(NUGGET PORANG)
DISUSUN OLEH :
NIM: 0801192082
DOSEN PENGAMPU:
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, dan
ilhamnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah sebagai bentuk laporan Teknologi
Pangan. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas membuat makanan yang mampu
memperbaiki atau meminimalisir masalah gizi di Indonesia, di mana saya membuat makanan
“Nugget Porang” pada mata kuliah Teknologi Pangan yang dibimbing oleh ibu Eliska, SKM,
M.Kes.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas ini. Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat dan membantu
menambah pengetahuan bagi para pembaca. Dan saya juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar saya dapat terus memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini hingga
lebih baik untuk kedepannya.
Terima kasih
Annastasya azzahra
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................I
DAFTAR ISI........................................................................................................................................I
BAB I
Pendahuluan
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................4
C. Tujuan Masalah.........................................................................................................................4
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Porang.....................................................................................................................5
BAB III
Kesimpulan.....................................................................................................................................11
Saran...............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Umbi porang (amorphophallus muelleri) merupakan tanaman umbi-umbian
dari spesies famili araceae. Porang juga dikenal dengan nama iles-iles. Saat ini di
Indonesia porang belum banyak di budidaya dan tumbuh sacara liar di hutan. Porang
tidak dapat dikonsumsi secara langsung karena mengandung banyak kalium oksalat
yang menyebabkan rasa gatal. Produk porang yang biasa dipasarkan adalah chips, dan
tepung porang.
Kandungan dalam porang yaitu : glucomannan, karbohidrat (glukosa, fruktosa,
sukrosa), protein, lemak, fosfor, zat besi, mangan, tembaga. Produk porang yang biasa
dipasarkan adalah chips, tepung porang (konjac flour), dan tepung glokumanan.
Tepung porang biasanya digunakan untuk berbagai keperluan seperti pangan
fungsional, pakan ternak, pengikat air, bahan pengental, dan makanan diet rendah
lemak dan kalori.
Rumusan Masalah
1. Apa itu porang
2. Apa saja kandungan gizi dan manfaat porang?
3. Bagaimana peranan porang dalam masalah gizi?
4. Apa saja bahan-bahan pembuatan nugget porang?
5. Bagaimana cara pembuatan nugget porang?
Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dan asal usul porang
2. Untuk mengetahui kandungan gizi dan manfaat dari porang
3. Untuk mengetahui peranan porang dalam masalah gizi di indonesia
4. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat makanan yang terbuat dari porang
yaitu “nugget porang”
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Porang
Umbi porang (amorphophallus muelleri) merupakan tanaman umbi-umbian
dari spesies famili araceae. Porang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat-
obatan, dan lainnya. Di Indonesia tamanan ini belum banyak di budidayakan, hanya
tumbuh secara liar di hutan-hutan di bawah tegakan pohon jati, mahoni, dan lainnya.
Porang tidak dapat di konsumsi langsung yang mengakibatkan kurangnya
pemanfaatan porang sebagai bahan makanan karena mengandung banyak kalium
oksalat yang menyebabkan rasa gatal. Produk porang yang biasa dipasarkan adalah
chips, dan tepung porang.
Tepung porang memiliki kadar serat yang tinggi, rendah karbohidrat dan
rendah kolesterol. Porang sangat cocok dijadikan makanan diet sebagai pengganti
lemak yang dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Porang juga memiliki
asam amino dan asam dekanoat sebagai anti kanker. Akan tetapi, glukomanan
merupakan kandungan gizi yang paling unggul. Glukomanan memberikan banyak
manfaat dalam bidang Kesehatan dan pangan salah satunya yaitu sebagai peningkat
tekstur makanan pada olahan daging, roti, mie, es krim dan lainnya.
5
1) kandungan pati sebesar 76,5%
2) protein 9,20%
3) serat 20%
4) lemak 0,20%.
Kandungan gizi dalam 100 gram porang, yaitu :
Glucomannan : 50 g
Karbohidrat (glukosa, fruktosa, sukrosa) : 15,7 g
Protein : 1,64 g
Lemak : 0,0004 g
Fosfor : 57 mg
Zat besi : 4,06 mg
Mangan : 0,2 mg
Tembaga : 0,08 mg
6
Gula darah puasa sebesar 7,4 mg / dl
2) Mengatasi diabetes
Glukomannan dapat mengurangi lonjakan kadar gula darah yang tinggi.
Menurut banyak penelitian, zat ini memang efektif dalam mengatasi diabetes.
Glukomanan yang diminum sebelum makan dapat menurunkan kadar gula
darah dan mengurangi nafsu makan.
3) Menurunkan berat badan
Glukomannan dipercaya dapat menurunkan berat badan karena mengandung
serat larut. Cara kerja serat larut untuk menurunkan berat badan yaitu :
Serat larut glukomanan mengandung rendah kalori
Kemampuannya dalam menyerap banyak air dan membentuk massa
yang kental sehingga dapat menunda pengosongan lambung dan waktu
transit makanan dari lambung ke usus halus berjalan lebih lambat,
kondisi ini memberi efek rasa kenyang. Serat larut dalam glukomanan
dapat mengurangi penyerapan protein dan lemak dari dalam tubuh
Kemampuan menarik air juga dapat mencegah sembelit dan kanker
saluran pencernaan karena massa feses cenderung menjadi lembek.
7
Bawang bombai (setengan butir)
Garam (1 sendok teh)
Kaldu ayam bubuk (setengah sendok teh)
Merica bubuk (setengah sendok teh)
Air (secukupnya)
2) Bahan untuk pelapis nugget :
Tepung terigu (setengah sendok makan)
Telur (1 butir)
Tepung panir (150 g)
Garam (1/4 sendok teh atau secukupnya)
Air (secukupnya)
8
7) Lalu celupkan ke tepung panir menggunakan tangan kiri (hal ini digunakan
agar tepung panir tidak menggumpal kerena terkena tepung terigu dan telur)
Step 3 :
1) Siapkan minyak dan panaskan
2) Goreng nugget hingga berwarna kuning kecoklatan
3) Lalu tiriskan
4) Taraaa!! Nugget siap untuk dikonsumsi
5) Bila perlu makan menggunakan saos atau sambal
Dokumentasi
9
10
BAB III
Kesimpulan
Tepung porang memiliki kadar serat yang tinggi, rendah karbohidrat dan rendah
kolesterol. Tepung porang mengandung kadar glukomanan yang sangat tinggi. Glukomanan
adalah polisakarida dalam famili mannan. Glukomanan terdiri dari β-1,4-glikosida dan β-1,6-
glikosida. Glukomanan memiliki kadar serat cukup tinggi yang berpengaruh yang baik
terhadap kesehatan, salah satunya dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula dalam darah,
meningkatkan fungsi pencernaan dan sistem imun, serta mampu menurunkan berat badan,
sehingga cocok untuk makanan diet dan bagi penderita diabetes. Selain itu, porang juga
bermanfaat untuk pembentukan kapsul pada obat-obatan, dan menjadi cemilan yang sehat
seperti mie shirataki, beras shirataki, bakso, nugget, agar-agar, kue, roti, permen, selai, sirup,
es krim dan lainnya.
Saran
Di indonesia porang masih belum banyak diketahui, padahal di jepang, korea dan
china sudah menjadi bahan makanan dan obat tradisional. Hal ini sangat disayangkan karena
kandungan dan manfaat dalam porang dapat menurunkan kolesterol, diabetes dan e=juga
berat badan.
Saran saya agar masyarakat indonesia dapat lebih membudidayakan dan dapat
mengolah tanaman ini dengan semaksimal mungkin. Sangat banyak makanan yang bisa kita
buat dari porang ini, yaitu seperti mie shirataki, beras shirataki, bakso, nugget, agar-agar, kue,
roti, permen, selai, sirup, es krim dan lainnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Utami et al (2017) “Sifat Fisik, Kadar Serat, Dan Daya Terima Naget Dengan Penggunaan
Glukomanan Dari Porang (Amorphophallus Oncophyllus) Untuk Substitusi Daging Ayam”
Taus et al (2022) “Pengaruh Penggunaan Bahan Pengikat Yang Berbeda Terhadap Daya Ikat
Air, Kadar Air Dan Kandungan Serat Kasar Nugget Ayam”
12