PENGAWASAN MUTU MAKANAN

“Good Manufacturing Practices Sosis Kanzler”

PT Macroprima Panganutama

Dosen Pengampu:
Riris Oppusunggu, S.Pd, M.Kes

DISUSUN OLEH :

JUNI ENTI SUPRIANI

(P01031220083)

STrGz 5B

POLTEKKES KEMENKES MEDAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
2022/2023
 BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Sosis menurut KBBI adalah bentuk silinder panjang; daging cincang yang dibumbui dikemas dalam
selaput sehingga berbentuk silinder panjang. Sosis adalah suatu makanan yang terbuat dari daging
cincang, lemak hewan, ternak dan rempah, serta campuran bahan-bahan lain.
Sosis Kanzler merupakan sosis khas dari Jerman yang diproduksi oleh PT Macroprima Panganutama
(Cimory Group), yang beralamat di Jl. Telaga Mas Raya No. 1, Talaga Kec. Cikupa, Tangerang,
Banten 15134. Produk ini didistribusikan melalui berbagai channel termasuk modern and readitional
retailers, food service dan tim direct selling. Grup berbasis di Jakarta dengan fasilitas manufaktur di
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Salah satu pemasaran Sosis Kanzler, yaitu aplikasi
TikTok yang merupakan salah satu social media yang saat ini banyak digunakan oleh kaum
masyarakat karena terdapat fitur yang mudah dalam membuat video menarik sehingga cocok untuk
media promosi produk. Kanzler saat ini banyak tersedia di toko – toko pusat perbelajaan ataupun
minimarket.
Nama Kanzler ini diambil dari Bahasa Jerman “Kanselir” yang mempunyai arti “Kepala Negara”,
Sosis Kanzler menjadi pelopor sosis halal premium di Indonesia sejak tahun 1999. Pembuatan Sosis
Kanzler ini berawal dari Bapak Bambang Sutantio dan Mr. Hans Reush yang berasal dari Jerman
menemukan banyak sosis yang ada di Jerman dengan citarasa yang enak serta kualitas yang tinggi
yang merupakan sesuatu yang belum ditemukan dalam sosis yang dijual di Indonesia, sehingga
mereka memiliki ide untuk memproduksi sosis yang halal, tanpa MSG, tanpa pewarna buatan,
berkualitas premiu sesuai SNI serta menggunakan bumbu sosis Jerman yang khas.
Sosis Kanzler ini dikenal sebagai “The Real Sausage” karena terbuat dari daging sapi import, tanpa
daging campuran dan komposisi daging yang lebih banyak hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan
sosis yang lain di Indonesia, serta memiliki kualitas yang premium (Kanzler.co.id, 2016). Produk dari
merek Kanzler ini, dulunya hanya ada sosis saja, seperti Sosis Bratwurst, Sosis Frankfurter, Sosis
Bockwurst, Sosis Wiener, Sosis Cocktail, dan Sosis Singles yang sering kita jumpai di Supermarket
terdekat. Seiring berjalannya waktu, Kanzler mengeluarkan produk baru lagi, yaitu Chicken Nugget,
Crispy Chicken Nugget, dan produk terbaru yaitu Bakso Singles.
Sosis Kanzler yang saat ini banyak diminati oleh pangsa pasar di Indonesia, termasuk masyarakat di
Kabupaten Bekasi, karena memiliki kualitas produk yang baik diantara produk frozen food lainnya.
Merek menggambarkan nilai yang ditawarkan dan memiliki peran penting bagi konsumen dalam
menetapkan pilihannya, sehingga persaingan antar merek pada saat ini begitu dominan. Munculnya
berbagai macam produk pada suatu kategori dengan kualitas produk yang sudah menjadi standar serta
dengan mudah ditiru dan dimiliki oleh siapapun akan mengakibatkan sulitnya suatu perusahaan dalam
mempertahankan dirinya sebagai pimpinan pasar. Mengatasi persoalan yang dilakukan oleh
competitor, maka perusahaan Kanzler harus tetap menjaga pangsa pasarnya, salah satunya dengan
membentuk brand image yang kuat.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka perumusan masalah penelitian ini, sebagai berikut:

 Pengaruh GMP Sosis Kanzler

C.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis:

 Pengaruh brand image terhadap loyalitas konsumen produk Kanzler

D.Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan maupun informasi tambahan yang berguna bagi perusahaan dalam
meningkatkan loyalitas konsumen dari segi brand image dan brand trust.
KAJIAN PUSTAKA DAN PEGEMBANGAN HIPOTESIS
Generasi Milineal
Menurut Ritonga (2018) menyebutkan generasi milenial adalah mereka yang merupakan warga
negara Indonesia yang lahir pada tahun 1980 - 2000, atau yang pada tahun 2021 ini berusia antara 21
sampai 41 tahun. Generasi milenial muncul di saat aktivitas sehari-hari mulai dipengaruhi oleh
internet dan perangkat seluler.
Labelisasi Halal
Dalam undang-undang nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan, yang di maksud pangan halal
adalah pangan yang tidak mengandung unsur atau bahan yang haram atau dilarang untuk dikonsumsi
umat Islam, baik yang menyangkut bahan baku, bahan tambahan pangan, bahan bantu dan bahan
penolong lainnya termasuk bahan pangan yang diolah melalui proses rekayasa genetika dan iridasi
pangan dan pengelolaanya dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum agama Islam.
Harga
Kotler dan Armѕtrong (2010) Harga adalah ѕejumlah uang уang dibebankan ataѕ ѕuatu produk atau
jaѕa atau jumlah dari nilai уang ditukar konѕumen ataѕ manfaat-manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jaѕa terѕebut.
Promosi
Menurut Kotler dan Amstrong (2012 : 76), Promosi adalah aktivitas yang memberikan informasi
tentang manfaat produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Sedangkan Tjiptono
(2015 : 387), Promosi merupakan bauran pemasaran yang berfokus pada upaya menginformasikan,
membujuk dan mengingatkan kembali konsumen akan merek dan juga produk perusahaannya.
Cita rasa
Drummond KE & Brefere LM. (2010) cita rasa merupakan suatu cara pemilihan makanan yang harus
dibedakan dari rasa (taste) makanan tersebut. Cita rasa merupakan atribut makanan yang meliputi
penampakan, bau, rasa, tekstur, dan suhu. Rasa merupakan faktor penting dalam membuat suatu
produk makanan karena konsumen akan lebih memilih membeli produk makanan yang memiliki rasa
enak, lezat, dan nikmat ketika dikonsumsi dan pastinya membuat ketagihan.
Citra merek
Menurut Sitinjak (2016) Citra Merek merupakan aspek yang sangat penting dari merek dan dapat
didasarkan kepada kenyataan atau fiksi tergantung bagaimana konsumen mempersepsi. Citra merek
yang baik akan menciptakan keyakinan yang baik pula dari seorang konsumen terhadap suatu produk
yang akan dibeli. Sedangkan, menurut Setiadi (2013: 180) Citra Merek tidak terdapat dalam fitur,
teknologi atau jenis produk itu sendiri, citra timbul karena iklan, promosi atau penggunaannya.

Sosis Kanzhler
Sosis Kanzler merupakan sosis khas Jerman yang diproduksi oleh PT Macroprima Panganutama
(Cimory Group) yaitu perusahaan yang bergerak dibidang industri yang beralamat di Jl. Telaga Mas
Raya No.1, Talaga Kec. Cikupa, Tangerang, Banten 15134. Cimory Group adalah produsen produk
makanan dan minuman kemasan berbasis protein di Indonesia, dengan pangsa pasar terkemuka di
yogurt dan sosis premium. Sosis Kanzler dikenal sebagai "The Real Sausage" karena kualitasnya yang
premium.
Keputusan pembelian
Peter dan Olson (2009) menyatakan bahwa Keputusan pembelian adalah proses integrasi yang
menggabungkan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan pilih salah
satunya. Juga, Setiadi (2003) berpendapat bahwa pengambilan keputusan yang diambil oleh
konsumen dapat disebut sebagai pemecahan masalah. Dalam proses pengambilan keputusan,
konsumen memiliki sasaran atau perilaku mana yang ingin dilakukan untuk mencapai sasaran
tersebut.
 BAB II
ISI

GMP (Good Manufacturing Practices) Sosis Kanzler

Definisi dan Ruang Lingkup GMP
Good Manufacturing Practices adalah suatu pedoman cara memproduksi pangan yang baik dengan
tujuan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai tuntutan konsumen, yang berarti
produk tersebut terjamin mutunya dan aman dikonsumsi. Ruang lingkup kegiatan Good
Manufacturing Practice (GMP) meliputi : lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi, mesin dan peralatan,
bahan, pengawasan proses, produk akhir, laboratorium, karyawan, pengemas, label dan keterangan
produk, penyimpanan, pemeliharaan dan program sanitasi, pengangkutan, dokumentasi dan
pencatatan, pelatihan, penarikan produk dan pelaksanaan pedoman.
Kegunaan penerapan GMP:
Kegunaan penerapan GMP bagi pelaku usaha/perusahaan/industri :

 Memproduksi dan menyediakan makanan yang aman dan layak bagi konsumen.
 Memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti kepada masyarakat untuk
melindungi makanan terhadap kontaminasi dan kerusakan
 Mempertahankan atau meningkatkan kepercayaan dunia internasional terhadap makanan yang
diproduksi.
Kegunaan penerapan GMP bagi Lembaga terkait :

 Melindungi konsumen dari penyakit atau kerugian yang diakibatkan oleh makanan yang tidak
memenuhi persyaratan.
 Memberikan jaminan kepada konsumen bahwa makanan yang dikonsumsi merupakan
makanan yang layak. Mempertahankan atau meningkatkan kepercayaan terhadap makanan
yang diperdagangkan secara internasional.
 Memberikan bahan acuan dalam program pendidikan kesehatan dibidang makanan kepada
industri dan konsumen.
Strategi dalam penerapan GMP
Penerapan GMP akan lebih efektif setelah pelaku usaha/perusahaan benar-benar memperhatikan
beberapa aspek berikut ini:

 Membangun sebuah komitmen diantara seluruh personil yang terkait dalam suata usaha.
 Memilih standar referensi dalam hal penerapan strategi GMP secara lebih tepat.
 Menetapkan indikator tentang keefektifan dalam hal penerapan strategi GMP, dan melakukan
evaluasi kinerja untuk penerapan GMP.
 Membentuk tim yang benar-benar solid, dengan penanggungjawab utama dari tim tersebut
adalah salah satu personel yang sudah terlatih dan memiliki jiwa kepemimpinan serta
motivasi yang cukup kuat.
  Secara terus-menerus berusaha untuk melakukan awareness (kesadaran) baik itu untuk level
manajer, supervisor sampai setingkat karyawan.

Patroli GMP
Deskripsi pekerjaan:

 Patroli harian GMP di semua area pabrik

 Pastikan bahwa praktik dan prosedur kerja yang aman diterapkan
 Melaporkan & memantau temuan GMP ke semua departemen
 Memilih dan menasihati karyawan dengan perilaku mengganggu dalam prosedur GMP
Kualifikasi:

 Sarjana (S1)/Diploma (D3) Teknologi Pangan dan Gizi

 Lulusan baru dipersilakan untuk melamar
 Memiliki pengetahuan yang baik dalam GMP, Keamanan pangan, HACCP, implementasi
ISO 22000
 Memiliki semangat dalam inspeksi dan memastikan kualitas produksi, proses, mesin, dan
material
 Bersedia bekerja shift
 Penempatan : Cikupa, Kab. Tangerang
 BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sosis menurut KBBI adalah bentuk silinder panjang; daging cincang yang dibumbui dikemas dalam
selaput sehingga berbentuk silinder panjang. Sosis adalah suatu makanan yang terbuat dari daging
cincang, lemak hewan, ternak dan rempah, serta campuran bahan-bahan lain.
Sosis Kanzler ini dikenal sebagai “The Real Sausage” karena terbuat dari daging sapi import, tanpa
daging campuran dan komposisi daging yang lebih banyak hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan
sosis yang lain di Indonesia, serta memiliki kualitas yang premium
Good Manufacturing Practices adalah suatu pedoman cara memproduksi pangan yang baik dengan
tujuan agar produsen menghasilkan produk yang bermutu sesuai tuntutan konsumen, yang berarti
produk tersebut terjamin mutunya dan aman dikonsumsi.
 DAFTAR PUSTAKA

Sumber jurnal: ANALISIS PENGARUH LABELISASI HALAL, HARGA, PROMOSI, CITA

RASA, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SOSIS KANZLER
OLEH GENERASI MILENIAL

Sumber jurnal : HUBUNGAN INFLUENCER, DISTRIBUSI DAN KESADARAN AKAN KEHALALAN PRODUK
SOSIS KANZLER DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DI WILAYAH PRINGSEWU

http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/746/1/SKRIPSI%20%20ITA%20PUSPITASARI_1.pdf
https://stiemuttaqien.ac.id/ojs/index.php/OJS/article/view/557/369
https://www.ayoloker.com/2021/11/lowongan-kerja-pt-macroprima.html
http://disnak.sumbarprov.go.id/info/detil/99/penerapan-good-manufacturing-practice-(gmp)-sebagai-
strategi-dalam-peningkatan-mutu-dan-keamanan-produk-olahan-peternakan-.html