Anda di halaman 1dari 5

Acar Adalah

Acar adalah sajian berbahan dasar sayur yang difermentasikan. Biasanya sayuran yang
digunakan untuk membuat acar adalah timun, wortel, cabai rawit, dan bawang merah. Acar ini
memiliki rasa yang sedikit asam karena menggunakan cuka pada saat proses mengolahnya.
Namun tingkat keasaman yang diberikan oleh acar tergantung pada selera setiap orang yang
berbeda. Karena ada acar yang lebih menonjolkan rasa manis daripada asamnya. Selain itu, acar
ada juga yang menggunakan bumbu dapur seperti kunyit sebagai campurannya. Acar tersebut
adalah acar kuning yang diharuskan melalui proses memasak agar bumbunya meresap pada
sayur yang telah dipotong-potong dan dapat disantap dengan nasi hangat. Tetapi untuk acar
mentah lebih sering dijadikan sebagai pelengkap pada makanan Anda. Acar yang sering
ditemukan adalah acar yang digunakan sebagai pelengkap nasi goreng atapun martabak telur.

Fungsi
Acar yang merupakan pelengkap dari makanan ini memiliki manfaat yang terkandung di
dalamnya. Hasil fermentasi dari timun, wortel, bawang merah, dan cabai rawit ini memiliki efek
yang baik untuk tubuh kita asalkan jangan dikonsumsi terlalu sering karena dapat
membahayakan pencernaan. mengkonsumsi acar memiliki manfaat seperti, rendahnya nilai kadar
kolesterol dan kalori, memiliki kandungan gizi yang cukup banyak karena walaupun terdapat
fermentasi itu tidak merubah kandungan serat pada timun hilang, mengandung zat besi, vitamin
C dan K, memiliki kandungan sodium yang tinggi, dan berfungsi sebagai antioksidan. Hal
tersebut dapat membantu untuk menyerang molekul yang dapat merusak sel kearah jantung
ataupun kanker.

Dari segi rasa yang dihasilkan oleh acar didominasi oleh rasa asam akibat fermentasi. Acar
memiliki tiga jenis yang berbeda yaitu, acar mentah, acar kuning, dan acar bawang merah atau
cabai rawit. Acar mentah dan acar bawang merah ini memiliki rasa yang tidak jauh berbeda
karena memiliki rasa yang lebih asam daripada acar kuning. Acar kuning sendiri memiliki
kandungan cuka yang lebih sedikit dan acar kuning ini menggunakan bumbu kunyit sebagai
bahan campurannya dan kemudian acar kuning harus dimasak. Terlebih lagi acar kuning ini lebih
nikmat disajikan saat hangat.

Cara Mengolah
Acar memang nikmat untuk dijadikan sebagai pelengkap makanan Anda. Jika Anda bisa
menyimpan acar dengan benar maka acar dapat bertahan lama dan tetap segar ketika akan
dimakan berulang kali. Berikut beberapa cara agar acar Anda tetap nikmat untuk disantap:

Sebaiknya tempatkan acar Anda pada wadah kaca yang ada tutupnya;

Simpan acar pada lemari pendingin;


Jika acar yang Anda buat adalah acar kuning, sebaiknya sebelum disimpan acar
dipanaskan terlebih dahulu. Kemudian, tempatkan acar pada wadah kaca;

Untuk menyantap acar kuning, sebaiknya dihangatkan terlebih dahulu sebelum disantap
agar rasanya lebih nikmat;

Acar yang nikmat untuk dijadikan pelengkap adalah acar mentah yang berasal dari
potongan timun, wortel, cabai rawit, dan bawang merah. Kemudian semua bahan tersebut
dicampur dengan campuran air matang, gula, cuka, garam, dan gula pasir.

Manfaat Konsumsi Acar untuk Tubuh

Acar merupakan makanan yang berasal dari berbagai macam sayuran dan
buah yang dijadikan satu dan dimasukan ke dalam wadah plus cuka, lalu
didiamkan selama beberapa waktu. Makanan ini sudah sejak lama dikenal
2400 SM di Mesopotamia. Acar memiliki rasa manis, pedas dan asam yang
juga berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Wanita tercantik pada masa
kerajaan Mesir, ratu Cleopatra juga mengkonsumsi acar yang bertujuan
menjaga kecantikannya.

Membuat acar tidak lah sulit, cukup dengan memasukan potongan manga
muda, wortel, mentimun segar dan jenis sayuran lainnya, sehingga membuat
makanan ini mudah di buat serta mudah pula untuk menyebar di kawasan
lainnya. Acar memiliki kandungan nutrisi yang sangat banyak, seperti
vitamin, mineral dan nutrisi lainnya, tergantung dari bahan untuk membuat
acar tersebut. Kandungan inilah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita.

Manfaat Acar: Mentimun, Bawang Putih


& Merah, Wortel, Buah Zaitun, dan
sebagainya.
Rendah Kalori

Bagi yang sedang menjalankan program diet atau penurunan berat badan,
mengkonsumsi acara wajib hukumnya. Hal ini dikarenakan acar memiliki
kandungan kalori yang rendah, terutama acar berbahan sayuran dan buah
buahan yang mempunyai rasa asam dan pedas. Untuk acar yang rasanya
manis akan lebih banyak kandungan kalorinya, karena kandungan gula.
Namun, kalori setiap jenis acar tidaklah banyak, jadi aman untuk dikonsumsi
bagi yang menjalankan program diet.

Melancarkan Pencernaan

Makanan yang direndam dengan larutan cuka, seperti acar dikenal memiliki
kandungan anti mikroba dan juga dapat membunuh bakteri pada makanan
selama diawetkan dengan larutan tersebut. Sehingga Acar dikenal juga
dengan khasiatnya sebagai obat yang bisa menyembuhkan sakit perut dan
membunuh kuman bakteri di dalamnya.

Manfaat dari peredaman dalam cuka itu sendiri adalah menghambat


pertumbuhan bakteri Staphylococcus, E. Coli dan Pseudomonas yang berada
dalam perut dan makanan. Selain itu, terdapat juga kandungan kalium dalam
acar yang berguna untuk mengurangi rasa kram pada perut akibat datang
bulan.

Mencukupi Kebutuhan Elektrolit pada Wanita Hamil


Acar juga memiliki kandungan kalium dan natrium yang berguna untuk
menyeimbangkan dan mencukupi kebutuhan elektrolit pada ibu hamil.
Mengkonsumsi acar saat hamil dapat menambah jumlah cairan di dalam
tubuh dan memenuhi kebutuhan elektrolit saat masa kehamilan.

Jadi, acar merupakan makanan yang praktis dan mudah untuk dibuat, namun
kaya dengan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan
Acar enak, bukan? Tapi acar memiliki dampak bagi kesehatan kita

Liputan6.com, Jakarta Acar yang kerap disajikan sebagai tambahan di sejumlah makanan khas
Indonesia dapat menambah rasa menjadi lebih enak. Tapi, tahukah bahwa acar yang terbuat dari
sayuran seperti wortel, mentimun, bawang merah, dan cabai hijau ini tidak menyehatkan?

Karena kebanyakan acar di Indonesia terbuat dari minyak, garam, atau cuka yang berguna
sebagai pengawet akan berdampak buruk bagi kesehatan, meski disantap dalam jumlah yang
sedikit.

Berikut ini sejumlah masalah kesehatan yang akan dihadapi ketika menyantap acar, seperti
dikutip Boldsky, Selasa (6/1/2015);

1. Kencing manis

Acar terkadang terbuat dari gula yang bertindak sebagai pengawet. Untuk pengidap diabetes,
dianjurkan untuk menghindari acar seperti ini karena dapat memparah kencing manis yang
dimilikinya.

2. Tingkat trigliserida tinggi

Acar buruk bagi kesehatan, karena semua bahwan pengawet ada di dalamnya. Dengan begitu,
dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh. Setiap jenis minyak yang digunakan dalam
membuat acar bisa menjadi penyebab kondisi ini.

3. Masalah pencernaan

Mengonsumsi acar dalam jumlah yang cukup banyak membuat perut menjadi kembung dan tidak
nyaman. Dengan bgitu dapat memengaruhi lapisan dari sistem pencernaan yang dapat
menyebabkan diare.

4. Darah tinggi

Asupan garam yang cukup tinggi dapat menyebabkan terjadinya lonjakan tekanan darah. Ketika
Anda memiliki keluarga dengan riwayat darah tinggi, ada baiknya menghindar.

5. Maag
Karena acar memiliki asam dengna kadar yang lumayan tinggi, hati-hati terhadap kondisi maag.

Anda mungkin juga menyukai