1,2,3
Praktikan Teknologi Hasil Palmae
4,5
Asisten Praktikum Teknologi Hasil Palmae
6
Dosen Pengampu Mata Kuliah Teknologi Hasil Palmae
ABSTRAK
Gula kelapa adalah gula yang dihasilkan dari penguapan nira pohon kelapa. Gula
kelapa dapat dibuat menjadi bentuk cetak, granula maupun cair. Gula kelapa yang
bermutu baik didapatkan dengan melakukan pengendalian mutu mulai dari tahap
produksi nira sampai dengan pengolahan gula kelapa. Gula kelapa cetak dihasilkan
dengan cara pemanasan sampai end point 118oC dengan warna coklat muda, aroma
harum, dan tekstur keras (proses solidifikasi). Gula kelapa granula dihasilkan dengan cara
pemanasan sampai end point 1190C kemudian melalui proses solidifikasi dan granulasi
sehingga didapatkan gula granula warna coklat, menggumpal dan keras. Gula cair dengan
penambahan CMC mempunyai warna coklat muda, kurang harum dan kental sedangkan
pada gula cair dengan penambahan CMC mempunyai warna coklat, harum dan kental.
Proses pemanasan gula kelapa baik cetak, granula maupun cair menyebabkan timbulnya
warna coklat, hal ini dikarenakan terjadi reaksi karamelisasi dan reaksi maillard.
Sedangkan aroma harum yang dihasilkan karena adanya senyawa-senyawa volatil seperti
maltol dan isomaltol yang dihasilkan oleh reaksi-reaksi tersebut.
Fennema, O.R. 1996. Food Chemistry. Soetanto, Edy. 1988. Teknologi Tepat
Marcel Dekker Inc. New York. Guna Pembuatan Gula Kelapa
1069 pp. Kristal. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta. 36 hal.
Issoesetizol et al. 2001. Gula Kelapa
Cetak Produksi Industri Gula Setyamidjaja, Djoehana. 1984.
Kelapa Hilir Sepanjang Masa, Bertanam Kelapa: Budidaya
Arkola, Surabaya. dan Pengolahannya.Penerbit
Kanisius, Yogyakarta
Muchidin. 1994. Teknologi Buah dan
Sayur. Penerbit Alumni, Tjahjaningsih, J. 1986. Evaluasi
Bandung. Pengolahan dan Pengepakan
Gula Kelapa dalam Hubungannya
Nikmah, Farkhatun. 2004. Pengaruh dengan Penyimpanan. Laporan
Saat Fortifikasi Iodium dan Hasil Penelitian. Fakultas
Lama Penyimpanan Terhadap Pertanian. Universitas Jenderal
Sifat Kimia dan Sensorik Gula Soedirman. Purwokerto.(tidak
Kelapa Cetak Beriodium. dipublikasikan)
SKRIPSI. Fakultas Pertanian
UNSOED, Purwokerto (tidak Tjahjaningsih, J. Ag. Surjadi,
dipublikasikan) S.B.Waluyo dan Sudiro. 1983.
Retensi Warna Gula Kelapa.
Rumokoi, M.M.M. 1994. Prospek Laporan Hasil Penelitian.
Pengembangan Gula Kelapa di Fakultas Pertanian. Universitas
Indonesia. Jurnal Penelitian dan Jenderal Soedirman. Purwokerto
Pengembangan 8 (1): p 9-16 (tidak dipublikasikan)