BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:
i
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN
1. Judul kegitan : PENGARUH PERENDAMAN
METABISULFIT TERHADAP
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN
KUALITAS TEH KULIT BUAH NAGA
(pitaya fruit)
2. Bidang kegiatan : PKM-P
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama lengkap : Budi Santoso
b. NIM : B32140445
c. Jurusan : Teknologi Industri Pangan
d. Universitas : Politeknik Negeri Jember
e. Alamat Rumah : Jalan pesanggaran no.50 Banyuwangi
f. No.telp/Hp : 082302454377
g. Alamat e-mail : budisantos565@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Agung Wahyono SP, M.Si, PhD
b. NIP :19731229 199803 1 001
c. Alamat Rumah : Perum. Taman Kampus Estate C/7 No. 12,
Jember
d. No.telp : 083847766175
6. Biaya Kegiatan Total
a. DIKTI : Rp. 11.231.900
b. Sumber Lain :-
7. Jangka waktu pelaksanaan : 5 Bulan
Jember, 26 September 2016
Mengetahui,
a.n Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Ketua Pelaksana Kegiatan
Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................... .... ii
DAFTAR ISI............................................................................ ....................... iii
RINGKASAN. ................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang ................................................................................ 1
1.2.Rumusan masalah ........................................................................... 2
1.3.Tujuan penelitian ............................................................................ 2
1.4.Luaran yang diharapkan................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Kulit Buah Naga Merah ................................................................. 3
2.2.Natrium Metabisulfit ...................................................................... 3
2.3.Pengertian Teh ................................................................................ 4
2.4.Antioksidan ...................................................................................... 4
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Waktu dan Tempat Penelitian ....................................................... 5
3.2.Peralatan dan Bahan Penelitian .................................................... 5
3.3.Metode Penelitian ............................................................................ 5
3.4.Prosedur Penelitian ......................................................................... 6
3.5.Parameter Penelitian ...................................................................... 7
3.5.1.Uji Organoleptik ....................................................................... 7
3.5.2.Uji Aktivitas Antioksidan ......................................................... 7
3.5.3.Uji total Fenol ............................................................................ 7
3.5.3.Penentuan Kadar Air dengan Metode Oven .......................... 7
3.5.4.Uji Warna .................................................................................. 8
3.5.5.Uji Daya Seduh .......................................................................... 8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1.Anggaran Biaya ............................................................................... 9
iii
4.2.Jadwal Penelitian ............................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... . 10
LAMPIRAN .................................................................................................... 11
iv
RINGKASAN
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang berkembang dengan jumlah
penduduk cukup banyak dan keanekaragaman suku bangsa yang berbeda-beda.
Tidaklah aneh jika jumlah dan jenis makanan dalam masyarakat juga beraneka
ragam. Penyediaan bahan makanan dengan nilai gizi tinggi merupakan masalah
penting yang dihadapi oleh pemerintah, hal ini selaras dengan pertambahan
penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan, oleh karena itu
pembangunan di sektor pertanian tersebut perlu ditingkatkan salah satunya adalah
pemanfaatan kulit buah naga sebagai teh celup.
Teh merupakan minuman berkafein yang diolah dengan cara menyeduh
bagian pucuk atau tangkai daun yang telah dikeringkan. Beberapa jenis teh yang
beredar dimasyarakat adalah teh hitam, teh oolong dan teh hijau. Inovasi bahan
dasar teh mulai berkembang, seperti bahan teh dari kelopak bunga krisan, buah,
rempah-rempah, kelopak bunga camomile, dan daun sirsak mulai banyak
dijumpai. Pada umumnya teh disajikan dalam bentuk potongan daun kering
(tubruk), serbuk dan kantong celup, salah satu inovasi bahan dasar teh adalah
buah naga.
Buah naga merupakan tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di
Indonesia, karena memiliki khasiat dan manfaat nilai gizi yang cukup tinggi.
Bagian buah naga yang banyak dimanfaatkan adalah daging buahnya. Sedangkan
kulitnya yang mempunyai berat 30% -35% dari berat buah belum dimanfaatkan
dan hanya dibuang sebagai sampah. Kulit buah naga kering dapat dimanfaatkan
untuk membuat teh celup. Dari masalah diatas, peneliti ingin mengembangkan teh
celup kulit buah naga. Pemanfaatan kulit buah naga selama ini hanya sebagai
pakan ternak. Dengan mengubahnya menjadi produk pangan seperti teh, maka
kulit buah naga dapat optimal pemanfaatannya.
Bentuk produk teh celup kulit buah naga hampir sama dengan teh biasa,
begitu juga dengan cara penyeduhannya. Teh Kulit Buah Naga dibuat dengan cara
diseduh dengan air panas bersuhu 80C 90 C. Oleh karena itu dengan adanya
penambahan Natrium Metabisulfit diharapkan dapat meningkatkan aktifitas
antosianin dan sennyawa fungsional yang tinggi dan berkasiat bagi kesehatan.
1
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diambil perumusan
masalah yang dapat di kembangkan adalah :
1. Bagaimana pengaruh perendaman Natrium Metabisulfit terhadap aktifitas
antioksidan dan kualitas Teh KulitBuah Naga ?
2. Bagaimana kosentrasi terbaik perendaman Natrium Metabisulfit terhadap
aktifitas antioksidan dan kualitas Teh KulitBuah Naga ?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Mengetahui pengaruh perendaman Natrium Metabisulfit terhadap aktifitas
antioksidan dan kualitas Teh KulitBuah Naga ?
2. Mengetahui kosentrasi terbaik perendaman Natrium Metabisulfit terhadap
aktifitas antioksidan dan kualitas Teh KulitBuah Naga ?
1.4.Luaran yang diharapkan
Hasil penelitian diharapkan mampu memberi manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemanfaatan kulit buah naga sebagai teh celup agar
pemanfaatannya bisa optimal.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara pengolahan kulit buah
naga sebagai produk teh celup untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
3. Membuka peluang munculnya wirausaha dalam produk minuman berupa teh
celup dalam sekala besar maupun industri rumah tanggga.
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Kulit Buah Naga Merah
Kulit buah naga merupakan limbah yang masih sangat jarang
dimanfaatkan. Padahal, kulit buah naga masih mengandung senyawa antioksidan
yang cukup tinggi. senyawa antioksidan mampu melawan oksidasi dalam tubuh.
Jika tingkat oksidasi dalam tubuh meningkat akan menyebabkan kerusakan DNA,
sehingga risiko terjadinya kanker juga akan meningkat. Kulit buah naga
(Hylocereus costaricensis) ini memiliki kandungan, yaitu: Flavonoida,
pentacyclic triyepene dan taraxast, flavonoida juga termasuk salah satu senyawa
antioksidan. Senyawa flavonoid berfungsi sebagai antioksidan untuk penyakit
kanker, anti mikroba, anti virus, pengatur fotosintetis, dan pengatur tumbuh
(Robinson,1995). Kulit buah naga mengandung zat warna alami antosianin cukup
tinggi. Antosianin merupakan zat warna yang berperan memberikan warna merah
berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan dan dapat dijadikan alternatif
pengganti pewarna sintetis yang lebih aman bagi kesehatan (Citramukti, 2008).
2.2.Natrium Metabisulfit
Natrium metabisulfit biasa digunakan pada bahan pangan untuk mencegah
pencoklatan enzimatis maupun non enzimatis, sebagai pemutih, penghambat
bakteri, kapang dan khamir (Desrosier, 1988). Sulfit digunakan dalam bentuk gas
SO2 , garam Na atau K-sulfit, bisulfit dan metabisulfit. Bentuk efektifnya sebagai
pengawet dan mencegah timbulnya warna coklat. Sulfur dioksida juga dapat
berfungsi sebagai antioksidan (Syarief dan Irawati, 1988).
Banyaknya SO2 yang ditambahkan ke makanan bersifat membatasi sendiri
karena pada konsentrasi sekitar 500 ppm, produk menimbulkan bau dan rasa
menyimpang yang tidak menyenangkan. Penggunaan SO2 tidak diizinkan dalam
makanan yang mengandung thiamin dalam jumlah yang berarti, karena vitamin ini
dirusak oleh SO2. Konsentrasi maksimum SO2 yang diizinkan di Amerika Serikat
350 ppm. SO2 dipakai juga secara luas dalam buah kering, yang konsetrasinya
dapat mencapai 2000 ppm.
3
2.3.Pengertian Teh
Teh merupakan salah satu produk minuman terpopuler yang banyak
dikomsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia. Seiring
dengan perkembangan zaman serta teknologi maka pada saat sekarang ini banyak
sekali kita temui industri pengolahan teh dengan menghasilkan berbagai macam
produk akhir seperti halnya teh kering, teh celup. Sementara itu, menurut studi
yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry edisi Juli 2001
tersebut, kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh berperan
sebagai pelindung terhadap kanker.
Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini
akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker payudara. Radikal
bebas sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh. Teh yang telah dikeringkan
terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga
diyakini dapat menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur,
hati, dan pankreas.
2.4.Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi,
dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. Antioksidan
dalam pangan berperan penting untuk mempertahankan mutu produk, mencegah
ketengikan, perubahan nilai gizi, perubahan warna dan aroma, serta kerusakan
fisik lain yang diakibatkan oleh reaksi oksidasi (Widjaya, 2003). Antioksidan
yang dihasilkan tubuh manusia tidak cukup untuk melawan radikal bebas, untuk
itu tubuh memerlukan asupan antioksidan dari luar (Dalimartha dan Soedibyo,
1999). Antioksidan alami memiliki aktivitas penangkapan radikal DPPH (1,1-
difenil-2-pikrilhidrazil) ekstrak gambir lebih tinggi dibandingkan antioksidan
sintetik Rutin dan BHT (Rauf dkk, 2010).
Turunan polifenol sebagai antioksidan dapat menstabilkan radikal bebas
dengan melengkapi kekurangan elektron yang dimiliki radikal bebas, dan
menghambat terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas
(Hattenschwiler dan Vitousek, 2000).
4
BAB III METODE PENELITIAN
3.1.Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian tentang kualitas teh celup ekstrak kulit buah naga dilaksanakan
pada bulan Mei sampai September 2017 di Laboratorium pengolahan pangan,
laboratorium analisis dan laboratorium biosain Politeknik Negeri Jember.
5
3.4.Prosedur Penelitian
Buah naga
Dicuci bersih
Perendaman
Natrium metabisulfit selama 6 menit
0; 0,1; 0,2; 0,3; 0,4 dan 0,5 %
Pengemasan
Uji Organoleptik
Uji Antioksidan (DPPH)
Uji Total Fenol
Uji Kadar Air
Uji Warna
Uji Daya Seduh
6
3.5.Parameter Penelitian
3.5.1.Uji Organoleptik
Uji Organoleptik yang digunakan adalah uji kesukaan hedonik dan mutu
hedonik. Sifat fisik teh celup ekstrak kulit buah naga meliputi tekstur, warna,
arom, rasa dan kenampakan.
Dimana :
b = Berat sampel bahan basah
k = Berat bahan setelah di keringkan
b-k = Berat air yang menguap (kehilangan bobot)
7
3.5.5.Uji Warna
Warna ekstrak kulit buah naga diukur dengan menggunakan alat
spektrofotometer. Cara uji ini digunakan untuk menentukan warna teh secara
spektofotometri pada panjang gelombang 450 nm 465 nm dengan kisaran
serapan 0,005 0,5.
8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1.Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran Biaya
N Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
o
1 Bahan penunjang. ( Lampiran 2, butir a ) 6.750.000
2. Bahan habis pakai. ( Lampiran 2, butir b ) 2.976.900
3 Perjalanan. ( Lampiran 2, butir c ) 700.000
4 Lain- lain. ( Lampiran 2, butir d ) 805.000
Jumlah 11.231.900
4.2.Jadwal Penelitian
Tabel 2. Jadwal Penelitian
9
DAFTAR PUSTAKA
Azlim AA, Ahmed J.KC, Syed Z.I, Mustapha S.K, Aisyah M.R, Kamarul R.K.
2010. Total Phenolic Content and Primary Antioxidant Activity of
Methanolic and Ethanolic Extracts of Aromatic Plants Leaves. Int Food
Res Journal 17:107784
Simanjuntak,Lidya, dkk. 2014. Ekstraksi pigmen antosianin dari kulit buah Naga
merah (hylocereus polyrhizus), Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 3, No. 2
(Juni 2014)
10
LAMPIRAN 1
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 SMPN 2 SMA 1
SUMBERMULYO PESANGGARAN PESANGGARAN
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus
11
Anggota I
A. Identitas Diri
No. Nama Lengkap Ilmiatus solichah
1 Jenis Kelamin Perempuan
2 Program Studi Teknologi industri pangan
3 NIM B32150419
4 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 24 juli 1997
5 E-mail Ilmiatus.solichah@gmail.com
6 Nomor Telepon/ HP 081556762469
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMPN 1 SMKN 1
UMMU AIMAN LAWANG PURWOSARI
LAWANG PASURUAN
Jurusan - - TEKNOLOGI
PENGOLAHAN
HASIL PERTANIAN
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
12
Anggota II
A. Identitas Diri
No Nama Lengkap Astrivo Silviana Putri
1 Jenis Kelamin Perempuan
2 Program Studi Teknologi industri pangan
3 NIM B32150165
4 Tempat dan Tanggal Lahir Pasuruan, 22 Mei 1997
5 E-mail astrivosilviana22@gmail.com
6 Nomor Telepon/ HP 082234726872
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 SMKN 1
KARANGJATI 2 SUKOREJO PURWOSARI
Jurusan - - TEKNOLOGI
PENGOLAHAN
HASIL PERTANIAN
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus
13
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P 2017.
14
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Agung Wahyono, SP. MSi., Ph.D.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. NIP 197312291998031001
4. Tempat, Tanggal Lahir Sidoarjo, 29Desember 1973
5. E-Mail wahyono_agung@yahoo.com
6. Nomor Telepon/Hp 081358306006
7. Alamat Kantor Jalan Mastrip Kotak Pos 164 Jember
- 68101
8. Nomor Telepon/Faks (0331) 333532-333534/(0331)
333531
9. Mata Kuliah Yang Telah Diampu - Statistika Pengolahan Pangan
- Teknik Penulisan Ilmiah
- Komputer Terapan
B. Riwayat Pendidikan
Tahun Program Jurusan/
Perguruan Tinggi
Lulus Pendidikan Bidang Studi
1997 Sarjana (S-1) Universitas Jember Agronomi
Teknologi
2002 Magister (S-2) Institut Pertanian Bogor
Pascapanen
Kyungpook National Ilmu Pangan dan
2016 Doktor (S-3)
University, Korea Selatan Bioteknologi
C. Penghargaan/ Piagam
15
D. Buku/Bab Buku/ Jurnal
16
Semua data yang diisikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P 2017.
Pembimbing
17
LAMPIRAN 2
18
b. Tabel 4. Bahan Pakai Habis untuk Pemakaian Selama 5 Bulan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan
Pemakaian Satuan
(Rp)
DPPH Bahan uji 90 ml Rp. 9.500 Rp. 855.000
antioksidan
Metabisulfit Bahan 20 gram Rp. 50 Rp. 1.000
Perendaman
Metanol Bahan Uji 50 ml Rp.5000 Rp. 250.000
Antioksidan
Aquades Bahan Pengujian 90 L Rp.5000 Rp. 450.000
Buah Naga Bahan Teh Kulit 36 KG Rp 25.000 Rp. 900.000
Buah Naga
Kantung Kemasan Teh 1.206 Rp.150 Rp. 180.900
Teh Kantung
Sarung Untuk 30 Pasang Rp.10.000 Rp. 300.000
Tangan menghindari
kontaminasi
Masker Untuk 1 Pack Rp.40.000 Rp. 40.000
menghindari
kontaminasi
Sub Total Rp.2.976.900
19
d. Table 6. Lain-lain untuk Pemakaian Selama 5 Bulan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp)
Print Untuk Mencetak 9 Buah Rp. 30.000 Rp. 270.000
Laporan Laporan
Print Untuk Mencetak 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000
Proposal Proposal
Foto copy Untuk 9 Buah Rp. 15.000 Rp. 135.000
Menggandakan
ATK Alat untuk tulis - Rp. 30.000 Rp. 30.000
menulis
Dokumentasi Biaya untuk - Rp. 300.000 Rp. 300.000
dokumentasi
kegiatan
Desain Untuk mendesain - Rp. 50.000 Rp 50.000
Kemasan kemasan produk
Sub Total Rp 805.000
20
LAMPIRAN 3
21
LAMPIRAN 4
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
Jl. Mastrip PO.Box 164 jember 68101
Telp. (0331) 333532, 333533 Fax.(0331) 333531
website: www.Polije.ac.id
22