Gula rafinasi, berasal dari gula mentah yang melalui proses pemurnian
Gula rafinasi (bahasa Inggris: refined sugar) atau gula kristal putih adalah gula mentah yang
telah mengalami proses pemurnian untuk menghilangkan molase sehingga gula rafinasi
berwarna lebih putih dibandingkan gula mentah yang lebih berwarna kecokelatan. [1][2] Gula
mentah atau gula kristal mentah adalah sukrosa yang dibuat dari tebu atau bit melalui proses
defikasi yang tidak dapat langsung dikonsumsi sebelum melalui proses pemurnian untuk
menghasilkan gula rafinasi atau gula kristal putih. [3] Gula rafinasi banyak digunakan untuk
kebutuhan industri karena mutu gula rafinasi lebih tinggi (dengan ICUMSA di bawah 300)
dibanding gula mentah (dengan ICUMSA di atas 1.500). [4] Tingkat kemurnian gula yang berkaitan
dengan warna gula, dinyatakan dengan standar bilangan ICUMSA (International Commission for
Uniform Methods of Sugar Analysis), bilangan ICUMSA yang semakin kecil menunjukan tingkat
kemurnian gula yang semakin tinggi.[4][5]
Daftar isi
[sembunyikan]
1Proses pemurnian
1.1Affinasi
1.2Karbonisasi
1.3Dekolorisasi
1.4Perebusan
1.5Pemulihan
2Referensi
Proses rafinasi atau pemurnian gula merupakan tahap akhir sebelum gula dikonsumsi, proses
pemurnian gula terdiri dari proses afinasi, karbonisasi, dekolorisasi, perebusan, dan pemulihan. [3]
3.
4.
^ a b Pakpahan, Agus; Supriono, Agus, ed. (2005). "Industri Rafinasi Kunci Pembuka
Restrukturisasi Industri Gula Indonesia". Ketika Tebu Mulai Berbunga. Bogor: Sugar Observer.
p. 70-72.ISBN 979-99311-0-X.
5.