalah mahasiswa di kampus universitas Trunojoya dan Masyarakat
sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa dititip di etalase Fakultas
Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Telang-Kamal-
Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
3. Price (harga)
Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya
lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa
dinaikan dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa
besar kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).
Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp. 3.000 @ ukuran plastik ½
kg.
4. Promotion (promosi)
Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat strategis
lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di kampus dan media
internet sebagai sarana e-business. Untuk promosi melalui internet akan dipromosikan
lewat facebook dan situs-situs e-business lainnya seperti: berniaga.com dll. serta melalui
blog pemilik usaha yaitu ;
sugiartoagribisnis.wordpress.com .
1. Desain Produk
Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni
dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena
pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada
pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan
penjualan. Di mana onsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas
dengan rapi dan menarik.
Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej
yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran ½ kg.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar
tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada
konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga
mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas
kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat
perusahaan, dan berat atau volume produk. Informasi yang ingin disampaikan kepada
konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka
pada kemasan plastik akan disablon dengan label: Susu Kedelai “SARI ALAMI” dan juga
logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
2. Proses Produksi
Bahan:
Kedelai
Vanili
Gula pasir
Garam
Maizena
Cara membuat:
Kedelai dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan kulit
kedelai, kemudian direndam kurang lebih 2 jam.\
Rebus kedelai yang telah bersih selama kira-kira 15 menit, lalu rendam dalam air bersih
selama kira-kira 12 jam.
Campur kedelai yang sudah halus dengan air panas. Aduk-aduk campuran sampai rata.
Saring campuran dengan kain saring, sehingga diperoleh larutan/sari untuk susu kedelai.
Tambakan gula pasir, vanili, coklat, dan garam ke dalam larutan susu, lalu aduk sampai
rata dan panaskan hingga mendidih.
Setelah dingin susu kedelai yang sudah mengalami beberapa proses atau langkah-
langkah di atas maka dikemasdan kini siap untuk di pasarkan.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar kedelai ini sangatlah besar melihat
budaya masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya
beli komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen
menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang
relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.
Metode pemasaran Susu Kedelai “SARI ALAMI” ini adalah dengan menyebarkan brosur-
brosur pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan
membuat para konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang
disuguhkan perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang
sekampungnya (dari mulut kemulut).
Sasaran pasar poduk susu kedelai ini utamanya adalah mahasiswa kampus universitas
Trunojoyo dan Masyarakat sekitar Kamal-Bangkalan. Tempat penjualannya di kampus, bisa
dititip di etalase Fakultas Pertanian atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar
perumahan Telang-Kamal-Bangkalan, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.
Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan
strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang
bagus dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan
eksternal yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam
menyusun strategi yang baik dan efisien.
2. Tingkat Persaingan
Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk susu kedelai ini
akan laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk
ukuran dompet mahasiswa.
Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di
kampus Universitas Trunojoyo.
V. ANALISIS KEUANGAN
a. Biaya tetap
No Uraian Jumlah (unit) Harga (Rp) Jumlah harga (Rp) Masa pakai (Th)
Penyusutan (Th) Penyusutan (Bln)
1 Bahan baku
2 Bahan pendukung
3 Tenaga kerja
Total 489.000
Jumlah Unit
Total 500.000
Total 15.298.625
Jumlah produksi Harga perunit (Rp) Penerimaan per hari (Rp) Penerimaan per bulan
(Rp)
Total 18.300.000
= 3.001.375
= 18.300.000 : 15.298.625,01
= 1,197
Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis
yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha
yang dilakukan (R/C ratio > 1).
1. Strengths (Kekuatan)
b) Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).
2. Weaknesses (Kelemahan)
a) Harga bahan baku (kedelai) yang relatif tidak menentu (stabil) bahkan beberapa waktu
yang lalu sempat menglami kelangkaan.
g) Ketidak tahuan masyarakat terhadap kandungan gizi yang diliki susu kedelai
3. Opportunities (Peluang )
e) Cuaca Madura khususnya Bangkalan yang panas membuat orang ingin mengkonsumsi
minuman yang segar
4. Threats (Ancaman)
a) Selera konsumen yang selalu berubah – ubah mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pembelian produk
b) Susu kedelai tidak bisa disimpan lama dan akan merugikan jika tidak laku dalam sehari