Disusun Oleh:
Nida Zulfa
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
Nida Zulfa
Pimpinan UMKM Amplang Ketua Program Studi Ketua Jurusan Pengelolaan Hasil
Bg Hero Agroindustri Perkebunan
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh:
Nida Zulfa
Menyetujui:
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berjudul
“Laporan Praktek Kerja Lapangan Pengolahan Amplang di UMKM Bg Hero
Kelurahan Kauman Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang” ini mampu
penulis susun dengan segenap kemampuan berdasarkan pengalaman yang
didapatkan setelah melaksanakan PKL di UMKM Amplang Bg Hero Kelurahan
Kauman, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang selama kurang lebih
delapan minggu.
1. Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya laporan peraktik kerja lapangan ini
dapat terselesaikan dengan lancar.
4. Bapak Irfan Cholid, SP., M.MA selaku Ketua Prodi Agroindustri Jurusan
Pengelolaan Hasil Perkebunan Prodi Agroindustri Politeknik Negeri
Ketapang.
iv
8. Ibu Amanah selaku pembimbing Praktek Kerja Lapangan di UMKM
Amplang Bg Hero.
9. Orang tua tercinta Bapak dan Ibu atas segala dukungan berupa moral dan
materi serta doa yang selalau menyertai sehingga melancarkan segala
urusan pelaksanaan praktek kerja lapangan ini.
10. Seluruh teman dan sahabat Prodi Agroindustri Politeknik Negeri Ketapang
yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam
proses praktek kerja lapangan ini.
11. Dan pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang
telah membantu secara langsung maupun tidak dalam proses praktek kerja
lapangan ini.
Nida Zulfa
NIM. 305 2018 115
v
DAFTAR ISI
vi
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 22
4.1 Kesimpulan .................................................................................................... 22
4.2 Saran Perbaikan Kompetensi ......................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah bagian dari kurikulum yang ada
pendidikan.
Amplang Bg Hero adalah salah satu UMKM yang menjual cemilan khas
dari kota Ketapang yaitu amplang dan stik. Amplang adalah makanan khas
Kalimantan Timur, yang dikenal dengan nama kerupuk dan mempunyai cita rasa
yang gurih. Bahan utama dari kerupuk amplang ini adalah ikan tenggiri dan
tepung kanji, ikan tenggiri boleh juga diganti dengan ikan lainnya hanya saja cita
Pada PKL kali ini saya bertempat di UMKM Amplang Bg Hero yang
memproduksi amplang dengan bahan baku ikan tenggiri. Ikan tenggiri hidup di
iklim tropis perairan laut yang di miliki Indonesia merupakan surga bagi ikan
tenggiri. Ikan tenggiri menjadi komoditas perikanan laut yang paling utama
karena memiliki nilai komersil yang tingggi dan ikan tenggiri mengandung gizi
yang cukup tinggi sehingga kebutuhan protein hewani dapat dipenuhi dengan
mengkonsumsi ikan ini (Aceng, 2008). Daging ikan teggiri sebagai produk
1
pangan sangat banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan kerupuk,
sedangkan limbah (jeroan) ikan tenggiri dapat digunakan sebagai bahan pakan
Stik adalah salah satu makanan ringan (makanan cemilan) yang dibuat dari
tepung yang dibuat dengan cara dicetak serta diolah dengan cara digoreng yang
memiliki rasa asin atau gurih, teksturnya keras dan renyah, berbentuk batang
2009).
Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Amplang Bg Hero meliputi kegiatan
produksi dari penerimaan bahan baku ikan tenggiri sampai dengan pemasaran ke
beberapa instansi.
1.3.1. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan praktek kerja lapangan untuk:
Bg Hero
Hero
2
1.3.2. Kegunaan
Praktek Kerja Lapangan juga mempunyai kegunaan bagi praktikan, bagi
1. Bagi Mahasiswa
a. Sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam rangka penyusunan
dunia kerja.
menyelesaikan pekerjaan.
b. Sebagai bahan evaluasi atas kurikulum yang selama ini di terapkan dengan
kebutuhan teori dan praktek di dunia kerja masa kini sebagai saranan
3. Bagi UMKM
a. Merupakan sarana dalam menjalin kerja sama yang menguntungkan UMKM
dengan praktikan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Singkat UMKM Dan Struktur Organisasi
bidang camilan khas Ketapang yaitu amplang dan stik. Pada tanggal 15 januari
2019 UMKM Amplang Bg Hero sudah mempunyai toko yang beralamat di Jl.Dr.
Bg Hero ini dipimpin oleh Bapak Hero Kurniawan dan di kelola oleh istrinya
sendiri yang bernama Ibu Amanah. UMKM Bg Hero ini sendiri mempunyai
makna yang berarti, karena nama tersebut di ambil dari namanya sendiri. Logo
UMKM Amplang Bg Hero itu sendiri didesain dengan dua warna yaitu hijau dan
kuning yang melambangkan ciri khas Kabupaten Ketapang yaitu tugu ale-ale.
b. Struktur Organisasi
ketua UMKM tersebut Bapak Hero Kurniawan selaku pemilik UMKM itu sendiri,
dan di kelola oleh istrinya Ibu Amanah dengan dua orang karyawan yang bernama
Hero Kurniawan
Pengelola Karyawan
pengolahan amplang dan stik yang berbahan dasar ikan tenggiri, selain produksi
1. Bahan Baku
tapioka 10 kg, telur 24 butir, bawang putih 500 gram, garam 380 gram,
2. Alat
3. Produksi Amplang
putih, telur, garam, micin, soda, dan gula. Ikan tenggiri dibeli langsung dari
5
mengetahui kesegaran ikan. Sedangkan alat yang digunakan blender, baskom,
2. Penyiangan
kemudian ikan di pukul agar daging lebih mudah untuk di keruk. Setelah
3. Pengambilan daging
Setelah melakukan pemisahan antara isi perut dan kepala ikan kemudian
pisahkan daging ikan dengan kulit. Pemisahan daging dan kulit dengan cara
4. Pengupasan
Pertama tambahkan gula, garam, dan micin lalu campurkan dengan tangan
hingga merata. Setelah itu tambahkan soda, telur dan bawang putih yang telah
satu bahan dengan lainnya, meliputi pencampuran adonan ikan yang telah di
6
6. Pembentukan
7. Penggorengan
yang sudah di potong kecil lalu goreng dengan menggunakan wajan besar
hingga amplang mengembang dan renyah. jika amplang sudah matang angkat
benar habis.
8. pengemasan
Amplang yang sudah disaring dari minyak kemudian di kemas dan diberi
label.
9. Toko
Amplang yang sudah selesai dikemas kemudian dibawa ke toko dan siap
untuk di jual.
7
Ikan tenggiri
Pencucian ikan
Pemukulan, penyiangan
dan pengerokan
Bawang putih
dan telur Pelumatan
daging
Pengadonan
Pembentukan,
penggelek-an
Pemotongan
Penggorengan
Pengemasan
Penyimpanan
8
2.2.2. Proses Produksi Stik
1. Bahan Baku
tapioka.10 kg telur 24 butir, bawang putih 500 gram, garam 380 gram,
2. Alat
3. Produksi Stik
putih, telur, garam, micin, soda, dan gula. Ikan tenggiri dibeli langsung dari
wajan, spatula, nampan, ampia, timbangan, kompor, tabung gas, tudung saji,
2. Penyiangan
ikan di pukul agar daging lebih mudah untuk di keruk. Setelah dilakukan
9
3. Pengambilan daging
kemudian pisahkan daging ikan dengan kulit. Pemisahan daging dan kulit dengan
4. Pengupasan
disiapkan. Pertama tambahkan gula, garam, dan micin lalu campurkan dengan
tangan hingga merata. Setelah itu tambahkan soda, telur dan bawang putih yang
yang telah di campur bumbu dan tepung tapioka, kemudian campurkan hingga
adonan kalis.
10
7. Penggorengan
sudah di bentuk dengan alat ampia lalu goreng dengan menggunakan wajan besar
hingga stik mengembang dan renyah. jika stik sudah matang angkat menggunakan
8. Pengemasan
Stik yang sudah disaring dari minyak kemudian di kemas dan diberi label.
9. Toko
Stik yang sudah selesai dikemas kemudian dibawa ke toko dan siap untuk
di jual.
11
Ikan tenggiri
Pencucian ikan
Pemukulan, penyiangan
dan pengerokan
Bawang putih
dan telur Pelumatan
daging
Pengadonan
Penggorengan
Pengemasan
Penyimpanan
12
2.3. Tata Letak
cemilan khas Kabupaten Ketapang seperti amplang dan stik. UMKM Amplang Bg
Hero terdapat 2 bangunan yang terpisah, yang mana bangunn yang pertama
bangunan toko unuk tempat menjual dan menyimpan produk amplang dan stik.
Bangunan yang kedua bangunan rumah pemilik UMKM itu sendiri sekaligus
kedua yaitu ruangan tempat untuk melakukan pengemasan amplang dan stik.
Ruangan yang ketiga yaitu ruangan pelantaran untuk membersihkan ikan dan
pengerokan ikan.
Pos
Halaman
Toko ronda
13
BAB III
HASIL PELAKSANAAN PKL
Lapangan (PKL). Saya dan teman satu (1) kelompok mencari beberapa UMKM
yang berada di Ketapang tetapi banyak sekali UMKM yang menolak dengan
alasan sudah ada anak magang dan sudah terlalu banyak karyawan sehingga tidak
bisa menerima anak magang lain. Pada akhirnya penulis menemukan UMKM
amplang yang bernama UMKM Amplang Bg Hero dan kami langsung diterima di
surat penulis mendapatkan sedikit arahan dari pemilik UMKM. Penulis dan teman
hari pertama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Pada hari pertama
penulis dan teman satu (1) kelompok melakukan serah terima antara dosen Prodi
14
dan pemilik UMKM juga membahas bagaimana cara pemasaran di media sosial
penulis yaitu berdiskusi dengan pemilik UMKM amplang bang Hero mengenai
Selain pemasaran dengan menggunakan sosial media penulis dan pemilik UMKM
yang ada di Ketapang. Hari kedua penulis melakukan packing amplang dan
memberikan label pada kemasan, di hari ke tiga dan ke empat penulis belum
melakukan produksi karena stok amplang dan stik masih banyak di etalase toko,
jadi penulis hanya menjaga toko dan menanyakan mengenai sejarah awal
berbahan baku ikan tenggiri dimana tugas penulis melakukan penggelekan dan
pemotongan. Di hari kedua melakukan produksi stik ikan tenggiri yang mana
tugas penulis mengupas bawang putih, mengadon dan mencetak stik dengan
menggunakan alat ampia. Hari ketiga penulis melakukan packing amplang dan
stik dan memasuka label pada kemasan. Pada hari keempat dan kelima penulis
15
hanya menjaga toko dan pada hari keenam penulis melakukan packing amplang
selesai produksi. Hari kedua melakukan produksi stik dan penulis bertugas
instansi yang ada di Ketapang. Hari kelima penulis dan teman satu kelompok
libur, dan hari keenam melakukan produksi amplang dan penulis bertugas
meneruk ikan yang telah di pisahkan dari kepala, isi perut dan tulang, penulis juga
melakukan packing amplang untuk di kirim ke luar kota. Hari ketiga melakukan
produksi amplang ikan tenggiri dimana tugas penulis mengadon dan memotong
adonan amplang. Hari kelima penulis betugas hanya menjaga toko, dan hari
16
5. Minggu Kelima (15-20 Maret 2021)
Minggu kelima, hari pertama dan hari kedua penulis bertugas menjaga
toko dan packing produk amplang dan stik. Hari ketiga penulis menjaga toko dan
packing amplang kedalam kardus untuk di kirim keluar kota. Hari kelima dan hari
dan dimana penulis bertugas mengeruk ikan yang telah di pisahkan dari kepala, isi
perut dan tulang penulis juga bertugas menggelek dan memotong adonan
amplang. Hari kedua dan hari ketiga penulis dan teman satu kelompok di liburkan,
hari keempat menjaga toko dan membersihkan toko. Hari kelima melakukan
produksi amplang ikan tenggiri dan penulis bertugas mengupas bawang putih dan
Hari kedua produksi amplang ikan tenggiri dimana penulis bertugas belanja
produksi stik ikan tenggiri dan penulis bertugas mengupas bawang putih,
memotong adonan yang telah di gelek. Hari keempat penulis menjaga toko dan
menyimpan amplang kedalam etalase. Hari kelima penulis dan teman satu
17
kelompok diliburkan, hari keenam melakukan produksi amplang ikan tenggiri
menggelek. Hari ke
tenggiri dan penulis bertugas mengerok ikan yang yang telah di pisaahkan dari
kepala, isi perut dan tulang, menggelek dan packing. Hari kedua produksi
amplang ikan tenggiri dan penulis bertugas mengupas bawang putih, mengadon
dan menggelek. Hari ketiga dan keempat penulis bertugas menjaga toko, hari
kelima melakukan produksi amplang ikan tenggiri dan penulis bertugas membeli
1. Pada saat penggelekan harus menggunakan telapak tangan agar adonan mulus
2. Pada tahap penggorengan amplang dan stik minyak yang digunakan harus
18
3.2. Identifikasi Kendala Yang Dihadapi
sebagai berikut:
1. Kurangnya tenaga kerja sehingga pada saat proses produksi kurang efektif
2. Saat proses produksi dari tahap awal hingga tahap akhir masih serba manual
sehingga memakan banyak waktu dan jumlah produk yang dihasilkan tidak
banyak.
1. Pembagian tugas terhadap tenaga kerja harus lebihh di tegaskan dan tenaga
3.3.1. Pemasaran
19
diinginkan dalam pasaran sasarran (Daryanto, 2011:20). Koter dalam Syachroni
a. Produk
cemilan khas Kabupaten Ketapang seperti amplang dan stik. Produk amplang dan
stik ini berbahan dasar ikan tenggiri dan tepung tapioka. Produk amplang dan stik
dikemas dengan beberapa variasi yaitu mulai dari kemasan 50 gram, 100 gram,
300 gram, 500 gram, dan 1 kg. Adanya pilihan kemasan dapat memudahkan
b. Harga
Rp. 10.000 dengan berat 50 gram, Rp. 20.000 dengan berat 100 gram, Rp. 50.000
dengan berat 300 gram, Rp. 65.000 dengan berat 500 gram dan Rp. 130.000
c. Tempat
20
d. Promosi
yang ada di Ketapang seperti Dinas PU, Dinas Pertanian, Perternakan dan
21
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari hasil Praktek Kerja Lapangan
beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu pertama siapkan alat dan bahan,
3. UMKM Amplang Bg Hero menjual produk berupa amplang dan stik dengan
harga dan ukuran kemasan yang bervariasi. Harga dan ukuran kemasan mulai
dari harga Rp. 10.000 dengan berat 50 gram, Rp. 20.000 dengan berat 100
gram, Rp. 50.000 dengan berat 300 gram, Rp. 65.000 dengan berat 500 gram
dan Rp. 130.000 dengan berat 1 kg. UMKM Aplang Bg Hero Bertempat di Jl.
22
sosial media seperti WhatsApp, Instagram dan Facebook. Selain dengan cara
Bg Hero yang telah dilaksanakan selama delapan minggu maka saran yang dapat
amplang agar proses produksi lebih maksimal dan waktu yang dibutuhkan
cukup efektif
kualitas produk agar pelanggan tidak berpindah ketempat lain, bahkan harus
23
4. Penulis menyarankan untuk mengatasi ketersediaan bahan baku sebaiknya
baku yang didapat bisa di simpan sehingga kualitas ikan tidak mudah rusak
24
DAFTAR PUSTAKA
Aceng, ugan T., 2008. Macam olahan ikan R. Yanuar, ed., Bandung
Erlangga
1 hlm.
25
LAMPIRAN
26
Sumber. Dokumentasi Pribadi 2021
27
Sumber. Dokumentasi Pribadi 2021
28
Sumber. Dokumentasi Pribadi 2021
29
Sumber. Dokumentasi Pribadi 2021
30
Lampiran 5 Laporan Mingguan PKL Minggu Keempat
31
Lampiran 6 Laporan Mingguan PKL Minggu Kelima
32
Lampiran 7 Laporan Mingguan PKL Minggu Keenam
33
Lampiran 8 Laporan Mingguan PKL Minggu Ketujuh
34
Lampiran 9 Laporan Mingguan PKL Minggu Kedelapan
35
Lampiran 10 Bumbu Pada Pembuatan Amplang
36
Lampiran 12 Kegiatan Pengerokkan Ikan
37
Lampiran 14 Penggilingan Bawang Putih dan Telur
38
Lampiran 16 Pengadonan dengan Penambahan Tepung Tapioka
Lampiran 17 Pembentukandan
39
Lampiran 18 Pemotongan
Lampiran 19 Penggorengan
40
Lampiran 20 Penirisan Mnyak
Lampiran 21 Pengemasan
41