1. DINI MALIANI
2. YOLFIN MARAN
3. BAMBANG KURNAWI
2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT. Berkat bimbingan
serta petunjuk-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Manajemen Laboratorium
tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sehubungan dengan tugas mata kuliah
Manajemen Laboratorium. Makalah ini membahas mengenai Manajemen
Operasional Laboratorium.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini terdapat banyak
kekurangan baik dalam pemilihan kata dan perangkaian katanya. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat membantu, agar kami dapat memperbaiki
kesalahan-kesalahan dalam pembuatan makalah dan kami berharap makalah imi
dapat membantu para pembaca dalam menyelesaikan masalah mengenai mata
kuliah Manajemen Laboratorium, dan memberikan segudang manfaat dan
pengetahuan bagi yang membaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG............................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................5
C. TUJUAN................................................................................................................5
A. DEFINISI...............................................................................................................6
B. MEKANISME/PROSES/PERANGKAT...............................................................7
C. SISTEM MARKETING.......................................................................................11
BAB III............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
A. KESIMPULAN....................................................................................................13
B. SARAN................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat
bekerja”. Dalam perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti
aslinya, yaitu “tempat bekerja” khusus untuk keperluan penelitian ilmiah.
Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan
praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta
adanya infrastruktur laboratorium yang lengkap (ada fasilitas air, listrik, gas
dan sebagainya) (Mestika, 2011).
Manajemen laboratorium (laboratory management) adalah usaha
untuk mengelola laboratorium. Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik
sangat ditentukan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan
yang lainnya. Beberapa alat-alat laboratorium yang canggih, dengan staf
profesional yang terampil belum tentu dapat berfungsi dengan baik, jika tidak
didukung oleh adanya manajemen laboratorium yang baik. Oleh karena itu
manajemen laboratorium adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari kegiatan laboratorium sehari-hari (Juliastuti, 2017).
Suatu manajemen laboratorium yang baik memiliki sistem organisasi
yang baik, uraian kerja (job description) yang jelas, pemanfaatan fasilitas
yang efektif, efisien, disiplin, dan administrasi lab yang baik pula. Bagaimana
mengelola lab yang baik adalah menjadi tujuan utama, sehingga semua
pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Dalam
penanganannya harus dikelola oleh Kepala Laboratorium yang ahli, terampil
di bidangnya dan berdedikasi tinggi serta penuh tanggung jawab, termasuk
peranan tenaga laborannya yang bertanggung jawab atas semua kegiatan
operasional yang dilakukan di laboratorium masingmasing. Keamanan dan
keselamatan laboratorium, serta keselamatan kerja di laboratorium
merupakan faktor penting dalam pengelolaan (manajemen) laboratorium
(Juliastuti, 2017).
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini yaitu:
1. Apa pengertian dari manajemen operasional laboratorium?
2. Bagaimana proses atau perangkat manajemen laboratorium?
3. Bagaimana sistem marketing dari manajemen operasional laboratorium?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui definisi manajemen operasional laboratorium
2. Untuk mengetahui perangkat atau kegiatan manajemen operasional
laboratorium
3. Untuk mengetahui system marketing dari manajemen operasional
laboratorium
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Suatu laboratorium dapat dikelola dengan baik sangat ditentukan oleh.
beberapa faktor yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Beberapa
peralatan laboratorium yang canggih, dengan staf profesional yang terampil
belum tentu dapat berfungsi dengan baik, jika tidak didukung oleh adanya
manajemen laboratorium yang baik. Manajemen laboratorium merupakan
usaha untuk mengelola laboratorium dan merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari kegiatan laboratorium sehari-hari
Manajemen operasional laboratorium adalah bentuk pengelolaan
secara menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang-barang
seperti mesin, peralatan, bahan-bahan, atau proses/kegiatan yang mencakup
input dan output. Manajemen operasional laboratorium sangat erat kaitannya
dengan Unsur Manajemen yang terdiri dari : perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan.
1. Tahap Perencanaan, meliputi ; Penentuan strategi; penentuan lokasi; Riset
dan pengembangan alat pemeriksaan; serta penentuan standar kerja.
2. Tahap Pelaksanaan, meliputi ; pengaturan bahan ; pengaturan proses
pemeriksaan; pemeliharaan dan penggantian fasilitas; dan perbaikan
lingkungan labotatorium.
3. Tahap Pengawasan, meliputi ; pengawasan kuantitas ; pengawasan
kualitas; dan pengawasan biaya produksi dan operasi. Pengambilan
keputusan seorang pemimpin operasional.
Mengapa Manajemen Operasional penting, Hal tersebut antara lain karena :
1. Sebagian besar aktiva perusahaan umumnya tertanam dalam aktivitas
operasi/produksi, khususnya persediaan
2. Sebagian besar SDM, berada dalam departemen operasi/produksi
3. Kegiatan operasional perusahaan merupakan kegiatan utama perusahaan
B. MEKANISME/PROSES/PERANGKAT
Kegiatan yang mencakup perangkat Manajemen Laboratorium ini
terdiri dari tata ruang, alat yang berfungsi dan terkalibrasi, infrastruktur
laboratorium, administrasi laboratorium, dan inventarisasi dan keamanan
peralatan laboratorium.
C. SISTEM MARKETING
Ketersediaan dana sangat diperlukan dalam operasional laboratorium. Tanpa
adanya dana yang cukup, kegiatan laboratorium akan berjalan tersendat-
sendat, bahkan mungkin tidak dapat beroperasi dengan baik. Dana dapat
diperoleh dari, antara lain:
1. Anggaran rutin/DIP
2. Laboratorium lain misalnya kerjasama dalam bidang penelitian atau
pengembangan bidang lainnya d.
3. Dana dari badan-badan Internasional dan Dana Operasional
4. Dana-dana lainnya, yang bersumber dari luar Universitas/Institut
Kegigihan pimpinan institusi memperjuangkan ketersediaan dana
sangatlah penting, namun yang tidak kalah pentingnya ialah kemampuan
untuk mengusahakan dana sendiri, misalnya: melalui kegiatan penelitian,
kegiatan tugas akhir/thesis mahasiswa, kegiatan layanan masyarakat, dan
sebagainya. Jika anggaran rutin tidak ada, maka kegiatan operasional
laboratorium tidak akan tercapai dengan baik
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan pada makalah ini yaitu:
B. SARAN
Adapun isi makalah ini semoga dapat menambah ilmu dan
pengetahuan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Soesilowati. 2021. Implementasi Visual Manajemen Terhadap Kegiatan
Operasional dan Keamanan Laboratorium Biokimia. Surabaya.
Vol. 3 No.1
Sari R, dan Remiaty, T. 2017. Aplikasi Sistem Informasi Dan Manajemen
Laboratorium. Kemenkes RI. Hal. 14-18
Juliastuti. 2017. Manajemen Operasional Laboratorium. Kemenkes Bandung