Keuntungan :
• pemanggangan daun teh aroma
dan flavor lbh kuat
• Pemberian uap panas warna teh
dan seduhannya lbh hijau terang
Kosinska dan Andlauer (2014), pengolahan teh
hijau dibagi atas dua jenis yang dibedakan
berdasarkan produk yang dihasilkan, yaitu teh
hijau Jepang (Japanese style green tea) dan teh
hijau Cina (Chinese style green tea).
Pengolahan teh hijau Jepang terbagi atas proses
pengukusan (steaming),
penggulungan/pembentukan, dan pengeringan.
Sedangkan, pengolahan teh hijau Cina terbagi
atas proses pelayuan, penyangraian atau
pemanggangan (pan firing),
penggulungan/pembentukan, dan pengeringan.
Proses steaming dan pan firing termasuk dalam
proses inaktivasi enzim (fixing) (Green, 2008).
Utk mendapatkan teh berkualitas perlu
proses pengolahan yg tepat dan bahan
baku (pucuk)
• Tujuan :
menonaktifkan enzim polifenol oksidase
dan menurunkan kandungan air dlm
pucuk hingga 30% agar pucuk menjadi
lentur dan mudah digulung
Pelayuan
(Steaming)
Pelayuan (Pan Firing)
Inaktivasi enzim (fixing) dalam pengolahan
teh hijau Cina dikenal dengan proses
penyangraian atau pemanggangan (pan firing)
yang dilakukan dengan cara menempatkan
daun pada wajan kering dan dikenai sumber
panas secara langsung (api).
Tujuan :
utk membentuk mutu secara fisik dari
pucuk teh setelah proses pelayuan
Tujuan :
- utk menurunkan kadar air dari pucuk
yg digiling hingga 3-4 %,
- memekatkan cairan yg menempel di
permukaan daun smp berbentuk spt
perekat,
- memperbaiki bentuk gilingan teh
Ada 2 tahap pengeringan dg mesin
pengering yg berbeda :
Tujuan
:
memisahkan dan mengelompokkan
mutu teh hijau sesuai standar
Tujuan :
- utk menjaga aroma teh
- melindungi produk dari kerusakan,
- memudahkan transportasi
- efisien dlm penyimpanan
- alat promosi
• Pengemasan teh hijau dg bahan
pembungkus kantong kertas yg
didlmnya dilapisi aluminium foil.
TEH WANGI
Teh wangi (Flavoured Tea) SNI 01-1898-
2002 : Teh hitam atau teh hijau yang
telah mengalami proses lebih lanjut dan
ditambahkan bahan pewangi tidak
berbahaya, dan atau sintetis
Teh hijau atau teh hitam dpt diproses
atau dicampur dg bunga.
Teh bunga dengan campuran kuncup
bunga melati yang disebut teh melati
atau teh wangi melati merupakan jenis
teh yang paling populer di Indonesia
Pengolahan teh wangi merupakan
proses penyerapan (absorpsi) bau
bunga ke dalam teh hijau.
Proses pengolahannya yaitu
penggosongan teh hijau, pelembaban,
pewangian, pemisahan bunga,
pengeringan, penganginan teh dan
pengemasan.
Prosespencampuran bisa dilakukan
berulang-ulang sampai didapat aroma
harum sesuai keinginan.