Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN

Nama : Cindy Wulandari Tanggal : 26 Februari 2019


NIM : 05031381722058 Asisten :
Shift/Kelompok : A/4 1. Cintya Ardianti (05031181621079)
Judul : Bioprosesing Pangan 2. Fitri Wulandari (05031181621024)
3. Lusiana Monita (05031181621082)
4. Sittatunnispa (05031281621037)
Acc :

1.1. Latar Belakang


Pengolahan bahan pangan merupakan pengubahan bentuk asli kedalam bentuk
yang mendekati bentuk untuk dapat segera dimakan. Proses pengolahan bahan
pangan adalah menggunakan pemanasan. Pengolahan pangan dengan menggunakan
pemanasan dikenal dengan proses pemasakan yaitu proses pemanasan bahan pangan
dengan suhu 100⁰ C atau lebih dengan tujuan utama adalah memperoleh rasa yang
lebih enak, aroma yang lebih baik, tekstur yang lebih lunak, untuk membunuh
mikrobia dan menginaktifkan semua enzim (Almasyhuri, et al. 2015).
Fermentasi mempunyai pengertian aplikasi metabolisme mikroba untuk
mengubah bahan baku menjadi produk yang bernilai lebih tinggi, seperti asam-asam
organik, protein sel tunggal, antibiotika dan biopolimer. Ragi adalah suatu inokulum
atau starter untuk melakukan fermentasi dalam pembuatan produk tertentu.
Proses fermentasi ini akan menghasilkan etanol dan CO2. Tapai merupakan salah
satu produk hasil fermentasi. Beras, ketan, jagung dan ketela pohon, dapat digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan tape. Bahan-bahan tersebut dikukus hingga matang,
dihamparkan ditampah dan setelah dingin dibubuhi ragi, kemudian campuran itu
ditaruh dalam belangga, ditutup dengan daun pisang dan disimpan dalam tempat
yang sejuk (Aini, F,. et al. 2016).

1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah untuk mempelajari proses pengolahan
pangan menggunakan mikrobia khususnya nata de coco dan tape.
1.3. Hasil

Anda mungkin juga menyukai