1.Pengertian laboratorium
2.Fungsi laboratorium
3.Jenis-jenis Laboratorium
4.Manajemen Laboratorium
1. Pengertian Laboratorium
Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti
“tempat bekerja”
Menurut ISO / IEC Guide Laboratorium adalah instalasi atau lembaga yang
melaksanakan pengujian.
2. FUNGSI Laboratorium
Menurut Soejitno (1983) secara garis besar fungsi laboratorium
adalah sebagai berikut :
Memberikan kelengkapan teori yang telah diterima sehingga
antara teori dan praktik bukan merupakan dua hal yang terpisah
Memberikan keterampilan kerja ilmiah
Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakikat
kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam dan
lingkungan sosial
Menambah keterampilan dalam menggunakan alat dan media
yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran
Memupuk rasa ingin tahu mahasiswa/ siswa sebagai modal sikap
ilmiah seorang calon ilmuwan
3. JENIS Laboratorium
Jenis Laboratorium
dapatdi kategorikan
berdasarkan
fungsinya antara
lain ;
1. Laboratorium
Riset
2. Laboratorium
Analisis
3. Laboratorium Uji
4. Laboratorium
Pengajaran
LABORATORIUM RISET
Laboratorium yang digunakan
untuk melakukan riset riset
ilmiah bidang tertentu
tertentu.
Contoh
1. Laboratorium Fisika Teoritik
Energi Tinggi , ITB
2. Laboratorium Naval Medical
Research Unit 2 (Namru -2
)milik Angkatan Laut AS di
Jakarta
LABORATORIUM ANALISIS
Laboratorium tempat
menganalisis kandungan
bahan (sample) tertentu.
Laboratorium ini banyak
bergerak di bidang kesehatan
dan Lingkungan
Contoh
1. Laboratorium Kesehatan
Provinsi lampung.
2. Laboratorium Prodia
Lampung
LABORATORIUM UJI
Laboratorium tempat menguji
kualitas atau kekuatan produk
/ barang.
Contoh
1. Laboratorium Material
Universitas Negeri Medan
2. Laboratorium Material
Balai Riset Industri Medan
3. Laboratorium Beton pada
berbagai Universitas.
LABORATORIUM PENGAJARAN
Laboratorium tempat menguji
kualitas atau kekuatan produk
/ barang.
Contoh
1. Laboratorium IPA pada SD,
SMP ,SMA
2. Laboratorium Fisika Dasar,
Fisika Modern, Elektronika
,Komputer Universitas
Negeri Medan
4. MANAJEMEN Laboratorium
Manajemen laboratorium
(laboratory management) adalah
usaha untuk mengelola
laboratorium. Suatu laboratorium
dapat dikelola dengan baik sangat
ditentukan oleh beberapa faktor
yang saling berkaitan satu dengan
yang lainnya.
Pentingnya pengelolaan laboratorium mencakup hal:
1) Memelihara kelancaran penggunaan laboratorium
2) Menyediakan alat atau bahan yang diperlukan
3) Membuat format peminjaman
4) Pendokumentasian atau pengarsipan
5) Peningkatan laboratorium
Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami
perangkat- perangkat manajemen laboratorium, yaitu:
1. Tata ruang
2. Alat yang baik dan terkalibrasi
3. Infrastruktur
4. Administrasi laboratorium
5. Organisasi laboratorium
6. Fasilitas pendanaan
7. Inventarisasi dan keamanan
8. Pengamanan laboratorium
9. Disiplin yang tinggi Keterampilan SDM
10. Peraturan umum
11. Penanganan masalah umum
12. Jenis-jenis pekerjaan.
KESIMPULAN
s
Agar semua kegiatan yang dilakukan di laboratorium dapat
berjalan dengan lancar dibutuhkan pengelolaan
laboratorium yang baik. Untuk mencapai hal tersebut
beberapa hal perlu diperhatikan :
1. Jenis pekerjaan yang dilakukan
2. Keterampilan SDM
3. Alat /peralatan yang beroperasi dengan baik
4. Keselamatan kerja
5. Dana yang tersedia,dll
Peran pimpinan laboratorium (ketua lab), unsur pimpinan
institusi sangatlah besar dalam menerapkan proses
manajemen pengelolaan laboratorium.
Pertanyaan :
3 (rino)>> standar keselamatan seorang praktikan saat
memasuki laboratorium?
5 (netty)>> apakah AC harus selalu dinyalakan di
laboratorium?
6 (warda)>>uu ttg pembangunan lab? status lab nya
bagaimana ,ilegal atau tidak?
7 (septi) >> hal2 berbahaya yg terjadi di lab?
8 (asjan)>> standar suatu lab dibuat oleh siapa?
Bagaimana amdal nya?
9 (domini) >>kesesuaian standar manajemen lab
dengan lab fisika unimed?
2 (saida) >> standar lab yg baik?