Anda di halaman 1dari 19

1.

Latar belakang
Perkembangan produk obat-obatan didunia kini mulai berkembang pesat dengan berbagai
merek serta menunjukkan keunggulanya masing-masing disetiap negara. Berbagai macam obat
diproduksi untuk memenuhi kebutuhan para konsumen obat. Manusia mulai mengenal obat sejak
jaman dahulu kala mulai dari obat tradisional yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan dan hewani
sampai obat-obatan modern yg dibuat dengan teknologi canggih dan menggunakan bahan-bahan
kimia. Masing-masing obat mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing, Akan tetapi
orang dahulu lebih memilih mengkonsumsi obat tradisional dari pada obat-obat modern karena
orang dahulu lebih yakin dengan obat tradisional karena lebih manjur dan aman menurut
presepsi mereka. Negara yang terkenal sebagai pembuat obat herbal tradisional adalah negara
china, karena negara china sudah mulai membuat dan memproduksi obat herbal sejak jaman
kerajaan sebelum masehi. Orang-orang china percaya bahwa obat-obatan dari tradisional dari
tumbuh-tumbuhan lebih alami dan manjur.

Penyakit yang sering di derita oleh orang indonesia adalah masuk angin. Gejala masuk
angin pada umumnya seperti mual,pusing, dan badan meriang. Orang Indonesia biasanya
menggunakan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan untuk mencegah atau mengobati masuk angin
dari jaman nenek moyangnya. Sampai sekarang orang indonesia dijaman modern ini lebih
banyak menggunakan obat tradisinal dari tumbuhtumbuhan untuk mencegah masuk angin,
karena menurut mereka tumbuh-tumbuhan sangat mujarab untuk mengobati masuk angin.
Dengan banyaknya keluhan dari masyarakat indonesia tentang penyakit masuk angin, Indonesia
mulai memproduksi obat masuk angin tradisional namun diolah dengan mesin yang modern serta
kemasan yang higienis. Berbagai macam obat untuk masuk angin kini mulai banyak di produksi
di Indonesia dan obat masuk angin kini sudah mulai bersaing di pasaran. Salah satu produk yang
paling populer di Indonesia untuk mencegah dan mengobati masuk angin adalah produk
Antangin yang di produksi oleh PT. Deltomed dengan bentuk yaitu obat herbal cair. PT.
Deltomed menjajakan obat masuk angin sejak 1981. Waktu itu masih dalam bentuk bubuk
yang bernama Antingin. Kemudian pada 1988/89 karena regulasi pemerintah tidak
membolehkan penggunaan bahasa Inggris, yaitu anti, sehingga berganti nama menjadi
Antangin. “Pada tahun itu, Antangin muncul dalam bentuk tablet. Kemudian, masuk ke cair
pada tahun 2003.
Dari sumber top brand diatas menyatakan bahwa produk Tolak Angin dan Antangin merupakan
produk yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia dari tahun 2015-2019. Produk Tolak
Angin menduduki peringkat pertama dan produk Antangin menduduki peringkat kedua dan
produk Bintang Toedjoeh di peringkat ketiga. Dengan demikian produk tolak dan Antangin
merupakan produk unggulan bagi masyarakat untuk mengatasi masuk angin.

Hasil kusioner

Yang mengetahui produk Antangin JRG

Jawaban Frekuensi Persentase


Ya 91 96,8%
Tidak 3 3,2%

Yang pernah membeli produk Antangin JRG


2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas , penulis mengidentifikasi beberapa
masalah yaitu :

1. Kurangnya media promosi.


2. Target Market yang belum tercapai dibanding pesaing.

3. Rumusan Masalah
Berdasarkan ideentifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah
strategi komunikasi pemasaran terpadu apa yang efektif untuk meningkatkan brand preference di
tahun 2019?

4. Tujuan/Objective
Berdasarkan pemaparan kondisi dan data tersebut yang telah diuraikan diatas, penulis tertarik
untuk mengamati produk sirup herbal Antangin dalam meningkatkan brand preference. Maka
penulisan ini mengangkat judul “Strategi IMC Sirup Herbal Antangin tahun 2019”.

5. Hasil objective
Data perusahaan

PT. Deltomed Laboratories merupakan Industri Obat Tradisional (IOT) dan suplemen makanan
yang terletak di desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. PT.
Deltomed Laboratories bermula dari Industri Rumah Tangga yang didirikan di Banjarmasin,
Kalimantan Selatan, pada tahun 1969. Tanggal 30 April 1976, lokasi PT. Deltomed laboratories
dipindah ke bangunan gudang seng di Wonogiri. Pada tahun 1997 PT. Deltomed laboratories
melakukan relokasi perusahaan dari gudang seng wonogiri dusun Nambangan, Selogiri,
Wonogiri.
Logo Perusahaan

6. Data Produk

Produk

Antangin JRG adalah sirup herbal yang diproduksi oleh PT. Deltomed Laboratories.
Antangin JRG mengangkat produk tradional untuk mengobati masuk angin secara praktis dan
tidak ada efek samping. Sirup herbal masuk angin dengan kandungan utama Jahe, Royal Jelly
dan Ginseng yang berkhasiat membantu mengatasi masuk angin dengan sensasi hangat yang
tahan lama ke seluruh tubuh. Antangin JRG cair pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003.
Berbahan baku alam atau herbal dengan kualitas terpercaya. Antangin juga bebas dari bahan
pengawet dan dapat bertahan selama 1 tahun.

Logo Antangin JRG

Varian rasa
Price

Harga dari Antangin ditahun 2019 :


1. Antangin JRG original 15ml : Rp. 2.500

2. Antangin JRG Mint 15ml : Rp. 2.500

3. Antangin JRG tablet 1 strip : Rp. 2.000

4. Antangin Junior 10ml : Rp. 2.000

5. Antangin permen : Rp. 500

Place

Distribusi yang dilakukan PT. Deltomed Laboratories mencakup hampir seluruh wilayah
di Indonesia(nasional). Produk Deltomed Laboratories melakukan saluran distribusi, seperti
supermarket, minimarket, dan toko-toko kecil seperti warung.

Promotion

Strategi komunikasi pemasaran Antangin JRG yang telah dilakukan yaitu :


a. ATL (Above Tthe Line)

1. Digital Marketing (TVC)

b. BTL (Below The Line)

a. Baliho

b. Public Relation
c. Sales Promotion
c. TTL (Trough The Line)

a. YouTube

b. Facebook

c. Instagram
7. Segmenting, Targeting, Positioning

1. Produk : Antangin JRG

2. Perusahaan : PT. Deltomed Laboratories

3. Jenis produk : Sirup herbal

4. Target audience : 18-25 tahun

5. Jenis kelamin : Pria dan wanita

6. SES : A-C

7. Geografis : Nasional

8. Psikografis

a) Gaya hidup sehat

b) Orang yang menyukai obat herbal

c) Menyukai kemasan yang praktis

9. Behavior

a) Menyukai hal baru

b) Suka travelling

c) Beraktifitas dimalam hari

10. Positioning

Menjadi obat herbal masuk angin cair/tablet yang praktis dan modern yang
memiliki khasiat yang baik.
Analisis SWOT

Strenght Weakness Opportunity Threat

Product -Mempunyai banyak Kurang inovasi Dapat Munculnya


khasiat. dari segi target merambat ke pesaing
pasar. target pasar dengan
-Terbuat dari bahan herbal anak muda. produk yang
alami Jahe, Royal Jelly, sama
dan Gingseng.

Price Memiliki harga yang Sebagian Dengan harga Pesaing


terjangkau. masyarakat terjangkau memiliki
masih Antangin JRG harga yang
menganggap dapat bersaing hamper sama
harga dapat di pasaran. dengan
menentukan Antangin
kualitas JRG.
produk.

Place Didistribusikan di toko Kadang sulit Mempunyai Pesaing


grosir,warung,supermarket, ditemukan di peluang untuk memiliki
minimarket,apotek, dan supermarket melebarkan ke distribusi yang
warung. besar. toko-toko yang sama.
mempunyai
tempat
strategis.

Promotion Antangin kuat melakukan Promosi yang Bisa Promosi


promosi di bagian kurang di memanfaatkan pesaing yang
sponsorship. banding bentuk promosi sangat gencar.
produk yang lain.
pesaing.
ANALISIS PESAING

Profil produk

Tolak Angin adalah obat herbal yang berguna untuk meredakan masuk angin, perut mual,
tenggorokan kering dan badan terasa dingin. Tolak Angin dibuat oleh pendiri Sido Muncul pada
tahun 1930 yaitu Ibu Rahmat Sulistyo. Tolak Angin dibuat dari tumbuh-tumbuhan
herbal dan madu serta ramuan lainnya. Tolak Angin dikenal lewat jargonnya: orang pintar
minum Tolak Angin. Pabrik Sido Muncul didirikan di Semarang dan jamu Tolak Angin mulai
diproduksi masal dalam bentuk serbuk pada tahun 1951. Tahun 1952 jamu serbuk Tolak Angin
dikembangkan menjadi jamu Tolak Angin cari seperti kita kenal sekarang ini.

Logo produk

Varian rasa
Price

Harga Tolak Angin cair tahun 2019

1. Tolak angin cair 15ml 1 box isi 12 : Rp. 36.000

2. Tolak Angin cair bebas gula 15ml 1 box isi 12 : Rp. 32.000

3. Tolak Angin cair anak 15ml 1 box isi 12 : Rp.28.500

4. Tolak Angin cair Flu 15ml 1 box : Rp.38.500

5. Tolak Angin permen 1 box isi 15 sachet : Rp.29.500

6. Tolak Angin tablet 1 box : Rp.35.000

Place

Distribusi yang dilakukan PT.Sido Muncul mencakup hampir seluruh wilayah di


Indonesia(nasional) dan mulai merambah ke pasar internasional. Produk Sido Muncul
melakukan saluran distribusi, seperti supermarket, minimarket, dan toko-toko kecil seperti
warung.
Promotion

Strategi Komunikasi Pemasaran Tolak Angin yang telah dilakukan yaitu :

a. ATL (Above The Line)

1. Digital Marketing (TVC)

b. BTL (Below the line)

1. Billboard

2. Ambient
3. Sales Promotion

c. TTL (Trough The Line

1. Instagram

2. Twitter
3. YouTube

4. Facebook
8. Segmenting, Targeting, Positioning

1. Produk : Tolak Angin

2. Perusahaan : PT. Sido Muncul

3. Jenis produk : Obat herbal

4. Target audience : 17-30 tahun

5. Jenis kelamin : Pria dan wanita

6. SES : A-C

7. Geografis : Nasional

8. Psikografis

d) Gaya hidup sehat

e) Orang yang menyukai obat herbal

f) Menyukai kemasan yang praktis

9. Behavior

d) Menyukai hal baru

e) Suka travelling

f) Beraktifitas dimalam hari

10. Positioning

Memposisikan produk yang simpel dan praktis dimana konsumennya adalah


orang yang menyukai jamu bukan karena rasa dan ritualnya tetapi manfaatnya.
Analisis SWOT

Strenght Weakness Opportunity Threat

Product Diproduksi Kemasan tidak Menjadi sponsor Adanya pesain


dengan teknologi mempunyai kegiatan dengan produk
canggih. inovasi. promosi. yang sama.

Banyak varian
rasa.

Price Harga sesuai Harga sedikit Dengan harga Produk pesaing


dengan kualitas lebih mahal dari yang sedikit memiliki harga
yang diberikan. produk lain. mahal yang lebih
memungkinkan terjangkau.
Tolak Angin
menambah isi
kemasan.

Place Memiliki Distribusi produk Mempunyai Pesaing memiliki


cakupan tidak menyeluruh peluang saluran distribusi
distribusi seluruh sampai ke melebarkan ke yang sama.
Indonesia hingga pelosok daerah. toko-toko yang
ke luar negeri. mempunyai
tempat strategis.

Promotion Banyak promosi Kurang bisa Membuat Banyak pesaing


yang sudah dijangkau promosi yang yang memiliki
dilakukan Tolak masyarakat lebih menarik strategi promosi
Angin pelosok dan gencar yang kreatif
Indonesia. disbanding
pesaing.

Anda mungkin juga menyukai