Kuncoro (111), koherensi (hubungan antar kalimat dengan kalimat dan antar
paragraf) merupakan aspek yang penting diperhatikan dalam menulis naskah
karya ilmiah. Penulis yang baik mampu mengumpulkan idenya bagaikan
rantai yang saling terkait satu sama lain. Bila kaitan ini tidak ada, hubungan
antat kalima dan paragraf akan menjadi tidak jelas dan struktur argumen akan
tercerai berai. Makna utama yang diharapkan penulis akan dimengerti
pembaca akan sulit tercapai.
Penulis yang cerdas tau kapan harus memulai paragraf baru. Ketidakpahaman
penulis kapan harus memulai sebuah paragraf baru, sering membuatnya
terjebak pada paragraf yang tidak koheren sehinggu sulit dimengerti oleh
pembaca. Tanpa koherensi argumen dan gagasan penulis akan sulit dipahami
pembaca.
Ingat, (kuncoro:112) menyatakan bahwa kita membutuhkan paragraf baru
apabila kita ingin mengenalkan suatu gagasan baru atau menggeser fokus
perhatian. Setiap paragraf hanya memimiliki satu kalimat pokok yang
nantinya dikembangkan menjadi sebuah paragraf, kalimat pokok dapat berada
di awal paragraf atau diakhir paragraf..
Teknik menyusun koherensi antarkalimat dan paragraf adalah
1. sajikan kalimat topik secara konsisten diawal atau diakhir
2. cetak tebal atau miring kalimat topik, untuk membantu fokus pembaca
dan menolong penulis agar tidak mengembangkan paragraf melebihi
kalimat pokok
3. bisa juga antarparagraf diberikan kata pertama, kedua, ketiga dan
keempat
4. tutup paragraf terakhir dengan kesimpulan
-menulis judul-syarat judul (kuncora)
-pengembangan penulisan tiap bab dalam karya tulis ilmiah (leo, 2010:69),
mengenal bentuk penulisan dan fungsinya dalam tiap bab
-cara penyajian tiap bab dalam K.I (leo, 2010:79)
Penutup
Latihan
Daftar pustaka