Fani Aulia 201010551242 Hani Nurlaili 201010550252 M. Zaenul Mustofa 201010550815 Ridwan Aditya 201010551081 Indomie Goreng Indomie Goreng adalah merek mie instan populer yang berasal dari Indonesia. Pertama kali diperkenalkan pada akhir 1960- an dan sejak itu menjadi makanan pokok bagi banyak orang Indonesia. Kata “goreng” berarti digoreng dalam bahasa Indonesia, yang mengacu pada cara memasak mie. Mie direbus terlebih dahulu lalu ditiriskan sebelum ditumis dengan berbagai bumbu-bumbu. Strengths (Kekuatan) Salah satu kekuatan terbesar Indomie Goreng adalah kenyamanannya. Mie dapat disiapkan hanya dalam beberapa menit, menjadikannya pilihan makanan yang cepat dan mudah bagi individu yang sibuk. Kekuatan lain dari Indomie Goreng adalah keserbagunaannya. Mie dapat disesuaikan dengan selera masing-masing dengan menambahkan bahan yang berbeda seperti sayuran, telur, atau daging. Weaknesses (Kelemahan) Salah satu kelemahan Indomie Goreng adalah kandungan sodiumnya yang tinggi. Mengkonsumsi terlalu banyak natrium dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Kelemahan Indomie Goreng lainnya adalah nilai gizinya yang kurang. Mie tinggi kalori tetapi rendah nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Opportunities (Peluang) Salah satu peluang Indomie Goreng adalah memperluas lini produknya dengan memperkenalkan rasa dan variasi baru. Ini dapat menarik pelanggan baru dan membuat pelanggan yang sudah ada tetap tertarik dengan merek tersebut. Peluang lain Indomie Goreng adalah menyasar konsumen yang sadar kesehatan dengan mengembangkan versi produk yang lebih sehat. Dan ini dapat membantu mengatasi kekhawatiran tentang kandungan natrium yang tinggi dan rendahnya nutrisi pada mie. Threats (Ancaman) Salah satu ancaman terhadap Indomie Goreng adalah meningkatnya persaingan di pasar mie instan. Ada banyak merek dan produk lain yang menawarkan kenyamanan dan rasa yang serupa. Ancaman lain terhadap Indomie Goreng adalah meningkatnya kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari kemasan sekali pakai. Konsumen mungkin mulai beralih ke opsi yang lebih berkelanjutan, yang dapat berdampak negatif terhadap penjualan produk. KESIMPULAN Indomie Goreng adalah merek mie instan populer yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain menawarkan kenyamanan dan keserbagunaan, juga memiliki kandungan natrium yang tinggi dan nilai gizi yang rendah. Namun, ada peluang bagi merek tersebut untuk memperluas lini produknya dan menargetkan pasar baru. Pada saat yang sama, terdapat pula ancaman dari meningkatnya persaingan dan perubahan preferensi konsumen. Secara keseluruhan, Indomie Goreng tetap menjadi makanan pokok yang disukai banyak orang Indonesia dan penggemarnya di seluruh dunia. Dengan mempertimbangkan dengan cermat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancamannya, merek tersebut dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan.