Disusun oleh :
Menyetujui,
Guru Pembimbing Ketua Tim
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat .
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini
. Untuk itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami sampaikan terimakasih kepada pihak yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi, diantaranya:
1. Drs. Yuwana, M.Kom. selaku Kepala SMA Negeri 11 Semarang yang
telah membantu, serta mengizinkan penulis dalam penyusunan makalah
ini.
2. Linda Retnowati, S.Pd. selaku Pembimbing yang telah membantu dan
membimbing kami dalam menyusun makalah ini.
3. Orang tua kami yang senantiasa mendukung dan mendanai dalam
mengikuti lomba ini.
4. Teman-teman yang telah memberikan semangat serta dorongan kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang “Puding Bekatul
Tinggi Serat dan Mudah Dibuat” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
Semarang , 7 Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata kunci: puding bekatul, manfaat ganda, tinggi serat, mudah dibuat
PENDAHULUAN
Bekatul yang merupakan hasil samping dari pengolahan padi berupa lapisan luar
beras yang terlepas pada saat proses penggilingan gabah. Bekatul pada umunya
selama ini hanya dimanfaatkan sebagai makanan ayam. Padahal bekatul memiliki
kandungan gizi yang banyak di antaranya adalahprotein , lemak , serat , kalsium
dan lai – lain .
Puding adalah nama untuk berbagai hidangan penutup yang umumnya dibuat
dari bahan yang direbus, dikukus atau dipanggang. Istilah puding juga dipakai
untuk berbagai jenis pai berisi lemak hewan, daging, atau buah – buahan yang
dipanggang.
Puding dengan bahan baku susu (yougurt), tepung maizena, tapioka, atau telur
yang dihidangkan setelah didinginkan lebih dulu. Puding seperti ini rasanya manis
dengan perisa coklat, caramel, vanilla, atau buah – buahan. Puding agar – agar
dibuat dengan mencampur agar – agar bersama susu, tepung maizena atau telur
kocok. Puding agar – agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla.
Tepung puding instan memudahkan orang membuat puding karena hanya p[erlu
dicampur susu atau air panas.
Puding berasal dari bahasa Prancis, boudin yang berarti “ sosis darah “ dari
bahasa latin, botellus yang berarti “ sosis kecil ”. Istilah puding digunakan Eropa
abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus .
Tidak semua puding rasanya manis suet puding (puding lemak) adalah jenis
puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu
bercampur lemak domba atau lemak sai.
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab” giza” yang berarti zat makanan, dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau
zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Pengertian lebih luas bahwa gizi
diartikan sebagai proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan,
metabolisme, dan pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga.
Bekatul terdiri atas lapisan sebelah luar butiran padi dengan sejumlah lembaga
biji. Dalam proses penggilingan gabah terdapat beberapa tingkatan yang mula –
mula diperoleh beras pecah kulit dengan hasil ikutan sekam, dan dedak kasar .
Dedak terdiri atas lapisan dedak sebelah luar dari butiran – butiran padi dengan
sejumlah lembaga biji, sedangkan bekatul adalahlapisan dedak sebelah dalam dari
butiran padi termasuk sebagian kecil endosperm berpati .
Protein bekatul lebih rendah dari protein hewani, namun lebih tinggi dari pada
kedelai, biji kapas, jagung, dan terigu . Bekatul mengandung asam amino lisin
yang lebih tinggi dibandingkan beras ( Damayanthi dkk.,2007)
Kandungan gizi
- L, Cara, dkk (1992), pria yang diberi diet makanan yang mengandung 70 g
lemak, 756 mg kolesterol dan 10 g bekatul ternyata menunjukkan respon positif
dalam penurunan kadar trigliserida serum.
Kami telah mengobservasi dengan datang ke toko penjual pakan burung yang
ada di sekitar Tlogosari karena tempatnya yang mudah diakses untuk
mendapatkan bekatul tersebut. Lalu kami memulainya dengan bereksperimen
membuat pudding bekatul dengan 3x percobaan :
II. Percobaan kami yang ke 2 ini bisa dibilang lebih baik dari pada percobaan
sebelumnya. Di percobaan ami yang ke 2 kami lebih memperhatikan kadar
air dengan gula yang perbandingannya imbang agar tidak terlalu lembek
dan kurang manis.
III. Percobaan Kami yang ke 3 adalah dengan mengkombinasikan warnanya
dan kami mencoba untuk di uji coba ke para siswa di masing – masing
kelas, respon yang kami terima berbuah manis dan banyak yang berkata”
Enak kok , Sebenarnya ini puding apa sih ?”
Kami menjawab “ Itu puding bekatul”, dan mereka pun tidak menyadari
bahwa yang mereka makan adalah puding bekatul.
PEMBAHASAN
1. Panci
2. Pengaduk
3. Pisau
4. Bekatul
5. Mangkok (Bisa juga piring, gelas, dll)
6. Saringan
7. Air 350 ml
8. Gula
9. Agar –agar
Cara Pembuatan:
3. Sambil menunggu mendidih, masukkan bekatul pada mangkok dan berilah air
kira – kira 100 ml, aduk hingga rata dan saringlah.
4. Saat mendidih masukkan air sari bekatul yang sudah disaring ke dalam panci.
Berilah gula 3 sendok makan dan aduklah hingga rata
5. Masukkan ke dalam cetakan. Tunggu hingga dingin, lalu siap disajikan dan
potonglah puding itu dengan pisau. Untuk garnishnya bisa ditambahkan susu
kental manis, atau vla dan lain – lain.
BAB 3. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Seperti yang tertera pada referensi di atas bahwa puding dan bekatul memiliki
manfaat yang cukup banyak bagi kesehatan. Selain memiliki manfaat yang cukup
banyak bagi kesehatan proses pembuatan puding bekatul ini juga tidak sulit.
Walaupun selama ini bekatul sering dijadikan sebagai pakan ayam atau unggas
lainnya ternyata memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat diolah
menjadi makanan yang tinggi serat dan juga protein.
5.2 Saran
https://id.wikipedia.org/wiki/Puding
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/rizqie-auliana-dra-
mkes/manfaat-bekatul-dan-kandungan-gizinya.pdf
http://www.halodok.com/2015/12/manfaat-pudding-yang-bikin-tubuh-jadi.html
http://manfaat.co.id/manfaat-bekatul