Anda di halaman 1dari 15

RENCANA BISNIS

PERUSAHAAN KERIPIK BUAH KRESS

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Perusahaan Keripik Buah Kress direncanakan bertempat di Desa Manikmoyo Kec. Ungaran
Barat milik Anugrh Dwi Agustian. Struktur organisasinya terdiri dari pimpinan kemudian di
bawahnya diikuti bagian-bagian yang dibantu pekerja. Bagian-bagian itu antara lain ; Bagian
Produksi, Bagian Pengadaan Bahan Baku, Bagian Keuangan, dan Bagian Pemasaran.

Usaha ini dipilih karena prospek pengolahan buah menjadi keripik buah yang sekarang ini
cukup menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia. Namun pasalnya untuk menikmati buah-buahan segar diperlukannya kulkas
atau alat pendingin sejenisnya. Kini, dengan berkembangnya teknologi dan peralatan yang
canggih, maka kita dapat menikmati buah-buahan segar dalam bentuk keripik buah yang mana
kandungan gizinya tidak hilang.

Keripik buah yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dibungkus plastik ukuran 100gr.
Pada plastik akan disablon dengan label: Keripik Buah KRESS. Sasaran pasar poduk
kerippik buah ini utamanya adalah siswa-siswi di komplek sekolah Nahdatul Ulama Ungaran
Barat dan masyarakat sekitar Alun-alun Ungaran. Tempat penjualannya di sekolah, bisa dititip di
kantin Sekolah atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar Alun-alun Ungaran, atau
bahkan di supermarket- supermarket terdekat. Adapun harga jual dari produk keripik buah ini
adalah Rp. 5000 @ ukuran plastik 100gr.

Promosi akan dilakukan dengan 2 metode yaitu Online Shop dan Offline Shop. Promosi online
shop dapat memanfaatkan situs marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dll. Unntuk promosi
offline dapat dilakukan dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan tempat-tempat
strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di sekolah dan media
internet sebagai sarana e-business.
Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar buah ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli komsumen
terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen menengah bawah.
Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang relatif terjangkau serta
memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Total biaya usaha ini adalah Rp32.275.830 perbulan dan penerimaan per bulan Rp36.000.000,
sehingga pendapatan perbulannya adalah Rp3.724.177. Dengan BCR sebesar 1,115 dapat dilihat
bahwa bisnis yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan
dari usaha yang dilakukan ( BCR > 1).

I. DESKRIPSI USAHA

A. Visi Perusahaan

B. Misi Perusahaan

C. Data perusahaan
1. Nama : Perusahaan Keripik Buah KRESS
2. Tempat : Desa Manikmoyo Kec. Ungaran Barat
3. Basis operasi : Alun-alun Ungaran Barat
4. Bentuk usaha : Perdagangan dengan pengembangan Usaha Mandiri Kecil &
Menengah (UMKM)
D. Data Pengusaha
1. Nama : Anugrah Dwi Agustian
2. Tempat,Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 18 Agustus 1994
3. Pendidikan :Sedang menempuh S1 Pogram Study Teknik Industri
Fakultas Teknik Muhammadiyah Jakarta

E. Struktur Organisasi & Job Discription

Pimpinan
Job Descriptions

1. Pimpinan (Manager)

Pemilik sekaligus pimpinan

Bertanggung jawab teradap jalannya usaha

Koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan

Pengambil keputusan

- Sebagai quality control

2. Bagian Produksi

Kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai


jobdes.

Bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi

Bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen

Menjaga kebersihan produk dalam proses produksi

Cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur
Mengemas hasil produksi

3. Bagian Pengadaan Bahan Baku

Kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk


bekerja sesuai jobdes.

Mencari informasi keberadaan bahan baku

Melakukan pembelian bahan baku

Menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)

4.Bagian Keuangan

- Kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai


jobdis

Melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi

Mencatat/pembukuan keuangan perusahaan

Mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses

Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan

Bertanggung jawab terhadap sistem keuangan

5.Bagian Pemasaran

-Kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai


jobdis

-Mempromosikan dan memasarkan produk


-Mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan
super market terdekat

-Melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan


senyum

D. Alasan Pemilihan Bisnis

Usaha pembuatan keripik buah ini dipilih karena keripik buah dikenal sebagai camilan
sehat, sebagai cemilan yang bergizi tinggi, cemilan yang merupakan hasil olahan dari buah
segar ini terutama sekali karena kandungan vitaminnya, disamping mengandung lemak,
karbohidrat, kalsium, phosphor, zat besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12),
dan air. Susunan asam amino hampir sama dengan buah segar aslinya. Untuk itu produk ini
tampaknya perlu diperhitungkan dalam menyusun pola menu sehari-hari bagi insan yang
memperhatikan kesehatan.

Oleh karena itu prospek usaha pengolahan buah menjadi keripik buah sekarang ini cukup
menjanjikan, kandungan gizi yang terkandung didalamnya memiliki kandungan gizi yang
dibutuhkan manusia. Kadar protein kedelai mencapai 35,6 % (berat kering), dan pada varitas
unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % 43 %. Kebutuhan protein yang bersumber
dari protein nabati sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan 157,14 gram.

Selain itu masih tingginya harga keripik buah yang beredar di pasaran menjadi
peluang/prospek usaha dengan menjadikan keripik buah menjadi barang substitusi (pengganti)
keripik berbahan kimia dan pengawet, karena harga keripik buah Kress lebih murah
daripada produk keripik berbahan kimia sementara kandungan gizinya lebih tinggi. Faktor
lain yang menjadikan usaha keripik buah prospektif adalah mudah dalam bahan bakunya.
Dengan teknologi dan peralatan yang canggih, maka masyarakat kelas bawah pun kini dapat
menikmati keripik buah yang sejauh ini masih berharga mahal.
II. ANALISIS PEMASARAN

1. Product (produk)

Produk yang direncanakan untuk diproduksi adalah Keripik Buah. Keripik Buah yang telah
diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas dalam plastik ukuran 100gr. Pada plastik akan
disablon dengan label: Keripik Buah KRESS. Produk yang dihasilkan memiliki manfaat
dan kualitas yang tinggi. Sudah diketahui bahwa produk yang terbuat dari olahan buah ini
memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk proses metabolisme tubuh.

2. Place (lokasi/distribusi)

Usaha ini berlokasi di Desa Manikmoyo RT 01 RW 01 Kec. Ungaran Barat. Adapun sasaran
pasar poduk keripik buah ini adalah siswa-siswi di komplek sekolah Nahdatul Ulama dan
Masyarakat sekitar Alun-alun Ungaran. Tempat penjualannya di sekolah, bisa dititip di kantin
Sekolah NU atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Alun-alun
Ungaran, atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

3. Price (harga)

Penentuan harga jual dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-
lain dan tren yang berlaku. Jika produk yang menjadi idola (tren) harganya pun bisa dinaikan
dari standar harga normal (misal pada saat cuaca panas atau ketika bulan puasa besar
kemungkinan produk ini akan dibanjiri konsumen).

Adapun rencana harga jual dari produk susu kedelai ini adalah Rp5000 @ ukuran plastik
100gr

4. Promotion (promosi)

Promosi akan dilakukan untuk mengenalkan produk ini kepada konsumen. Promosi akan
dilakukan dengan 2 metode yaitu online dan offline. Pemasaran online melalui tokopedia,
bukalapak dll. Pemasaran offline dengan menempel pamflet-pamflet di pinggir jalan dan
tempat-tempat strategis lainnya. Selain itu juga akan memanfaatkan buletin yang terbit di
kampus dan media internet sebagai sarana e-business.

III. ANALISA OPERASIONAL

1. Desain Produk

Susu kedelai yang telah diproduksi akan dipasarkan dengan dikemas. Pengemasan di sisni
dilakukan karena memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, karena
pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari dari produk yang dihasilkan tapi lebih pada
pengembanan muatan misi dalam rangka persaingan pasar dan juga peningkatan penjualan. Di
mana konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan
menarik.

Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk melainkan juga sangat
mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya peningkatan kelas (penampilan) imej
yang baik. Jenis bahan kemasan yang digunakan adalah plastik ukuran 100gr

Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini tidak hanya sekedar
tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu yang disampaikan pada konsumen.
Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika
dibutuhkan. Selain itu label juga berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk
merk dagang, logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam tulisan yang
dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan disablon dengan label:
Keripik Buah KRESS dan juga logo perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat
atau volume produk.

2. Proses Produksi

1. Bahan:
1. Buah Segar Nangka
2. Minyak goreng
2. Cara membuat:

Buah Nangka dicuci dan dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti pasir, tangkai, dan
kulit ari. Kemudian dibelah dan diambil bijinya.
Goreng Buah yang telah bersih selama kira-kira 2,5 jam menggunakan Vacuum Fryer
yang telah berisi minyak goreng panas
Aduk secara perlahan setiap 10 menit..

Setelah matang, angkat keripik buah kemudian masukkan ke dalam mesin spinner
mesin peniris minyak. Selanjutnya keripik siap dikemas dan di pasarkan.

Nama Objek Keripik Pisang


Nomor Peta
Dipetakan Anugrah Dwi Agustian
Oleh
Tanggal Dipetakan 07 Juni 2017
IV. ANALISISA PELUANG PASAR & PESAING

1. Analisis Peluang Pasar

Peluang pasar untuk produk yang berbahan dasar buah ini sangatlah besar melihat budaya
masyarakat yang konsumtif dan peluang pasar yang menjanjikan. Selain itu daya beli
komsumen terhadap produk ini cukup bervariasi dari konsumen elite hingga konsumen
menegah bawah. Produk ini dapat dikonsumsi oleh semua golongan karena harganya yang
relatif terjangkau serta memiliki nilai kepuasan yang tinggi.

Metode pemasaran Keripik Buah KRESS ini adalah dengan menyebarkan brosur-brosur
pada masyarakat pada permulaan usaha serta metode getok tular, dengan membuat para
konsumen merasa puas terhadap sajian produk dan pelayanan prima yang disuguhkan
perusahaan akan mampu membuat mereka menyebarkannya pada orang sekampungnya (dari
mulut ke mulut).

Sasaran pasar poduk keripik buah ini utamanya adalah siswa sekolah Nahdatul Ulama dan
Masyarakat sekitar Alun-alun Ungaran. Tempat penjualannya di sekolah, bisa dititip di kantin
sekolah atau di Kopma, di toko atau warung-warung di sekitar perumahan Alun-alun Ungaran
atau bahkan di supermarket- supermarket terdekat.

Untuk menembus tingkat pasar yang optimal, maka diperlukan sekali untuk memikirkan
strategi yang akan ditempuh untuk membangun usaha agar mendapatkan respon yang bagus
dari konsumen di pasar bersaing. dengan menganaliasa lingkungan internal dan eksternal
yang ada di pasar domestik akan mempermudah bagi perusahaan dalam menyusun strategi
yang baik dan efisien.

2. Tingkat Persaingan

Melihat situasi di tempat yang akan dimasuki produk, sepertinya produk keripik buah ini akan
laku di pasaran. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau dan sangat pas untuk ukuran
dompet siswa.
Selain itu pesaing yang akan menyaingi produk ini tampaknya belum ada khususnya di
sekolah Nahdatul Ulama.

V. ANALISIS KEUANGAN

1) Analisa Biaya Usaha

a. Biaya tetap ( Fixed Cost)

Masa
Jumlah Jumlah Penyusutan Penyusutan
No Uraian Harga (Rp) pakai
(unit) harga (Rp) (Th) (Bln)
(Th)
1 Rumah
1 Rp30.000.000 Rp30.000.000 10 Rp3.000.000 Rp250.000
produksi
2 Vacuum
1 Rp13.500.000 Rp13.500.000 10 Rp1.350.000 Rp112.500
Fryer
3 Spinner 1 Rp6.000.000 Rp.6000.000 10 Rp.600.000 Rp50.000
4 Tabung Gas 1 Rp125.000 Rp125.000 5 Rp25.000 Rp2.083
5 Hand Sealer 1 Rp25.000 Rp25.000 1 Rp25.000 Rp4.250
6 Keranjang 4 Rp25.000 Rp100.000 2 Rp50.000 Rp4.166,67
Total Rp49.750.000 Rp4.145.830
b. Biaya variable ( Variable Cost)/ hari

Jumlah harga
No Uraian Jumlah(unit) Harga( Rp)
(Rp)
1 Bahan baku
Nangka 25 kg Rp60.000 Rp600.000
2 Bahan pendukung
Gas LPG 8 tabung Rp17.500 Rp140.000
Plastik ukuran 100gr 1 bendel Rp3.000 Rp3.000
Sablon label plastik 1 bendel Rp3.000 Rp3.000
3 Tenaga kerja
Pencuci buah 2 orang Rp20.000 Rp40.000
Penggoreng + Peniris minyak
2 orang Rp20.000 Rp40.000
+ Pengemas
Pengantar utk dipasarkan 1 orang Rp20.000 Rp20.000
Administrasi keuangan 1 orang Rp25.000 Rp25.000
Pengadaan bahan 2 orang Rp25.000 Rp50.000
Total Rp921.000

Biaya variabel perbulan adalah Rp921.000 x 30 = Rp.27.630.000 1 bulan= 30 hari

c. Biaya lain lain (perbulan)

Volume Harga per


No Uraian Jumlah harga
Jumlah Unit unit
1 Transportasi 1 Bln 200.000 200.000
2 Promosi 1 Bln 100.000 100.000
3 Listrik 1 Bln 200.000 200.000
Total 500.000
Jumlah biaya usaha

No Jenis biaya Jumlah biaya (Rp/bln)


1 Biaya tetap Rp4.145.830
2 Biaya variabel Rp27.630.000
3 Lain lain Rp500.000
Total Cost Rp32.275.830

2). Penerimaan, Pendapatan dan BCR ( Benefit Cost Ratio) usaha

Jumlah Harga Penerimaan per Penerimaan per bulan


No
produksi perunit (Rp) hari (Rp) (Rp)
200 kemasan Rp6.000 Rp1.200.000 Rp36.000.000

Total Rp36.000.000

Pendapatan (laba) perbulan = Total Revenue Total Cost

= Rp36.000.000 Rp32.275.830

= Rp3.724.177

BCR ratio = Total Revenue : Total Cost

= Rp36.000.000 : Rp32.275.830

= 1.115 ------ > 1 ( BCR > 1, recommended)

Berdasarkan hasil dari Tabel Analisis Biaya dan penghitungan diatas dapat dilihat bahwa bisnis
yang dipilih layak untuk dilakukan karena pelaku usaha dapat meraup keuntungan dari usaha
yang dilakukan ( BCR > 1).
VI. ANALISIS SWOT

1. Strengths (Kekuatan)

a. Bahan baku melimpah dan murah


b. Upah Tenaga kerja murah
c. Tempat penjualan dan konsumen telah tersedia
d. Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.
e. Tempat produksi ada di wilayah perumahan yang rata-rata siswa
f. Kemasan menarik dan berlabel
g. Kualitas dan kesehatan produk terjamin

2. Weaknesses (Kelemahan)

a. Kekurangan modal karena harga mesin vacuum fryer relative mahal


b. Manejemen perusahaan masih sederhana
c. Jika tidak tepat prosesnya maka keripik tidak bisa renyah
d. Proses produksi bentrok dengan jadwal kerja

3. Opportunities (Peluang )

a. Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkat


b. Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikan
c. Belum ada pesaing khususnya untuk pemasaran di sekolah dan Alun-alun Ungaran
d. Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat
kemajuan besar dibidang produksi khususnya keripik buah

4. Threats (Ancaman)

a. Selera konsumen yang selalu berubah ubah mempunyai pengaruh yang besar
terhadap pembelian produk
b. Penyimpanan yang buruk dapat mengurangi kerenyahan keripik
c. Munculnya pesaing baru
d. Banyaknya variasi keripik

Dari Analisa SWOT buat strategi dan program bisnisnya.

1. Strategi SO ( Bintang )
2. Strategi WO
a. Selalu menjaga kualitas serta rasa keripik buah Kress
b. Memperkuat pemasaran secara online untuk meningkatkan penjualan
c. Selalu berinovasi serta menciptakan keripik-keripik buah baru yang unik
3. Strategi ST
a. Mempererat hubungan dengan jaringan/distribusi penjualan yang telah
dibangun sejak lama
b. Selalu memperbarui kemasan untuk mencuri rasa penasaran masyarakat
4. Strategi WT
a. Memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk menjalankan usaha keripik buah
yang mana merupakan keahliannya dalam bidang memasak sehingga hasilnya
pun memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai