Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL BUSINESS PLAN

“Collagen Ice Tea”

Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Kewirausahaan

Oleh :

Deltania Dahlan (19135169)

Dwi Novrinda Tifasya (20232019)

Elisa Desrianti (19018014)

Hafizah Meidya Fitri (19018020)

Rahmat Mulia Qadri (19135246)

Wiwi Fismariza (20046105)

Dosen Pengampu :

Dr. Hendra Hidayat, S.Pd.,M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal business plan yang
berjudul “Collagen Ice Tea”. Proposal ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kewirausahaan. Adapun usaha yang ini buat merupakan usaha yang bergerak dibidang
minuman. Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak serta referensi buku online, sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal
ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr. Hendra Hidayat, S.Pd., M.Pd.
selaku dosen pembimbing mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah wawasan kami dan juga para pembaca. Selain itu, kami juga
berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian proposal ini.

Adapun kegiatan penyusunan proposal mahasiswa wirausaha ini menentukan tentang


bisnis usaha, rencana pemasaran, rencana produksi, rencana manajemen usaha, rencana
keuangan dan analisis risiko usaha. Kemudian kami sangat berharap dalam proposal ini data
diterima dan dapat dijalankan untuk menjadi wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan
kreativitas dalam berwirausaha di bidang minuman.

Dengan demikian dalam pembuatan atau penyusunan proposal ini, kami tim penulis
meyadari terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. Oleh karena itu kririk
maupun saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat diperlukan demi
menyempurnakan proposal ini.

Padang, 01 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1


B. Visi ......................................................................................................................... 1
C. Misi ........................................................................................................................ 1
D. Tujuan ................................................................................................................... 1
E. Analisis SWOT ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Profil Bisnis ........................................................................................................... 4


B. Market Share ........................................................................................................ 5
C. Strategi dan Business Model Canvas ................................................................. 5
D. Produksi Barang dan Jasa .................................................................................. 7
E. Pemasaran ............................................................................................................. 8
F. Analisis Persaingan dan Resiko .......................................................................... 9
G. Aspek Keuangan .................................................................................................. 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 12
B. Saran ...................................................................................................................... 12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teh adalah sejenis minuman yang sering diminum dalam kondisi dingin
ataupun hangat. Tidak bisa dipungkiri, budaya minum teh itu sudah melekat dalam diri
masyarakat Indonesia sejak dulunya. Bahkan sampai sekarang, budaya ini masih
familiar di tengah-tengah masyarakat. Seiring perkembangan zaman, orang mulai
memadukan varian teh. Dahulunya teh yang familiar hanya the original. Namun
sekarang, sudah tersedia berbagai varian rasa dan inovesi dari teh itu sendiri.

Pada saat sekarang ini banyak kita temui masyarakat terutama kalangan remaja
yang gemar sekali mengkonsumsi minuman dingin. Apalagi di Padang ini, cuacanya
yangsering panas menjadikan minuman dingin sebagai alternatif bagi remaja ataupun
masyarakat ketika kehausan. Karna alasan ini, kami termotivasi untuk mencoba
membuat usaha “Collagen Ice Tea”. Agar mampu bersaing dengan produk es teh lain
yang sudah ada, kami akan melakukan variasi dalam rasa es teh yang kami produksi,
yaitunya seperti rasa leci, jasmine, peach, vanilla, red velvet, serta dua varian ukuran,
yaitunya ukuran menengah dan besar.

B. Visi

Menjadikan usaha Collagen Ice Tea ini salah satu minuman di bidang kuliner
yang dapat dikenal dan menjadi pilihan mahasiswa, dengan kualitas, rasa, harga dan
kepuasan konsumen terjamin.

C. Misi

1. Menjadikan produk dengan produksi terjamin dan harga yang terjangkau.

2. Melakukan promosi secara langsung dan tak langsung pada konsumen sasaran.

3. Memberikan produk dengan varian rasa yang berbeda.

4. Meningkatkan soft skill mahasiswa di bidang kuliner minuman.

D. Tujuan Usaha

1. Produk Collagen Ice Tea akan berproduksi setiap harinya.

2. Produk Collagen Ice Tea berusaha akan membuka cabang.

3. Membantu kebutuhan jajanan mahasiswa dengan memberi produk terbaik


danberkualitas.

4. Adanya varian rasa yang berbeda sehingga konsumen tidak merasa bosan
untukmengkonsumsinya.

E. Analisis SWOT

Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan pada Collagen Ice Tea maka
beberapa strategi pemasaran telah dirumuskan dalam upaya peningkatan daya saing
diantaranya dengan menjaga kualitas produk, memperluas wilayah pemasaran, terus
brinovasi dalam berbagai varian rasa, serta memanfaatkan media promosi pemasaran
dari berbagai media sosial secara optimal.

Faktor Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

Faktor Internal • Brand menunjukkan bahwa • Kurangnya

produk ini asli Indonesia pemanfaatan

• Memanfaatkan system media promosi

pemasaran melalui media pemasaran dari

sosial sebagai sarana berbagai media

promosi sosial lainnya.

• Dapat dikonsumsi dari • Penerapan

berbagai kalangan sistem

• Lokasi usaha yang pemasaran

strategis terpusat.

• Terus berinovasi dalam

berbagai varian rasa

• Harga yang cukup

terjangkau.

• Produk yang berkualitas.

Faktor a. Opportunities (Peluang)

Eksternal • Banyaknya media e- commerce sebagai media


promosi
• Memperluas wilayah pemasaran
• Di daerah sekitar masih sedikit yang memiliki
usaha serupa
b. Strategi SO
• Mempertahankan harga dan kualitas produk untuk
meningkatkan loyalitas konsumen.
• Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
untuk memperluas wilayah pemasaran
c. Strategi WO
• Memperluas wilayah pemasaran agar konsumen
mudahmenjangkau suatu produk
d. Threats (Ancaman)
• Minimnya pembelian saat musim penghujan
• Persaingan usaha sejenis
• Harga bahan baku yang semakin mahal
e. Strategi ST
• Terus berinovasi dalam berbagai varian rasa untuk
meningkatkan daya saing suatu produk
f. Strategi WT
• Memanfaatkan berbagai media promosi untuk
menarik konsumen dengan meningkatkan dan
memperluas promosi suatu produk.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil Bisnis
Dalam memulai sebuah bisnis, tentunya tidak cukup hanya dengan modal
keberanian saja. Memang keberanian merupakan modal awal untuk menjadi seorang
wirausaha, namun juga harus didukung oleh kemampuan dalam berwirausaha. Salah
satunya yaitu dengan mempunyai profil usaha. Profil bisnis yang baik itu berisi rincian
informasi terkait dengan bisnis yang akan dilakukan. Sehingga dengan melihat dari
profil bisnis ini, pembaca akan dengan mudah dalam mengetahui tujuan dari bisnis apa
yang sedang kita rintis tersebut. Profil bisnis ini berfungsi sebagai alat pemasaran yang
dapat menarik kemitraan baru, investasi dan juga peluang.
Tujuan utama dalam menyusun profil bisnis adalah untuk mencapai cara baru
guna menyokong pertumbuhan suatu perusahaan. Profil bisnis ini juga bertujuan dalam
menarik minat dari investor untuk menanamkan investasinya di bisnis anda. Ketika kita
membuat sebuah profil bisnis dan mengirimkannya kepada investor, maka investor
akan memberikan pandangan umum mereka terkait dengan bisnis kita.
Berikut profil bisnis dari usaha yang akan kami jalankan, yaitu :
1. Nama Perusahaan : Collagen Ice Tea (Es The Kolagen)
2. Bidang Usaha : Kuliner
3. Jenis Produk (Barang/Jasa) :
Jenis produk yang dihasilkan adalah minuman berupa es teh yang
tersedia dalam berbagai varian rasa seperti rasa leci, jasmine, peach, vanilla, red
velvet, serta dua varian ukuran, yaitunya ukuran menengah dan besar.
4. Lokasi Usaha :
Tempat yang digunakan sebagai lokasi dari usaha Collagen Ice Tea ini
yaitunya sekitaran Universitas Negeri Padang.
5. Waktu Usaha : 20 Oktober 2022 - 1 November 2022
6. Sejarah Usaha :
Tidak bisa dipungkiri, budaya minum teh itu sudah melekat dalam diri
masyarakat Indonesia sejak dulunya. Bahkan sampai sekarang, budaya ini
masih familiar di tengah-tengah masyarakat. Seiring perkembangan zaman,
orang mulai memadukan varian teh. Dahulunya teh yang familiar hanya the
original. Namun sekarang, sudah tersedia berbagai varian rasa dan inovesi dari
teh itu sendiri.
Pada saat sekarang ini banyak kita temui masyarakat terutama kalangan
remaja yang gemar sekali mengkonsumsi minuman dingin. Apalagi di Padang
ini, cuacanya yang sering panas menjadikan minuman dingin sebagai alternatif
bagi remaja ataupun masyarakat ketika kehausan. Karna alasan ini, kami
termotivasi untuk mencoba membuat usaha “Collagen Ice Tea”. Agar mampu
bersaing dengan produk es teh lain yang sudah ada, kami akan melakukan
variasi dalam rasa es teh yang kami produksi, yaitunya seperti rasa leci, jasmine,
peach, vanilla, red velvet, serta dua varian ukuran, yaitunya ukuran menengah
dan besar.
B. Market Share
Market Share adalah Teh Es dalam kemasan adalah data hasil riset konsumen
tentang teh es dalam kemasan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Riset
konsumen ini dilakukan dengan mengikuti prosedur ilmiah sehingga hasil riset adalah
valid dan reliabel.
C. Strategi (Teknologi dan Informasi) dan Business Model Canvas (BMC)
Menurut Tjiptono, Strategi pemasaran adalah suatu alat yang direncanakan dan
dirancang secara fundamental. Proses perancangan ini dilakukan sebagai upaya
perusahaan untuk melakukan pengembangan keunggulan dalam bersaing melalui suatu
program khusus dalam rangka melayani pasar secara berkesinambungan. Menurut
Philip Kotler, Strategi pemasaran adalah sebuah pola pikir atau mindset pemasaran
yang digunakan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan dari pemasaran itu sendiri.
Di dalam mindset tersebut terdapat strategi yang terperinci tentang target pasar,
penetapan posisi (positioning), bauran dan budget yang digunakan untuk pemasaran.
Penyususnan sebuah strategi merupakan awal yang digunakan untuk mencapai
apa yang sudah ditentukan. Strategi pemasaran mampu menggambarkan serangkaian
kegiatan dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan, serangkaian kegiatan yang
tentu saja merupakan hasil suatu kebijakan yang menjadi aturan yang dipergunakan
selama periode tertentu (Wibowo, Arifin, & Sunarti, 2015).
Ratnawati et al, (2017) ada tiga cara yang bisa digunakan untuk membuat
strategi pemasaran yaitu strategi segmentasi pasar yang membagi pasar kedalam
kelompok yang mempunyai karakteristik yang berbeda. Kemudian strategi penentuan
pasar sasaran merupakan kegiatan menentukan pasar yang akan dituju setelah proses
segmentasi pasar selesai . Kemudian ada strategi penentuan posisi pasar dalam strategi
ini sebuah usaha harus memiliki cara untuk memperoleh perhatian dari konsumen agar
tertarik dengan produk yang dihasilkan.
Strategi pemasaran yang dapat dijadikan sebagai upaya peningkatan daya saing
collagen ice tea sebagai berikut :
1. Strategi Strength dan Opportunities (SO)
Strategi SO dilakukan untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang yang
dimiliki, guna menangkap peluang yang dimiliki, antara lain :
1) Mempertahanakan harga dan kualitas produk untuk meningkatkan
loyalitas konsumen
2) Menjalin Kerjasama yang saling menguntungkan untuk memperluas
wilayah pemasaan
2. Strategi Strength dan Treats (ST)
Strategi ST ini merupakan penggunaan kekuatan yang digunakan untuk
menghadapi ancaman dari para pesaingnya yang dapat dihadapi, antara lain :
Terus berinovasi dalam berbagai varian rasa untuk meningkatkan daya saing
suatu produk
3. Strategi Weakness dan Opportunities (WO)
Strategi ini digunakan pada saat adanya peluang yang digunakan untuk
mengatasi kelemahannya, antara lain : Memperluas wilayah pemasaran agar
konsumen mudah menjangkau suatu produk.
4. Strategi Weakness dan Treats (WT)
Strategi WT ini digunakan untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki
agar terhindar dari ancaman usaha yang akan dihadapi, antara lain:
Memanfaatkan berbagai media promosi untuk menarik konsumen dengan
meningkatkan dan memperluas promosi suatu produk.
Strategi pemasaran yang saat ini digunakan oleh collagen ice tea yakni akan
bekerja sama dengan Go jek, Grab, driver yang ada di wilayah UNP, selain dengan
menjualnya secara offline dengan cara langsung datang ke outlet, dan collagen ice tea
juga menjual produknya secara online melalui sosial media salah satunya melalui
platform Instagram. Dengan memanfaatkan semua media sosial akan memperluas dan
meningkatan promosi suatu produk. Terlebih media sosial mampu menampung ide-ide
kreatif yang sulit dilakukan dengan metode pemasaran lainnya, memanfaatkan sistem
pemasaran melalui media sosial sebagai sarana promosi, dapat dikonsumsi dari
berbagai kalangan, lokasi usaha yang strategis, terus berinovasi dalam berbagai varian
rasa, harga yang cukup terjangkau, produk yang berkualitas.
Business Model Canvas (BMC)

D. Produksi Barang dan Jasa


Produksi adalah proses atau tahapan dalam menciptakan barang atau jasa yang
dilakukan oleh manusia dan kemudian dimanfaatkan oleh konsumennya. Kegiatan
produksi memiliki tujuan tertentu, entah itu menambah jumlah atau meningkatkan
nilainya. Adapun tujuan dari produksi ini adalah untuk menghasilkan barang dan Jasa,
meningkatkan kemakmuran masyarakat, meningkatkan keuntungan pelaku usaha, dan
memperluas lapangan usaha.
Jenis produk yang dihasilkan adalah minuman berupa daun teh dan kolagen
yang dijadikan sebagai es teh kolagen dengan berbagai varian rasa.
1. Kegunaan
Menggunakan daun teh dan kolagen sebagai bahan dasar membuat es teh
kolagen
2. Keunggulan
Minuman es teh kolagen memiliki banyak keunggulan untuk kesehatan,
mudah untuk dilakukan, dan tidak membutuhkan banyak modal. Adapun
keunggulan es teh kolagen untuk kesehatan yaitu, meningkatkan kadar
antioksidan dalam tubuh, menyehatkan gigi, mengurangi risiko tubuh
mengalami dehidrasi, berpotensi melawan kanker, antioksidan, dan membuat
saraf lebih rileks.
3. Keunikan
Keunikan dari es teh kolagen ialah memiliki berbagai varian rasa yang
sangat enak, seperti rasa leci, jasmine, peach, vanilla, dan red velvet.
4. Inovasi Produk
Inovasi produk es teh kolagen dari segi rasa yaitu, rasa berbagai varian
seperti leci, jasmine, peach, vanilla, dan red velvet. Sedangkan dari segi bentuk
yaitu, berupa es teh kolagen yang sedikit pekat dengan berbagai varian rasa dan
warna.
E. Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah strategi bisnis yang mengacu pada aktivitas yang
dilakukan perusahaan untuk menyampaikan, mengkomunikasi, mempromosikan dan
mengenalkan suatu produk ke pasar. Adapun strategi pemasaran yang digunakan untuk
produk es teh kolagen adalah menggunakan internet. Internet menjadi salah satu media
pemasaran yang paling diminati. Hampir semua orang pasti menggunakan internet,
sehingga pasarnya sangat luas. Dengan perkembangan teknologi, memungkinkan untuk
memasarkan produk secara cepat dan juga menghemat waktu.
Target dari produk Collagen Ice Tea ini adalah mahasiswa Universitas Negeri
Padang yang mana dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Ada empat komponen
dari pemasaran yang disebut dengan 4P, yaitu:
1. Product (produk)
Produk yang dihasilkan adalah berupa es teh kolagen dengan berbagai
varian rasa, bentuk yang sedikit pekat, dan juga berbagai warna.
2. Price (harga)
Harga yang ditetapkan untuk produk es teh kolagen adalah harga yang
mudah dijangkau oleh kalangan mahasiswa. Para konsumen bisa mendapatkan
produk es teh kolagen dengan harga Rp. 5000 setiap satuannya.
3. Place (tempat)
Target tempat untuk pemasaran produk es teh kolagen ini yaitu disekitar
Universitas Negeri Padang.
4. Promotion (promosi).
Produk es teh kolagen ini dipromosikan melalui media sosial, seperti
Instagram, WhatssApp, danFacebook.
F. Analisis Persaingan dan Resiko
1. Analisis Persaingan
Daya saing dapat didefinisikan sebagai kemampuan usaha suatu
perusahaan dalam industri untuk menghadapi berbagai lingkungan yang
dihadapi (Porter & Putri, 2012:14). Daya saing ditentukan oleh keunggulan
bersaing suatu perusahaan dan sangat bergantung pada tingkat sumber daya
relatif yang dimilikinya atau di sebut keunggulan kompetitif.
Menurut Porter (2008) mendefinisikan daya saing adalah kemampuan
atau keunggulan yang dipergunakan untuk bersaing pada pasar tertentu. Daya
saing ini diciptakan melalui pengembangan terus menerus di semua lini dalam
organisasi, utamanya disektor produksi. Daya saing terutama bila dilihat dari
segi produk tentu saja wajib dimiliki oleh sebuah usaha. Karena daya saing
tersebut mampu membawa usaha tetap bertahan dalam ketatnya persaingan di
dunia usaha.
Manfaat daya saing dalam lingkungan persaingan yang semakin
kompetitif dan adanya situasi pasar yang dinamis, maka setiap perusahaan tidak
mungkin lagi untuk menghindari persaingan, tetapi yang harus dilakukan adalah
menghadapi tingkat persaingan tersebut dengan cara yang sebaik-baiknya.
Sebaik-baiknya disini diartikan sebagai uapaya yang dilakukan secara optimal
dan berkesinambungan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan lebih
baik lagi di masa yang akan datang. Ada empat strategi untuk meningkatkan
kemampuan daya saing, keahlian teknikal individu, model dan stretegi bisnis,
kemampuan teknologi dan inovasi, kemampuan pemasaran (Asmara & Rahayu,
2013).
Adapun beberapa pesaing produk adalah :
1) Brand Es Teh, dengan kelebihan sudah lebih dulu ada dan sudah dikenal
oleh konsumen. Namun memiliki kelemahan yaitu menjual produk
dengan harga lebih mahal.
2) Banyaknya penjual teh es yang memiliki tampilan yang serupa, sehingga
pelanggan sulit membedakan
3) Banyaknya kompetitor yang bersaing dengan brand Teh Es, salah
satunya teh poci, es teh dan lain-lain.
2. Analisis Resiko
Resiko Mitigasi

Menjual minuman yang mudah dan Menciptakan inovasi rasa, rasa leci,
bisa dibuat sendiri oleh konsumen jasmine, peach, dan red velvet, dan
lain-lain dan ditambahkan dengan
collagen.

Beresiko tidak laku Mempromosikan dengan aktif produk


agar tidak mengalami kerugian

G. Aspek Keuangan
Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha Collagen Ice Tea adalah sebesar
Rp.360.000,-. Dana tersebut digunakan untuk produksi. Berikut adalah rincian
kebutuhan modal awal yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha pada awal produksi.

No Alat dan Bahan Biaya (Rp) Keterangan

1. Teh Bubuk 63.000 2 pack (1000 gr)

2. Teh Jasmine 18.000 1 pack (250 gr)

3. Peach Teh 42.000 1 pack (510gr)

4. Teh Vanilla 28.000 1 pack (500gr)

5. Leci Kalengan 23.000 1 klg (567gr/25biji)


6. Bubuk red velvet 50.000 1 pack (1000gr)

7. Cream chese 30.000 250gr

8. SKM 12.000 1 klg (370gr)

9. Cup 16.Oz 18.000 100 pcs

10. Tutup cup 16/22.Oz 17.000 100 pcs

11. Cup 22.Oz 32.000 25pcs

12. Sedotan 4.000 100 pcs

13. Gula 18.000 2kg

14. Air 10.000 2 Galon

15. Es Batu Kristal 10.000 5kg

16. Kantong plastik 10.000 2 pack (120 lembar)

Total 360.000

Dengan contoh rincian penjualan 1 cup es teh red velvet sebagai berikut :
1 cup es teh redvelvet =
1. 2 sendok makan teh bubuk (5gr) = Rp.15,-
2. 1,5 sendok makan bubuk red velvet = Rp. 750,-
3. 3 sendok makan SKM = Rp. 102,-
4. 1,5 sendok makan cream cheese = Rp. 1.800,-5. 1pcs cup 22.Oz = Rp. 1.280,
5. 1 pcs tutup cup = Rp. 170,-
6. 1 pcs Sedotan = Rp.40,-
7. 2 sendok gula = Rp. 180,-9. Air 700ml = Rp.350,-
8. 1 scoup es batu kristal = Rp. 100,-
9. 1 kantong plastik = Rp. 83,- Total = Rp. 4.870,- /cup.
Jika 1 cup es teh dengan modal Rp. 4.870,- dijual dengan harga Rp. 15.000/cup maka
untung penjualan percup adalah Rp. 15.000 - Rp. 4.870 = Rp. 10.130/cup dan jika
terjual 100 cup maka, 30 cup x Rp. 15.000 = Rp 450.000. Total untung penjualan 30
cup sebesar Rp.450.000 – Rp. 146.100 (modal 30cup es teh redvelvet) =Rp. 303.900,-
Ditambah lagi dengan penjualan jenis es teh varian lainnya bisa lebih lagi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Collagen Ice Tea merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang kuliner.
Collagen Ice Tea ini berbahan dasar dari daun teh , kami memberikan berbagai jenis
varian ukuran dan rasa pada produk Collagen Ice Tea yaitu varian ukuran menengah
dan besar. Sedangkan untuk varian rasa dari Collagen Ice Tea yaitu, rasa leci, jasmine,
peach, vanilla, red velvet, dan lain-lain. Pemberian varian ukuran dan rasa ini
diharapkan bisa menjadi minuman pilihan mahasiswa dan juga kalangan umum sebagai
pendamping minuman dengan harga yang murah meriah. Dengan harga jual Rp. 5.000
setiap satuannya, diharapkan mampu menjual per hari sebanyak 30 gelas dengan 5
anggota yang mengelola manajemen usaha.
B. Saran
Kami berharap dengan adanya produk Collagen Ice Tea juga dapat membantu
kalangan UMKM yang memproduksi daun teh dan menambah minat masyarakat dalam
mengkonsumsi teh yang memiliki banyak manfaat

Anda mungkin juga menyukai