KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT.Berkat bimbingan serta petunjuk-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah pengelolaan laboratorium tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sehubungan dengan tugas mata kuliah pengelolaan laboratorium. Makalah ini
membahas mengenai Manajemen Laboratorium.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak kekurang baik dalam pemilihan kata dan
perangkaian katanya. Oleh karena itu,kritik dan saran dari semua pihak sangat membantu,agar kami dapat
memperbaiki kesalhan-kesalahan dalam pembuatan makalah.dan kami berharap makalah ini dapat
membantu para pembaca dalam menyelesaikan masalah mengenai mata kuliah pengelolaan
laboratorium,dan memberikan segudang manfaat dan pengetahuan bagi yang membaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................3
C. Tujuan Pembahasan.....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Manajemen Laboratorium..........................................................5
B. Manajemen Oprasional Laboratorium.........................................................6
C. Administrasi Laboratorium..........................................................................7
D. Kedisiplinan Manajemen Pengelolaan Laboratorium................................10
E. Keterampilan Manajemen Pengelolaan Laboartorium...............................11
F. Peraturan Umum di Laboratorium.............................................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................13
B. Saran...........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Menurut Direktoran Pendidikan Menengah Umum (1995:7), Laboratorium adalah tempat melakukan
percobaan dan penyelidikan. Temopat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan
terbuka, misalnya kebun. Dalam pengertian yang terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup
tempat melakukan percobaan dan penyelidikan. Selain itu, menurut Widyarti (2005:1) “Laboratorium adala
suatu ruangan tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang di tunjang oleh adanya seperangkat
alat-alat Laboratorium serta adanya infrastruktur Laboratorium yang lengkap”. Kemudian, menurut
Wirjosoemarto dkk (2004:40) “pada konteks proses belajar mengajar sains di sekolah-sekolah seringkali
istilah Laboratorium diartikan dalam pengertian sempit yaitu suatu ruangan yang di dalamnya terdapat
sejumlah alat-alat dan bahan praktiukum”.
Laboratorium adalah bagian integral dari bidang akademik (bukan bagian dari rumah tangga atau
administrasi), maka manajemen laboratorium perlu direncanakan seiring dengan perencanaan akademik
(program dan anggarannya). Peranan laboratorium sangat besar dalam menentukan mutu pendidikan karena
Laboratorium yang menghasilkan karya-karya ilmiah yang membanggakan, yang tak dapat dilakukan oleh
institusi lainnya. Sehingga bagi perguruan tinggi yang bermutu, Laboratorium menjadi bagian yang di
kedepankan.
II. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan manajemen laboratorium?
b. Apa saja komponen manajemen operasional laboratorium?
c. Bagaimana rincian kegiatan dari masing-masing perangkat manajemen laboratorium
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tata Ruang
Laboratorium harus ditata sedemikian rupa hingga dapat berfungsi dengan baik. Tata ruang yang sempurna,
harus dimulai sejak perencanaan gedung sampai pada pelaksanaan pembangunan. Tata ruang yang baik
mempunyai: pintu masuk (in), pintu keluar (out), pintu darurat (emergency-exit), ruang persiapan
(preparationroom), ruang peralatan (equipment-room), ruang penangas (fumehood), ruang penyimpanan
(storage-room), ruang staf (staff-room), ruang teknisi (technician-room), ruang bekerja (activity-room), ruang
istirahat/ibadah, ruang prasarana kebersihan, ruang toilet, lemari praktikan (locker), lemari gelas (glass-rack),
lemari alat-alat optik (opticals-rack), pintu jendela diberi kawat kasa, agar serangga dan burung tidak dapat
masuk, fan (untuk dehumidifier), ruang ber-AC untuk alat-alat yang memerlukan persyaratan tertentu. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa tata ruang merupakan pusat aktivitas didalam laboratorium.
BACA JUGA:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan
satu dengan yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang
terampil dan didukung oleh adanya manajemen laboratorium yang baik. Oleh karena itu manajemen
laboratorium adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium sehari-hari.
B. Saran
Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dari segala segi. Semoga penulis dapat belajar dalam
pembuatan laporan dan lebih lengkap dalam segi materi yang terdapat didalam nya.
DAFTAR PUSTAKA
Djas, Fachri, 1998. Manajemen Laboratorium (Laboratory Management). Penataran Pengelolaan
Laboratorium (Laboratory Management). Fakultas Kedokteran USU, Medan
Djas, Fachri, Syaiful Bahri Daulay, 1997, Manajemen Laboratorium (Laboratory
Management). Penataran Tenaga Laboran dalam Lingkungan Fakultas Pertanian USU, Medan
Djas, Fachri, 1998. Manajemen Peralatan Laboratorium Terpusat di USU. Lokakarya