OLEH :
SITI NURSYAHIDA
J1A020105
Diajukan Oleh :
SITI NURSYAHIDA
J1A020105
i
ii
iii
RINGKASAN
pengolahan hasil pertanian berupa gula aren yang didirikan oleh Bapak
Abdul Hadi sejak 2015. Pendiri awalnya memulai dengan budidaya jahe
sumberdaya alam yang tersedia yakni jahe dan aren. Melalui banyak
adalah jahe dan gula aren. Seiring berjalannya waktu, terus lahir inovasi
produk baru yang hampir semua menggunakan turunan sari gula aren
seperti serbat jahe merah, gula semut, kopi jahe gula aren, juga produk
beberapa Minimarket di Kota Mataram serta hotel dan Universitas yang ada
iv
permintaan pelanggan. Serbat jahe dan gula semut adalah produk unggulan
v
KATA PENGANTAR
Menjadi Produk Yang Memiliki Nilai Jual Lebih Tinggi Pada Industri
Rumah Tangga UMKM LBS Mandiri” ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan pada Mata
Kuliah Praktek Kerja Lapangan pada Program Studi Ilmu dan Teknologi
Mataram.
Terlaksananya PKL dan pembuatan laporan PKL ini tidak lepas dari
peran dan bantuan dari berbagai pihak, oleh kareana itu penulis
mengucapakan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada :
3. Bapak Dr. Ir. Satrijo Saloko, M.P. selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan arahan dan saran kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan laporan ini
vi
5. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan do’a dan
dukungan.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
RINGKASAN ........................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................... v
DAFTAR ISI .......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan .............................. 1
B. Maksud dan Tujuan PKL MBKM .......................................... 3
C. Kegunaan Praktek Kerja Lapangan ....................................... 5
D. Tempat Praktek Kerja Lapangan ........................................... 6
E. Jadwal Waktu Praktek Kerja Lapangan ................................ 7
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL .................................. 9
A. Sejarah Perusahaan .................................................................. 9
B. Struktur Organisasi .................................................................. 10
C. Kegiatan Umum UMKM LBS Mandiri .................................. 12
BAB III PELAKSANAAN PKL .......................................................... 14
A. Bidang Kerja .............................................................................. 14
B. Pelaksanaan Kerja .................................................................... 45
C. Tugas Khusus ............................................................................ 46
D. Kendala yang Dihadapi ............................................................ 49
E. Cara Mengatasi Kendala .......................................................... 49
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 46
A. Kesimpulan ...................................................................... 51
B. Saran ................................................................................. 51
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 48
LAMPIRAN ........................................................................................... 49
viii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I PENDAHULUAN
Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, salah satunya adalah Praktek
PKL MBKM ini adalah kegiatan yang terpisah dari KKN dan
1
langkah awal bagi mahasiswa dalam membuka wawasan dalam
terkejut ketika berada dalam dunia kerja yang sangat berbeda dengan
2
ini memberikan manfaat bagi mahasiswa Program Studi Ilmu dan
perusahaan LBS Mandiri. UMKM ini adalah salah satu UMKM yang
3
Adapun tujuan dari PKL MBKM ini antara lain :
1. Tujuan Umum
ataupun menyeluruh.
2. Tujuan Khusus
4
b. Memberikan gambaran yang jelas kepada mahasiswa
pertanian.
mikro.
1. Bagi Mahasiswa
bersama.
pendidikan.
5
b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan
3. Bagi UMKM
6
Gambar 1. Lokasi UD. LBS Mandiri
Mandiri yaitu dari hari Senin - Sabtu dengan jam kerja pada pukul 08.00
– 17.00 WITA.
7
Tabel 1. Jenis Kegiatan pada UMKM LBS Mandiri
8
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan
didirikan dan dipimpin oleh bapak Abdul Hadi. UMKM ini terletak di
Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tengara Barat. LBS Mandiri ini berdiri
sejak 2015 dan bergerak pada bidang hasil pertanian berupa gula aren.
yang menghasilkan produk yaitu serbat jahe, kopi jahe gula aren, gula
semut aren, serta kripik pisang susu keju (produk ini bukan turunan
aplikasi online shop serta platform sosial media yang ada maupun pesan
Memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk membuat suatu produk
yang berkualitas
9
2) Melestarikan sekaligus memperkenalkan minuman khas tradisional
suku sasak.
bagi pemilik maupun karyawannya. Prestasi yang pernah diraih oleh UMKM
B. Struktur Organisasi
langsung oleh pemiliki UMKM yaitu bapak Abdul Hadi, yang juga
produk-produk yaitu dipimpin oleh istri dari bapak Abdul Hadi, pada
10
proses produksi ini juga dibantu oleh karyawan dibagain produksi seperti
yang tertulis pada Bagan Struktur Organisasi pada Gambar 2 dibawah ini :
KETUAUMKM
Abdul Hadi
PENGOLAHAN PENGEMASAN
usaha dapat berjalan dengan baik dan dapat dikontrol sesuai dengan
1. Ketua
11
2. Kepala Produksi
1. Bagian Pengemasan
saat pendistribusian.
2. Bagian Pemasaran
UMKM LBS Mandiri memiliki 6 hari kerja, dimulai dari hari senin
hingga hari sabtu dan libur pada hari minggu. Kegiatan dimulai dari pukul
08.00 hingga 17.00 WITA, namun ketika tidak banyak kerjaan kegiatan
kerja dimulai dari pukul 08.00 hingga 12.00 WITA . Pada jam 08.00 atau
ketika memasuki ruang kerja kegiatan pertama yang harus dilakukan yaitu
12
karyawan hingga pukul 13.30 WITA. Dilanjutkan pada pukul 13.31 WITA
kegiatan kerja hingga jam 12 WITA, karyawan merapikan alat dan bahan
13
BAB III
PELAKSANAAN PKL
A. Bidang Kerja
1. Proses pengolahan
a. Serbat Jahe
gingerol yang berperan menciptakan aroma dan rasa khas, serta banyak
dan sangat efisien dalam menghambat radikal bebas serta menjadi obat
angina, dan obat bagi penyakit lainnya. Serabat jahe dikatakan baik jika
memiliki kandungan air yang sedikit yang dapat dilihat dari kering atau
tidaknya serbat jahe tersebut. Tanaman jahe yang digunakan yaitu jahe
14
pengolahan, serbat jahe pada UMKM LBS Mandiri dapat menghabiskan
bahan baku sebanyak 1.5 Kg jahe dengan harga RP 18.000, gula aren 3
yaitu sekitar Rp 88.000. Dalam hal ini, omzet yang diperoleh melalui
15
Berikut diagram alir proses pembuatan serbat jahe pada UMKM LBS Mandiri
Jahe
Penyortiran
Pencucian
Penimbangan
Penggilingan Jahe
Pengadukan
Peleburan
Pengayakan
Penjemuran
Serbat jahe
16
Gambar 4. Diagram Alir Proses Pembuatan Serbat Jahe
busuk dan low quality sehingga hanya jqhe yang memiliki bermutu
selanjutnya.
jahe tadi, karena jika serat jahe ikut diolah akan menyebabkan
17
kualitas serbat jahe yag dihasilkan menjadi kurang baik. Proses
18
Gambar 7. Gula aren yang ditambahkan sari jahe
19
Gambar 9. Gula aren yang kering
semi padat. Serbat jahe yang mempunyai tekstur semi padat tadi
20
Gambar 10. Proses peleburan
pertumbuhan jamur.
21
Setelah dikeringkan serbat jahe ditimbang kemudian
standing pouch.
22
Gambar 13. Perekatan plastic bening pada kotak
b. Gula Semut
dibuat dari nira palm, yaitu suatu larutan gula cetak palm yang
tertentu. Gula aren atau gula merah adalah gula yang terbuat dari
air nira yang memiliki cairan bening yang terdapat dalam tandan
bunga pohon aren yang belum terbuka dan didapatkan dengan cara
cairan bening yang memiliki rasa manis. Kualitas gula semut yang
dibawa, serta daya simpan yang lama karena memilki kadar air
23
Pendapatan serta pengeluaran ini juga sewaktu- waktu dapat pula
konsumen.
24
Berikut diagram alir proses pembuatan Gula Semut pada UMKM LBS
Mandiri :
Peleburan Air
Pemanasan
Pengentalan dan
Pengadukan
berbentuk semi
padat Pengeringan
Digerus/digosok
Peleburan
menggunakan
Pengeringan
Pengemasan
Gula Semut
25
2) Gula yang telah memalului tahap sortasi kemudian dihancurkan
berubah mengental.
cerah.
pengeringan.
26
partikel gula yang halus dan kasar atau untuk mendapatkan
distribusikan.
salah satu jenis pisang yang dapat diolah menjadi kripik. Pisang
topingnya. Tekstur yang renyah dan rasa yang manis dari pisang
maupun teh.
27
Gambar 15. Pisang Susu Keju (SUKE) UMKM LBD Mandiri
Pisang Kepok
Pengupasan
Penyortiran
Pencucian
Pengirisan
Penggorengan
Pengovenan (t = 15 menit)
28
Gambar 17. Proses Pengupasan Pisang
kecil.
berbentuk tipis.
29
Gambar 18. Pisang yang telah digoreng
Gambar 19.
pisang.
30
Gambar 20. Proses pengovenan Pisang SUKE
31
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Cara pembuatan kopi jahe gula aren dapat dilihat pada diagram
alir berikut :
Biji Kopi
Penyortiran
Penyangraian
Penggilingan
Serbat Pencampuran
jahe
Pengemasan
32
3) Biji kopi yang telah kering kemudian disangrai menggunakan api
sedang hingga mengeluarkan aroma yang khas dari kopi.
4) Kopi yang telah disangrai lalu digiling hingga halus dan menjadi
bubuk kopi.
5) Kopi yang telah halus atau bubuk kopi dicampur dengan serbat
jahe.
33
1 Wajan Untuk o Dimensi:
memasak Diameter
gula aren, 80 cm
serbat jahe, o Kapasitas:
gula semut ± 10 kg
dan produksi
menggoren
g pisang
2 Kompor Perapian o Ukuran:
untuk 250x365x1
memasak 40cm
o Jenis api:
Sun
Burner
3 Alat Untuk o Bahan:
pengaduk/spat mengaduk Kayu
ula kayu Serbat Jahe o Ukuran:
dan Gula 11x90cm
Semut pada
saat
pengolahan
4 Spatula Untuk o Bahan:
steinless steel membalik Steinless
serbat jahe steel
dan gula o Ukuran:
semut yang 7x12.5cm
semi kering
dan untuk
mengangka
t Pisang
34
suke
setelah
dioven
5 Batok kelapa Sebagai o Bahan:
wadah Batok
untuk kelapa
mencetak
gula aren
dan
menggerus
Serbat Jahe
Dan Gula
Semut
6 Baskom mini Sebagai o Bahan:
tempat jahe Plastik
yang akan o Diameter
ditimbang 22 cm
dan sari
jahe yang
sudah di
saring
7 Blender Untuk o Bahan
menghalus tabung:
kan jahe kaca
dan gula o Bahan
pasir untuk rangka:
pisang suke Polipropile
na (PP)
o Bahan
pisau: baja
35
anti karat
o Kapasitas:
2 liter
o Ukuran:
37x27x22
cm
o Konsumsi
daya: 350
watt
o Voltase:
220-240 V
o Berat: 2,9
kg
8 Grinder Untuk o Kapasitas:
menggiling 400 kg/jam
jahe o Power: 750
watt
o Dimensi:
80x110x37
cm
o Berat:
40kg
9 Gelas ukur Untuk o Bahan:
mengukur Plastik
berapa ml o Ukuran 1
air untuk Lt
pembuatan
gula semut
36
10 Kain saring Untuk o Bahan:
menyaring Kain
jahe uang
sudah
diblender
37
14 Loyang oven Sebagai o Bahan:
wadah Aluminium
untuk
mengoven
pisang
15 Continius Untuk o Berat: 30
bandsealer mensealer kg
kemasan o Dimensi:
86x40x44c
m
o Voltase:
220 V/50
Hz
o Sealling
speed: 0-12
o Temperatu
r: 0-3000C
16 Sellery Untuk o Berat: 1,59
memvakum kg
plastik agar o Dimensi:
melekat 43x16x39c
pada kotak m
o Kapasitas:
500-1800
Spm
17 Gunting Untuk o Bahan:
mengguntin Besi
g dan
merapikan
kemasan
38
18 Cutter Untuk o Bahan:
memotong Besi
kemasan
serbat jahe
19 Toples Seabagai o Bahan:
wadah Plastik
untuk o Kapasitas:
menyimpan 15 kg
serbat jahe
dan gula
semut yang
sudah
dikeringkan
20 Timbangan Untuk o Kapasitas:
menimbang 2 kg
Serbat o Daya:
Jahe, Gula Baterai
Semut, AAAx3
Kopi Jahe o Mode:
Gula aren Digital
dan Pisang
Suke saat
dikemas
21 Sendok Untuk o Bahan:
mengambil Steinless
serbuk steel
Serbat jahe
yang akan
dikemas
39
22 Sekop kecil Untuk o Bahan:
steinless steel mengambil Steinless
serbuk steel
Serbat jahe
yang akan
dikemas
23 Tungku Sebagai o Bahan:
sanggaan Besi
kompor
dan wajan
24 Spidol Untuk
memberi
tanda kode
produksi
pada
kemasan
40
3. Tata letak Ruang Produksi
Continuous
Meja Pengolahan
Meja
M
Te e
mp j
at a
pen
jae
mur
an Alat Rak
Penge Penyi
mas mpana
Pintu n
lantai yang terbuat dari kramik yang tidak licin dan permukaan yang
41
Jika sanitasi dan hygiene tidak diperhatikan dengan baik
(HACCP)
biaya pemeliharaan.
keseluruhan.
a. Sanitasi Pekerja
42
untuk diatensi. Kurangnya kebersihan pada pekerja saat pengolahan
b. Sanitasi Ruang
43
heawan peliharaan. Lantai ruang pengolahan dilapisi dengan kramik
dengan lap bersih pada setiap proses yang dilakukan seperti bagian
luar yang masih terdapat sisa-sisa bahan yang menempel, debu dan
44
e.Sanitasi Lingkungan
hama.
B. Pelaksanaan Kerja
seperti oven, mesin penggiling, sealer, dan pistol pemanas. Pekerjaan yang
kerap kami lakukan selama PKL yaitu mengolah produk serbat jahe, gula
semut aren, pisang susu keju, dan mengemas produk-produk tersebut, serta
pembuatan kemasan.
45
C. Tugas Khusus
yang ditandai dengan pematangan buah. Pisang kepok adalah jenis pisang
yang digunakan sebagai bahan utama dari kripik pisang susu keju dari UD.
LBS Mandiri. Pisang kepok yang digunakan harus tua tetapi belum
kadar glukosa dan sukrosa lebih rendah dibanding dengan buah yang
mengkal dan matang, kadar fruktosa lebih tinggi dari pada buah mengkal
amilum dari buah pisang muda memiliki kadar yang rendah kemudian
meningkat pada saat buah mengkal dan menurun kembali pada saat buah
matang. Hal ini berarti bahwa selama proses pematangan terjadi perubahan
saat buah masih muda dan mengkal, gula-gula hasil dari fotosintesis dalam
bentuk sukrosa yang ada di buah diubah oleh enzim invertase menjadi
glukosa dan fruktosa. Hal ini didukung oleh studi yang dikemukakan oleh
Astija (2015) bahwa sukrosa sebagai hasil utama dari fotosintesis sebelum
digunakan oleh sel, sukrosa diuraikan oleh enzim invertase menjadi glukosa
46
Pembuatan keripik pisang ini cepat mengalami reaksi browning atau
tepat. Penyebab lain adalah reaksi enzim yang terdapat pada bahan pangan
enzim polipenol Oksidasi sehingga fisik atau warna pisang ini berubah
warna yang lebih putih. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan
klorin pada garam. Garam(NaCl) adalah mineral Kristal yang terbuat dari
dua unsur yaitu Na dan Cl. Fungsi klorin yaitu sebagai zat pemutih.
air rendaman akan bebas dari kotoran dan menyebabkan sampel hasil
2020).
daya saing. Manfaat pengolahan pisang menjadi kripik pisang adalah untuk
47
memberikan nilai tambah dan memperpanjang kemanfaatan buah pisang,
selain itu kripik pisang juga juga memiliki nilai gizi yang cukup sehingga
baik untuk dijadikan cemilan. Kripik pisang adalah produk makanan ringan
yang dibuat dari irisan buah pisang dengan ukuran yang tipis dan digoreng,
dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Kripik pisang
penambahan susu dan keju sebagai bahan tambahan untuk varian rasa
1. Produksi Keripik Pisang Susu Keju pada UMKM LBS Mandiri Per Hari.
pisang pada UMKM LBS Mandiri dilakukan satu kali produksi dalam
seperti minyak 5 liter berkisar Rp. 115.000, tabung gas 3 buah Rp.
48
berkisar Rp. 60.000, serta kemasan. Jadi, total yang dikeluarkan untuk
Pada LBS Mandiri satu kemasan keripik pisang dengan berat 100
gram dijual dengan harga Rp. 15.000 per kemasan. Setiap satu hari
dikurangi dari modal sebesar Rp. 585.000, maka keuntungan bersih yang
diperoleh yaitu sebesar Rp. 2.115. Jadi, produksi keripik pisang susu
keju ini memberikan nilai tambah pada pisang dalam usaha industri
pengerjaannya.
49
1. Melakukan perbaikan pada mesin dan peralatan yang mengalami
kerusakan.
50
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. UD. LBS Mandiri berdiri sejak 2015 dan didirikan oleh bapak Abdul
gula aren, gula semut aren, kopi jahe gula aren, dan pisang susu keju
(SUKE).
B. Saran
51
Mandiri dapat diperoleh beberapa saran yang kiranya dapat bermafaat dan
waktu.
2. Perlu adanya pemeliharaan yang baik pada setiap mesin dan peralatan
rusak.
sosial media agar masyarakat dapat lebih mengenal produk yang dijual.
5. Membuat varian rasa pada produk pisang susu keju agar menambah
52
DAFTAR PUSTAKA
53
LAMPIRAN
54
55
pembelian
pisau lebih
banyak lagi
agar dapat
mengefevtifk
an waktu
untuk
bekerja.
56
Pengirisan 09.25- 30 Kendala :
pisang 09.50 meni Alat pengiris
t pisang yang
masih
sederhana
menyebabkan
ukuran
ketebalan
pisang tidak
sama dan
sangat
memakan
waktu
Solusi :
Menyediakan
mesin pengiris
pisang
57
Pemberian 13.30- 30 Tidak ada
susu dan 14.00 meni kendala
keju t
kerja Solusinya
(mulai-
selesai)
58
Februari kemasan 12.00 30 gunting
kecacatan
dan salah
satu sealer
tidak
berfungsi
dengan baik
Solusinya:
Sebaiknya
beli gunting
yang baru
agar optimal
dalam
pengemasan
dan salah
satu mesin
sealer
sebaiknya di
perbaiki.
59
2 Selasa, 14 Membuat 08.00 - 5 jam Kendala :
aren n cara
manual tanpa
bantuan alat
apapun
sehingga
memungkink
an jahe masih
dalam
keadaan
kotor serta
memakan
waktu yang
cukup lama.
Solusi :
Menyediakan
mesin
pencuci jahe
untuk hasil
yang lebih
60
maksimal dan
waktu yang
lebih efisien.
secara alami
memanfaatka
n sinar
matahari
sehingga
proses
pengeringan
sangat
bergantung
kepada
cuaca.
Solusi :
Menyediakan
mesin
pengering
serbat untuk
kefisienan.
61
4 Kamis, 16 Membuat 08.00 – 5 jam Kendala :
masih
terbatas dan
banyak yang
tumpul.
Solusi :
Menyediakan
gunting yang
tajam untuk
memudahkan
proses
pembuatan
kemasan.
membuat menggunaka
pisang n pulpen
suke sehingga
penanda
62
rentan luntur.
2.Pengirsan
pisang secara
manual
sehingga
memakan
waktu serta
pencucian
secara
manual
sehingga
pisang masih
terlihat kotor
sebelum
dicuci.
Solusi :
Tanggal
expired
diikutsertaka
n pada design
kotak serbat.
2.
menyediakan
63
mesin
pengiris
pisang serta
mesin
pencuci
pisang untuk
hasil yang
maksimal dan
waktu yang
lebih efisien.
tahap membuatnya
dan kedalam
membungk kemasan.
us pisang Solusi :
suke. Menggunaka
64
n kemasan
yang mulut
kemasannya
agak lebar
untuk
memudahkan
ketika pisang
suke
dimasukkan
kedalam
kemasan.
Total Jam 27
jam
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
65
semut
mengguna
kan
cahaya
matahari
sehingga
pengering
an sangat
bergantun
g terhadap
cuaca.
Solusi :
Menyedia
kan mesin
pengering
gula semut
untuk
waktu
yang
efisien dan
hasil yang
maksimal.
66
Februari kode 13.00 Stemple
pada produksi
kemasan sangat
dan mudah
mengemas luntur
kemasanse karena
kotak
yang agak
licin.
Solusi :
Kode
produksi
disertakan
Ketika
design
kotak
kemasan.
2023
67
Total Jam 15
jam
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
68
kemasan yang
serbat digunakan
Ketika
mengupas
pisang
mudah
sobek
karena
mengguna
kan sarung
tangan
sayur.
Solusi :
Menyedia
kan srung
tangan
yang lebih
kuat
dananti
getah
supaya
tidak perlu
mengguna
69
kan
minyak di
sarung
tangan
agar getah
tak
menempel
2023 n Banteng
Pura
Lingsar
Total Jam 13
jam
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
70
1 Rabu, 1 Membuat 08.00- 4 jam Tidak ada
menyiapk Solusinya:
an sebaiknya
makanan disiapkan
batre
timbangan
cadangan
untuk
meminima
lisisr
waktu
pengerjaa
71
/Tahun Kegiatan jam Kerja Kegiatan Kegiatan
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
pada kotak
serbat dan
merapikan
kotak
plastik
serbat
yang
dikemas
menggunti
ng
kemasan
gula semut
aren
72
3 Rabu, 8 Membuat 08.00- 4 jam Tidak ada
gula semut
aren dan
serbat jahe
dan
mengayak
serbat jahe
73
5 Jumat, 10 Mengisi 08.00- 4 jam Tidak ada
mengemas
serbat jahe
membuat membuat
kemasan permen
Disediaka
atau dicek
n loyang
lebih
terlebih
dahulu
Total Jam 23
jam
35
menit
74
/Tahun Kegiatan jam Kerja Kegiatan Kegiatan
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
menggore
ng pisang.
Menyiler
kemasan
serbat
kemasan
gula semut
dan
75
membuat
serbat jahe
jahe
ruagan
halaman
depan
Total Jam 18
jam
76
/Tahun Kegiatan jam Kerja Kegiatan Kegiatan
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
gula semut
aren dan
mengisi
gula semut
aren
suke
dan
membuat
kemasan
77
4 Kamis, 30 Membuat 08.00- 4 jam Tidak ada
serbat jahe
Total Jam 20
jam
kerja Solusinya
(mulai-
selesai)
78
2023 samping
pengayak
serbat bolong
sehingga
geroto serbat
tak jarang
masuk.
Solusi :
Menyediakan
pengayak
baru.
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
aren an gula
semut
79
mengguna
kan
cahaya
matahari
sehingga
pengering
an sangat
bergantun
g terhadap
cuaca.
Solusi :
Menyedia
kan mesin
pengering
gula semut
untuk
waktu
yang
efisien dan
hasil yang
maksimal.
80
menggore pisang
dan
memerluk
an
ketelitian
khusus
sehingga
pengirisan
memakan
waktu
yang
cukup
lama.
Solusi :
Menyedia
kan mesin
pengiris
pisang.
81
4 Kamis, 6 Membuat 08.00 – 5 jam Tidak ada
dan
mengemas
pesanan
serbat jahe
Total Jam 25
jam
82
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
membuat
kemasan
serbat
membuat stok
tangan
Solusi :
Menyiapk
an sarung
tangan
mengemas
pisang
suke
83
Total Jam 13
jam
kerja Solusinya
(mulai-
selesai)
84
Mei 2023 serbat jahe 13.00 Bagian
samping
pengayak
serbat bolong
sehingga
geroto serbat
tak jarang
masuk.
Solusi :
Menyediakan
pengayak
baru.
85
5 Sabtu, 06 Membuat 08.00 – 5jam Tidak ada
Total Jam 26
jam
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
suke dan
membuat
gula aren
86
suke (dari pisang
mentah dan
sampai memerluk
pengovena an
n) ketelitian
khusus
sehingga
pengirisan
memakan
waktu
yang
cukup
lama.
Solusi :
Menyedia
kan mesin
pengiris
pisang.
87
secara
manual
dengan
bantuan
mesin
sealer.
Solusi :
Mengguna
kan mesin
pengemas
otomatis
untuk
mengefisi
enkan
waktu.
menit serbat
yang
bolong
dibagian
pinggir
membuat
88
geroto
rentan ikut
kedalam
serbat.
Solusi:
Memperba
iki
pengayak
atau
menyedia
kan
pengayak
baru yang
lebih
bagus.
serbat jahe
Total Jam 33
jam
30
89
menit
kerja dan
(mulai- Solusinya
selesai)
serbat jahe
90
3 Rabu, 17 Mei Mengemas 08.00 – 9 jam Kendala :
(size 5gr) an
mengguna
kan cara
manual
yang
sangat
memakan
waktu,
ditambah
lagi
timbangan
yang
hanya ada
1 yang
dapat
berfungsi
dengan
baik.
Solusi :
Mengguna
kan mesin
91
pengemas
otomatis
dan atau
menamba
h jumlah
penimban
g.
Total Jam 19
jam
kerja Solusinya
(mulai-
selesai)
dan
kunjungan
DPL ke
lokasi PKL
92
Mei 2023 serbat jahe 13.00
mengayak
yang bolong.
Solusi :
Menyediakan
pengayak
baru
Total jam 16
jam
kerja Solusinya
(mulai-
selesai)
suke
93
2 Selasa, 30 Membuat 08.00 – 9 jam Kendala :
penyimpan penggoregan
an setelah hanya 1
dioven) sehingga
tahap
penggorenga
n sangat
memakan
waktu
Solusi :
Menyediakan
sarung tangan
yang lebih
94
awet serta
pengiris dan
penggorenga
n dilebihkan
supaya lebih
singkat waktu
suke dan
serbat jahe
merah
Total Jam 23
jam
(mulaiselesai dan
) Solusinya
95
1 Sabtu, 3 juni Membuat 08.00- 4 jam Tidak ada
gula
semut
aren,
serbat
jahe dan
serbat
jahe
merah
(mulaiselesai dan
) Solusinya
jahe dan
gula
96
semut
aren
serbat jahe
97
3 Rabu, 7 juni Membuat 08.00- 5 jam Tidak ada
serbat jahe
dan
membuat
pisang suke
98
Total Jam 25 jam
(mulaiselesai dan
) Solusinya
mengemas
pesanan
mengoven
pisang
99
4 Kamis, 15 Pelepasan
Juni 2023
Total Jam 12
jam
100
Lampiran 2 : Lembar Penilaian
101
102
103
Lampiran 3 : Foto Produk
104
Lampiran 4 : Ruang pada UMKM LBS Mandiri
Ruang Pengemasan
105
Lampiran 5 : Daftar Hadir
106
107
108
109