JUDUL PROGRAM
BOLU KUMANG BOLU KULIT MANGGIS ALTERNATIF BAHAN PANGAN
YANG EKONOMIS DAN BERKHASIAT TINGGI
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Ada satu ungkapan yang sering dijumpai di masyarakat, Biar hitam si buah
manggis. Ungkapan tersebut digunakan untuk menilai sesuatu jangan dilihat dari bentuk
luarnya saja, tetapi lihatlah isinya. Begitu juga untuk menilai buah, jangan melihat kulit
buah manggis yang berwarna cokelat hitam, tetapi daging buahnya yang berwarna putih,
bertekstur halus, dan rasanya yang manis sekali bercampur asam sehingga menimbulkan
rasa khas dan segar.
Buah bernama Latin Garcinia mangostana L. ini termasuk famili Guttiferae dan
merupakan spesies terbaik dari genus Garcinia. Manggis termasuk buah eksotik yang
sangat digemari oleh konsumen, baik di dalam maupun luar negeri, karena rasanya yang
lezat, bentuk buah yang indah, dan tekstur daging buah yang putih halus. Tidak jarang
jika manggis mendapat julukan Queen of tropical fruit (Ratunya Buah-buahan Tropik).
Buah manggis yang sudah dikenal dan melimpah di Indonesia ini. Pada umumnya
masyarakat memanfaatkan tanaman manggis karena buahnya yang menyegarkan.
Kebanyakan buah manggis dikonsumsi dalam keadaan segar. Masyarakat hanya terbatas
pengetahuannya bahwa buah manggis hanya untuk dimakan saja . padahal apabila
ditelaah kembali selain buah manggis yang memiliki kandungan gizi yang cukup banyak,
kulit manggis juga memiliki kandungan khasiat yang cukup besar dan bermanfaat untuk
kesehatan tubuh, serta bisa digunakan sebagai obat penyembuh kanker. Sehingga
masyarakat kurang menyadari akan besarnya manfaat dari kulit manggis. Salah satu
inovasi untuk pengolahan pemanfaatan kulit manggis adalah bolu kumang.
Bolu kumang ini sebagai alternatif panganan nabati yang ekonomis serta
berkhasiat tinggi sebagai solusi untuk memanfaatkan kulit manggis yang biasanya
dibuang oleh masyarakat dimakan buahnya.
C. RUMUSAN MASALAH
Permasalahan yang kami angkat dari program kreativitas mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan ini berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas adalah:
a. Melihat melimpahnya buah manggis, bagaimana meningkatkan nilai ekonomis
buah manggis?
b. Bagaimana pengolahan dan pemanfaatan kulit manggis sebagai bahan pangan kue
bolu nabati yang berkhasiat tinggi?
c. Bagaimana kandungan gizi bolu kumang?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah:
a. Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa yang lebih berani dan berperan
aktif dalam roda perekonomian.
b. Memaparkan pengolahan dan pemanfaatan kulit menjadi kue bolu kulit manggis
nabati yang berkhasiat tinggi.
c. Memaparkan kandungan Gizi bolu kumang
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program
kewirausahaan ini adalah:
kreativitas
mahasiswa
dalam
bidang
manggis sudah dibuat kapsul yang digunakan untuk suplemen diet, antioksidan, dan
antikanker.
Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel
kanker meliputi breast, liver, dan leukemia. Selain itu, juga digunakan untuk
antihistamin, antiimpflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta
antiperadangan. Kulit buahnya mengandung senyawa pektin, tanin, dan resin yang
dimanfaatkan untuk menyamak kulit dan sebagai zat pewarna hitam untuk makanan dan
industri tekstil, sedangkan dan getah kuning dimanfaatkan sebagai bahan baku cat dan
insektisida.Efek biologi & farmakologi.
Melihat begitu besar manfaat dari kulit manggis kami melihat ada terobosan
dalam usaha pengolahan kulit manggis, tentunya dengan inovasi baru yang menarik dan
disesuaikan dengan keinginan pasar guna meningkatkan nilai ekonomis dan nilai jual
hasil pangan olahan kulit manggis. Salah satunya adalah bolu kumang.
G.2 Kapasitas Produksi
Produksi bolu kumang yang akan dilakukan dalam penelitian program ini adalah produk
rumahan dengan skala kecil terlebih dahulu, sambil mencoba membaca keinginan pasar
dan mengembangkan kualitas produk sesuai dengan permintaan pasar. Maka dari itu,
pada awal produksi bahan yang di pakai, tepung terigu, kulit manggis yang dihaluskan,
kuning telur ayam, tepung maizena,baking powder ,mentega, santan kelapa, kismis,
garam, vanili, gula pasir, tanah liat.
Dari semua bahan tersebut akan diproduksi bolu sebanyak 600 bungkus. Hal ini akan
terus berkelanjutan sampai 4 bulan mendatang, dimana rentang waktu tersebut adalah
jangka waktu yang tepat untuk menarik pelanggan.
H. METODE PELAKSANAAN
Program kreativitas mahasiswa kewirausahaan ini terbagi menjadi tiga
ti tahap,
yatiu (1)) Survei pasokan bahan,
bahan (2) tahap pembuatan dan (3)) pemasaran.
H.1
Survei
urvei Pasokan Bahan
Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap kondisi pasokan bahan di wilayah
Gunungpati
gpati yaitu di wilayah kelurahan sekaran dan sekitarnya.
ekitarnya. Dengan observasi bahan
tersebut akan diperoleh berbagai data yang bermanfaat dalam tahap produksi.
produks Hal ini
dilakukan untuk memastikan pasokan bahan
bahan dapat tersedia secara berkelanjutan serta
dapat memilih kualitas bahan yang baik. Setelah itu mulailah dilakukan proses produksi.
H.3 Tahap Pembuatan
Bahan pembuatan:
Bahan-bahan
bahan pembuatan yang digunakan untuk membuat bolu kumang sebanyak 600
bungkus bolu kumang:
kumang
Perebusan
Setelah kulit manggis bersih dari getahnya, rebus kulit manggis pada air mendidih yang
sudah diberi tanah liat, maksud dari pemberian tanah liat ini kedalam air rebusan adalah
untuk menyerap rasa pahit yang dimiliki oleh kulit manggis. Sehingga rasa pahit dari
kulit manggis ini sedikit demi sedikit akan menghilang. Proses perebusan dilakukan
hingga kulit manggis melunak.
Penumbukan
Setelah kulit manggis sudah lunak, angkat kulit manggisnya dan tiriskan. Setelah kulit
manggis mulai agak dingin, tumbuk kulit manggis tersebut hingga halus.
H.4.2 Proses pembuatan bolu kumang
1. Tepung maizena, tepung terigu dan baking powder digabung dan ayak jadi satu
2. Santan dan mentega didihkan bersama-sama
3. Campur dan kocok kuning telur, gula pasir, garam dan panili sampai kental dan berwarna
putih
4. Kulit manggis yang sudah di haluskan dimasukkan ke adonan kuning telur tadi secara
bergantian dengan terigu dan campuran santan, mentega sedikit demi sedikit sambil
diaduk pelan-pelan sampai rata
5. Masukkan kismis serta susu kental manis dan aduk lagi hingga merata
6. Cetakan dilumuri mentega lalu isi dengan adonan lalu ratakan
7. Kukus adonan dalam panci pengukus yang sudah dalam keadaan panas hingga matang
lalu keluarkan dari cetakan dan dinginkan.
H.4.3 Pengemasan
Pengemasan dilakukan dengan kemasan plastic dengan berat netto per kemasan 40 gr
bolu kumang. Beri label berupa stiker dengan merk bolu kumang. Bolu kumang siap
untuk dipasarkan.
SKEMA MENGHILANGKAN RASA PAHIT PADA KULIT MANGGIS
I. JADWAL KEGIATAN
No
1.
Bulan
Kegiatan
II
A. Tahap Awal
Studi literatur
Penyusunan proposal
Persiapan alat dan bahan
2.
B. Tahap Pelaksanaan
Pembuatan bolu kumang
Promosi Pemasaran
produk bolu kumang
3.
C. Tahap Akhir
Penyusunan laporan
Seminar dan publikasi
B. RANCANGAN BIAYA
Investasi Awal yang Diperlukan
Sewa tempat
Mixer 2 @ 150.000,00
Panci 3 @ Rp 75.000,00
Pisau 4 buah @ Rp 5.000,00
Wadah cetakan 50@ 1.000,00
Pengaduk kayu 4 @ Rp. 5.000,00
Kompor Gas 2 @ Rp 135.000,00
Rp 3.000.000,00
Rp 300.000,00
Rp 225.000,00
Rp
20.000,00
Rp 50.000,00
Rp
20.000,00
Rp 260.000,00
III
IV
Timbangan
Baskom 6 buah @ Rp 10.000,00
Nampan besar 5 @ Rp10.000 ,00
Penumbuk
3 @ Rp 25.000
Talenan 5 @ Rp 10.000
Pengayak halus 3 @ 8.000,00
Kas usaha
Jumlah investasi awal
Rp
50.000,00
Rp.
60.000,00
Rp
50.000,00
Rp
75.000,00
Rp
50.000,00
Rp
24.000,00
Rp 400.000,00 +
Rp 4.584.000,00
Penyusutan Aktiva
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Nama Aktiva
Pekerja
Panci
Pisau
Pengaduk
Mixer
Kompor
Timbangan
Baskom
Nampan
Pengayak
Penumbuk
Talenan
Jumlah penyusutan perbulan
Umur Ekonomis
5 th
3 th
1 th
2 th
5 th
4 th
5 th
1 th
1 th
2 th
5 th
1 th
Penyusutan Perbulan
Rp.
420,00.
Rp. 6.250,00
Rp. 1.700,00
Rp.
800,00
Rp. 3.400,00
Rp. 6.250,00
Rp.
840,00
Rp
5.000,00
Rp
3.400,00
Rp
1.000,00
Rp.
820,00
Rp
4.150,00
Rp. 39.030,00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp.
Rp
Rp
Rp
Rp
40.000,00
75.000,00
96.000,00
17.000,00
90.000,00
2.000,00
4.500,00
120.000,00
250.000,00
60.000,00
75.000,00
Rp
15.000,00
Rp
40.000,00
Rp
30.000,00
Rp
39.030,00
Rp
30.000,00
Rp
35.000,00
Rp
35.000,00
Rp
600.000, 00 +
Rp 1.653.530,00
Biaya lain-lain
Pra kegiatan
Pelaksanaan kegiatan
Pasca Kegiatan
Biaya analisis lab
Kesekretariatan
o Alat tulis
o Kertas A4 3 rim @ Rp. 50.000,00
o Tinta print 8 buah @ Rp. 30.000,00
o Flash disk 1 buah @ Rp. 80.000,00
o CD 1 buah @ Rp. 5.000,00
o Pembuatan laporan
o Penggandaan laporan
o Publikasi hasil penelitian
Total biaya kesekretariatan
Desain label
Biaya promosi
a. Leaflet
b. MMT
c. Banner
Jumlah pengeluaran lain-lain
Rp.
Rp.
Rp.
Rp
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
300.000,00
200.000,00
200.000,00
200.000,00
50.000,00
150.000,00
240.000,00
80.000,00
5.000,00
150.000,00
150.000,00
100.000,00
Rp 925.000,00
Rp. 100.000,00
Rp. 298.470,00
Rp. 100.000,00
Rp.
50.000,00 +
Rp. 2.373.470,00
Rp 5.749.000,00
Rp 1.978.530,00
Rp 2.373.470,00 +
Rp 8.611.000,00
Total biaya
harga
= 8.611.000 : 3.000
= 2.870
Jadi pada tingkat volume produksi 2.870 usaha ini berada pada titik impas.
Karena produk ini dijual dalam satuan 50 gr maka pada tingkat produksi 2.870
sama saja dengan 143,50 kg usaha ini berada pada titik impas. BEP ini terjadi
setelah berproduksi selama 4 bulan.
BEP Harga Produksi
Total
volume
biaya
produksi
=8.611.000 : 150
= 57.406 per kg
Jadi pada tingkat harga Rp 57.406 usaha ini berada pada titik impas. Karena
penjualan produk ini dalam satuan 50 gram maka titik impasnya adalah pada Rp
2.870 produk ini mencapai titik impas penjualan.
b. B/C Ratio
B/C Ratio
Hasil penjualan
total biaya
=9.000.000,00 : 8.611.000,00
= 1,045
Karena B/C ratio >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya tiap satuan
biaya yang dikeluarkan diperoleh hasil penjualan sebesar 1,045 kali lipat.
c. ROI (Return On Investment)
Keuntungan
=
ROI
total biaya
= (2.385.880,00 : 8.611.000,00) x 100 %
= 27,7%
Usaha ini layak untuk dikembangkan karena setiap pembiayaan sebesar Rp
100,00 diperoleh keuntungan sebesar Rp 27,7%
Pengembalian Modal =
= 88,11 %
Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 88,11 % setiap 4 bulan atau
352,44 % setiap tahunnya. Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan diatas
maka investasi tersebut layak untuk dilaksanakan. Jadi gambaran usaha yang
direncanakan benar-benar menjanjikan memperoleh profit untuk menjamin
peluang usaha. Sehingga usaha pembuatan bolu kumang berpeluang bagi
kalangan mahasiswa untuk menciptakan keterampilan berwirausaha yang
berorientasi pada profit.
D. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua Pelaksana Program
1. Nama Lengkap
: Rahayu Puspitasari
2. Tempat, Tanggal Lahir : Ungaran, 25 Januari 1993
3. NIM
: 4101411081
4. Fakultas/Jurusan/Prodi : FMIPA/Matematika/ Pendidikan Matematika S1
5. Perguruan Tinggi
: Universitas Negeri Semarang
6. Alamat Rumah
: Jalan Sadewa 5 No.10, Mapagan Ungaran
7. Alamat email
: rahayupuspitasari21@yahoo.co.id
8. No. HP
: 082134782219
Ketua Pelaksana,
Rahayu Puspitasari
NIM 4101411081
Ernawati
NIM 411141002
B. Anggota Pelaksana II
1. Nama Lengkap
2. Tempat, Tanggal Lahir
3. NIM
4. Fakultas/Jurusan/Prodi
5. Perguruan Tinggi
6. Alamat Rumah
7. Alamat email
8. No. HP
Kec.Moga, Kab.Pemalang
: mima_sagitz@rocketmail.com
: 085742973614
Anggota II,
: Atika Rosiana
: Pekalongan, 11 Januari 1993
: 4101411116
: FMIPA/Matematika/Pend. Matematika
: Universitas Negeri Semarang
: Desa Ketitang Lor RT.04, RW.01,
Kec. Bojong, Kab. Pekalongan
: atikarosiana11@yahoo.com
: 085726945030
Anggota III,
Atika Rosiana
NIM 4101411116
3.
1.
2.
3.
4.
5.
Mengetahui,