Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN

LABORATORIUM

Dosen Pengampu: HILYA ULINNAJA, M.Pd.


KELOMPOK 2

1 Dewi Sekar Ambarwati


3
Annisa’ Farah Dina
Ariani
(126208201006)
(126208201008)

2 Richafatul Fitriah
(126208201007)
4 Adnin Shifarina Azzahra
(126208202040)
MATERI
• PENGERTIAN MANAJEMEN
• FUNGSI MANAJEMEN
• MANAJEMEN OPERASIONAL
LABORATORIUM
• TEKNIK PENGELOLAAN
LABORATURIUM IPA
• DESAIN LABORATURIUM
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang atau organisasi untuk mencapai tujuan organisasi tersebut dengan
cara bekerja sama memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.

Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai upaya perencanaan,


pengkoordinasian, pengorganisasian dan pengontrolan sumber daya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien. Maksut efektif dalam
hal ini yaitu mencapai tujuan sesuai perencanaan, sedangkan efisien
yaitu melaksanakan pekerjaan dengan benar, terorganisir, dan selesai
sesuai jadwal.
1. Perencanaan
FUNGSI 2. Pelaksanaan
MANAJEMEN 3. Pengawasan
4. Pengorganisasian
Manajemen laboratorium adalah usaha untuk
mengelola laboratorium dan merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari kegiatan laboratorium

Manajemen sehari-hari.

Operasional Laboratorium dikatakan dikelola dengan baik

Laboratorium ditentukan oleh beberapa


berkaitan dengan satu yang lainnya.
faktor yang saling

Staf profesional yang terampil dan peralatan


laboratorium yang canggih belum tentu bisa
berfungsi dengan baik jika tidak didukung oleh
manajemen laboratorium baik.
PERANGKAT MANAJEMEN LABORATORIUM

1. Tata ruang
8. pengamanan laboratorium
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
9. disiplin yang tinggi
3. Infrastruktur
10. keterampilan SDM
4. Administrasi laboratorium
11. peraturan dasar
5. Organisasi laboratorium
12. penanganan masalah umum
6. Fasilitas pendanaan
13. jenis-jenis pekerjaan
7. Inventarisasi dan keamanan
Mengelola adalah suatu proses penggunaan
sumber daya secara efektif untuk mencapai suatu
Dasar sasaran. Pengelolaan laboratorium berkaitan
Pengelolaan dengan pengelola dan pengguna fasilitas
laboratorium (sarana prasarana IPA), dan
Laboratorium aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang
IPA menjaga keberlanjutan fungsinya. Pengelolaan
laboratorium bertujuan untuk
mengelolalaboratorium agar pemanfaatannya
lebih optimal.
Teknik Dasar Pengelolaan Laboratorium
1. Pengadministrasian
merupakan suatu proses jenis pengadministrasian dalam
pendokumentasian melalui pengelolaan laboratorium:
kegiatan pencatatan a) Bangunan/ ruangan laboratorium
(recording) seluruh sarana dan b) Fasilitas umum laboratorium
prasarana, sumberdaya c) Peralatan dan bahan
manusia, dan keuangan serta d) Ketenagakerjaan laboratorium
aktivitas laboratorium e) Kegiatan laboratorium
Teknik Dasar Pengelolaan Laboratorium

2. Pengelolaan Penyelenggara Laboratorium


Dalam pengelolaan laboratorium sudah ditetapkan oleh menteri
pendidikan nasional republik indonesia nomor 26 tahun 2008
tentang standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang
terdiri dari 3 pasal, yaitu:
Pasal 1, Untuk dapat diangkat sebagai tenaga laboratorium
sekolah/madrasah, seseorang wajib memenuhi standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah yang berlaku secara Nasional.
Teknik Dasar Pengelolaan Laboratorium

Tenaga Bantu Di Laboratorium Diantaranya:


a. Teknisi Laboratorium
b. Asisten Laboratorium/ Laboran
Teknik Dasar Pengelolaan
Laboratorium
3. Penyimpanan alat dan Penyimpanan bahan
bahan laboratorium laboratorium Menurut Koesmaji,
penyimpanan bahan kimia
Alat-alat laboratorium sekolah secara umum dapat dibagi
dapat dikategorikan menjadi 2 menjadi 3 cara,yaitu:
kelompok, yaitu: a. Secara alfabet (Alphabetical
a. Alat-alat dari gelas Method)
b. Alat-alat dari logam b. Berdasarkan golongan
(Family Method)
c. Secara kelompok (Group
Method)
Desain laboratorium
Tata ruangan dalam laboratorium hendaknya diperhatikan
sedemikian rupa agar laboratorium berfungsi dengan baik.
Tata ruang yang baik hendaknya memiliki pintu masuk, pintu
keluar, pintu darurat, ruang persiapan, ruang peralatan,
ruang penyimpanan, ruang bekerja, perkakas, lemari alat-
alat optic, jendela, atau bahkan kipas dan ac.

Desain laboratorium hendaknya memperhatikan tiga syarat,


yaitu:
a. Kesehatan dan keamanankerja,
b. rasa nyaman
c. efisien energi..
Pola Desain atau Tata Ruang Laboratorium IPA

1. Letak terhadap lingkungan 3. Pintu


Selama masih memungkinkan laboratorium Setiap laboratorium disarankan memiliki 2 pintu
hendaknya mengarah kearah utara-selatan. masuk yang berada di ujung ruangan. Salah satu
pintu tersebutlah harus pintu darurat yang bisa
2. Letak dari setiap alaboratorium dibuka dari dalam. Semua pintu tidak boleh
Jika dalam satu sekolah memiliki lebih dari terhalangi benda apapun
satu laboratorium IPA hendaknya diletakkan
secara bersebelahan untuk memudahkan 4. Ventilasi
penyimpanan barang serta memudahkan Ventilasi penting terdapat dalam laboratorium untuk
perpindahan baik guru, siswa atau barang. mencegah adanya sesak atau pengap dalam
laboratorium.
Luas Ruangan Laboratorium

1. Ruang pembelajaran, minimal 2.4 m2/ peserta didik


2. Ruang Persiapan, minimal berukuran 18 m2.
3. Ruang penyimpanan, minimal berukuran (5x4) m2 = 20
m2
4. Ruang gelap, untuk melakukan eksperimen yang
harus bebas cahaya
Beberapa fasilitas bersifat umum yang
pasti selalu ada disebuah laboratorium
IPA, yaitu :
a. Meja
Peralatan b. Lemari
Laboratorium c. Lemari asam
d. Rak
e. Bak pencuci pada meja atau wastafel
f. Listrik
g. Pemanas
Desain Laboratorium IPA Tipe Klasikal
Desain Laboratorium IPA Tipe kelompok
THANK YOU!
SEE YOU SOON

Anda mungkin juga menyukai