Anda di halaman 1dari 10

PEMBUATAN TEH KULIT SALAK

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM


TEKNOLOGI PANGAN DAN PERKEBUNAN

Disusun Oleh:

BRAIN ALDO SINAGA


14/17031/STIPP

SARJANA TEKNOLOGI INDUSTRI PERKEBUNAN DAN


PANGAN
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN STIPER
YOGYAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan dijadikan dasar, kiat, dan
sumber

dayauntuk

mencari peluang

menuju sukses. Secara

seederhana

arti wirausahawan adalah orangyang berjiwa berani mengambil resiko untuk

membuka usaha dalam berbagai kesempatanartinya bermental mandiri dan


berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemasdalam kondisi
tidak pasti. Berbicara

masalah kewirausahaan, seringkali

orang

menjadi

berhasil. Ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dibanding faktor modal,
yaituide/gagasan tersebut dikembangkan, maka akam mendorong seseorang
untuk berusahamencari jalan keluar untuk merealisasikan jiwa dan ide
enterprenuer dalam mata kuliahkewirausahaan diadakan praktikum.Praktikum
kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas ilmu (materi)
yangtelah didapat. Untuk praktikum kali ini adalah melakukan praktikum
wirausaha, praktikumini sangat diharuskan untuk dilaksanakan agar kita bisa
belajar bagaimana menjadi seorang enterprenuer.
B. Tujuan Praktikum
1. Dapat mengetahui proses pembuatan Teh Kulit Salak
2. Dapat menghitung HPP Teh Kulit Salak
C. Manfaat Praktikum
Mahasiswa bisa mengembangakan dan memasarkan minuman olahan dari
buah-buahan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Salak
Salak

adalah

sejenis

palma

dengan

buah

yang

biasa dimakan.

Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama
ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya

mirip dengan sisik ular. Salak ditemukan tumbuh liar di alam di Jawa bagian
barat daya dan Sumatra bagian selatan. Akan tetapi asal-usul salak yang pasti
belum diketahui. Salak dibudidayakan di Thailand, Malaysia dan Indonesia,
ke timur sampai Maluku. Salak juga telah diintroduksi ke Filipina, Papua
Nugini, Queensland dan juga Fiji. Sebagian ahli menganggap salak yang
tumbuh di Sumatra bagian utara berasal dari jenis yang berbeda, yakni S.
sumatrana Becc.. S. zalacca sendiri dibedakan lagi atas dua varietas botani,
yakni var. zalacca dari Jawa dan var. amboinensis (Becc.) Mogea dari Bali dan
Ambon.
Batang menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering
bercabang, diameter 10-15 cm. Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 m;
tangkai daun, pelepah dan anak daun berduri panjang, tipis dan banyak, warna
duri kelabu sampai kehitaman. Anak daun berbentuk lanset dengan ujung
meruncing, berukuran sampai 8 x 85 cm, sisi bawah keputihan oleh lapisan
lilin. Karangan bunga jantan Kebanyakan berumah dua (dioesis), karangan
bunga terletak dalam tongkol majemuk yang muncul di ketiak daun,
bertangkai, mula-mula tertutup oleh seludang, yang belakangan mengering
dan mengurai menjadi serupa serabut. Tongkol bunga jantan 50-100 cm
panjangnya, terdiri atas 4-12 bulir silindris yang masing-masing panjangnya
antara 7-15 cm, dengan banyak bunga kemerahan terletak di ketiak sisik-sisik
yang tersusun rapat. Tongkol bunga betina 20-30 cm, bertangkai panjang,
terdiri

atas

1-3

bulir

yang

panjangnya

mencapai

10

cm.

Tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing
di pangkalnya dan membulat di ujungnya, panjang 2,5-10 cm, terbungkus oleh
sisik-sisik berwarna kuning coklat sampai coklat merah mengkilap yang
tersusun seperti genting, dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung
masing-masing sisik. Dinding buah tengah (sarkotesta) tebal berdaging,
kuning krem sampai keputihan; berasa manis, masam, atau sepat. Biji 1-3
butir, coklat hingga kehitaman, keras, 2-3 cm panjangnya.
B. Kandungan dan Manfaat Kulit Salak (Salacca zalacca)

Kulit salak mengandung unsur aktif. Keseluruhan unsur aktif tersebut


bekerja secara bersamaan pada tubuh pasien untuk menyembuhkan penyakit
yang diderita pasien. Diantara unsur aktif yang terkandung di dalam kulit
salak yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes adalah: Ferulic
Acid dan Proline; senyawa yang mendorong terbetuknya kolagen dan elastin
(dua unsure penting untuk memulihkan jaringan). Cinnamic acid derivatives;
senyawa yang mendorong regenerasi sel epitel. Zat zat diatas berperan penting
dalam proses perbaikan pancreas pada penderita diabetes tipe I. Arginin;
senyawa yang menstimulir pembelahan sel dan memperkuat biosintesa
protein. Zat Bee Health Products & Bee Health Propolis ini sangat bermanfaat
untuk normalisasi sel-sel tubuh agar responsive pada insulin, zat ini sangat
dibutuhkan oleh penderita diabetes tipe II. Pterostilbene; senyawa ini
merupakan zat anti diabetes dan berperan langsung dalam menurunkan kadar
gula darah.

BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Tempat dan Waktu Praktikum
Praktikum dilaksanakan di Pilot Plant Teknologi Hasil Pertanian, Institut
Pertanian STIPER Yogyakarta, Pada hari Jumat 26 Agustus 2016.

B. Alat dan Bahan


Alat-alat yang digunakan dalam praktikum pembuatan teh kulit salak
adalah pisau, baskom, teko. Bahan yang digunakan antara lain kulit salak,
jeruk, madu, es batu, cuk besar, es batu, air, jeruk nipis.
C. Prosedur Praktikum
I. Prosedur Teoritis
a. Mencuci bersih kulit salak, kemudian merendam dalam teko berisi air
panas.
b. Mencuci bersih buah jeruk nipis kemudia memotong tipis-tipis dan
membuka kulit ari buah jeruk sehingga didapat bulit-bulir jeruk.
c. Memasukan potongan jeruk nipis dan bulir-bulir jeruk kedalam teh
kulit salak.
d. Menambahkan madu untuk memberi rasa manis pada teh kulit salak
dan menambahkan es batu.
e. Mengemas teh kulit salak dalam cup dan siap untuk dipasarkan.

II.

Prosedur Skematis
Kulit buah salak

Direndam kulit salak dalam air panas

.
Dicuci bersih buah jeruk nipis dan diris tipis kemudian diambil bulir-bulirnya

Dimasukan potongan jeruk nipis serta bulirnya kedalam teh kulit salak

Ditambakan madu utnuk menambah cita rasa dan siap dikemas dan
dipasarkan
Gambar 3.1. Diagram Alir Praktikum Pembuatan Teh Kulit Salak

BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan praktikum pembuatan teh kulit salak sebagai berikut,
I.

Tabel Organoleptik Koktai Buah

Warna
Kuning
II.

Aroma
Jeruk

kecoklatam
nipis
Perhitungan Laba/Rugi dan HPP

Tekstur

Rasa

Cair

Manis

a. Tabel Perhitungan TVC


No
1
2
3
4
5
6

Harga

Nama

Jumlah

Bahan
Jeruk
Madu
Es batu
Cup besar
Gas
Jeruk nipis

Satuan

Kg

Botol
2
bungkus
25
Buah
2
Buah
Jumlah

satuan
(Rp)
6.000
2412,5
1.000
220
1000

b. Tabel Perhitungan TFC


No

Nama Alat

Umur

Harga

Harga/Hari

(hari)

(Rp)
100.00

(Rp)

1 Kompor gas
2
3
4
5
TC

365

Panci
Baskom
Teko
Sendok

730
730
180
365
Jumlah
= TVC + TC

0
8000
12.000
5.500
-

137
10,96
33.71
5.500
Rp 1.997

= Rp 28.325 + Rp 1.997
= Rp 30.322
HPP

TC
Q

Rp 30.322
11 cup

= Rp 2.765

= TR-TC
= Q . PQ - TC
= 11 x Rp 5.000 - Rp 30.322
= Rp 55.000 Rp 30.322
= Rp 19.678

B. Pembahasan

Harga total
(Rp)
12.000
4.825
2.000
5.500
2000
2000
Rp 28.325.

Dari praktikum yang telah dilakukan maka didapatkan hasil pengamatan


yaitu untuk uji organoleptik teh kulit salak memiliki aroma jeruk nipis dengan
rasa manis dan memiliki warna kuning kecoklatan. Untuk HPP yang
didapatkan sebesar Rp 2.765/Pcs dan harga jual Rp 5.000/Pcs sehingga
mendapatkan untung sebesar Rp 19.678. Hal ini disebabkan karena pada saat
penjualan produk sedang panas terik sehingga produk minuman koktail buah
dengan es batu ini sangat cocok untuk menyegarkan badan sehingga
konsumen tertarik untuk membelinya.
Produk teh salak ini selain untuk menyegarkan tubuh adalagi manfaatnya
yaitu untuk mengobati penyakit diabetes, hal ini dikarenakan pada kulit salak
mengandung Ferulic Acid dan Proline; senyawa yang mendorong terbetuknya
kolagen dan elastin (dua unsure penting untuk memulihkan jaringan).
Cinnamic acid derivatives; senyawa yang mendorong regenerasi sel epitel. Zat
zat diatas berperan penting dalam proses perbaikan pancreas pada penderita
diabetes tipe I.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berwirausaha adalah suatu kegiatan yang memerlukan sikap dan mental
yang kuat serta keberanian untuk menawarkan produk yang kita miliki pada
orang lain ataupun mengambil resiko. Hal ini menunjukkan bahwa softskill
sangat diperlukan dalam berwirausaha. Selain itu, usaha juga memerlukan
kreasi dan inovasi dari Sang Entrepreneur untuk menghadapi berbagai macam
rintangan dalam usaha.

Untuk HPP yang didapatkan sebesar Rp 2.765/Pcs dan harga jual Rp


5.000/Pcs sehingga mendapatkan untung sebesar Rp 19.678. Produk teh salak
ini selain untuk menyegarkan tubuh adalagi manfaatnya yaitu untuk
mengobati penyakit diabetes.
B. Saran
Saran yang dapat kami berikan dari kegiatan ini adalah timing yang tepat
untuk menawarkan suatu produk makanan ringan sangat diperlukan. Kami
berharap agar kegiatan praktikum ini tetap diadakan dalam perkuliahan
kewirausahaan karena sangat bermanfaat untuk melatih skill mahasiswa dan
memberikan bekal pengalaman sebelum terjun langsung ke dunia bisnis.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2016. Laporan Praktek Kewirusahaan . Diambil dari http ://sputumutia.
blogspot. co.id/2014/06/ laporan-praktikum -teh-teknologi _30.html.
Diakses pada tanggal 16 September 2016
Anonim, 2016. Laporan Praktek Kewirusahaan . Diambil dari
https
://www.academia.edu/7556312/Kewirausahaan_Laporan_Praktek_Kewir
ausahaan Diakses pada tanggal 16 September 2016
Anonim,

2016. Teh Kulit Salak . Diambil dari


http://datasmaku.blogspot.co.id/2012/10/karya-tulis-teh-kulit-salak-sebagai.html.
Diakses pada tanggal 16 September 2016

Anonim, 2016. Teh Kulit Salak Sebagai Obat Teh Kulit Salak . Diambil dari https
://teguuuh.wordpress.com/
metode-penelitian/teh-kulit-salak-sebagaiobat-diabetes-alami/ Diakses pada tanggal 16 September 2016

Yogyakarta, 19 September 2016


Mengetahui,
Dosen Pembimbing

(Dina Mardhatilah. STp, MSi)

Praktikan,

(Brain Aldo Sinaga)

Anda mungkin juga menyukai