Anda di halaman 1dari 25

PEMBELAHAN

ZIGOT

Mata kuliah EMBRIOLOGI


Kelompok 4

Dhea Annisa
172154044 Putri Dea Melani Amalia
172154058 Nurjahidah
172154095
Pembahas
an

•• Tahap
Tahap Perkembangan
Perkembangan
Manusia
Manusia

•• Pembelahan
Pembelahan zigot
zigot
TAHAPAN PERKEMBANGAN
MANUSIA

ZIGOT BLASTOKISTA EMBRYONIK JANIN

Zigot terbentuk Zigot sel tunggal Organ-organ Setelah fitur yang


ketika gamet mulai membelah internal utama dan terbentuk dari
jantan (sperma) menjadi bola sel fitur-fitur eksternal embrio mulai
dan gamet betina yang padat. mulai muncul, tumbuh dan
(telur) menyatu. Kemudian, itu membentuk berkembang,
menjadi bola embrio. jantung, organisme
berongga sel yang otak, dan sumsum dianggap janin.
disebut blastocyst, tulang belakang Diferensiasi dan
menempel pada menjadi terlihat. spesialisasi
Lengan dan kaki struktur terjadi
Zigot
Zigot adalah sel yang terbentuk
sebagai hasil bersatunya dua
sel kelamin (sel ovum dan sel
sperma) yang telah masa.
Perkembang
Perkembang
an Zigot
an Zigot
Perkembangan
Zigot
Setelah fertilisasi, zigot pada manusia akan berkembang
menjadi organisme multi seluler melalui tahap-tahap
perkembangannya. Perkembangan tersebut melalui pola
dasar tertentu yang dapat dibagi beberapa fase.

1. Fase Morula
1. Fase Morula
2. Fase Blastula
2. Fase Blastula
3. Fase Gastrula
3. Fase Gastrula
 Prioritas pertama zygote
adalah membelah untuk
membuat banyak sel baru,
(mitosis) yang cepat.
 Sel menggandakan
jumlahnya, sehingga jumlah
sel meningkat pada tingkat
eksponensial.
 Pembelahan ini berlangsung
sangat cepat sehingga sel-
sel tidak punya waktu untuk
tumbuh, sehingga tahap 32
sel yang dikenal sebagai
morula adalah ukuran yang
sama dengan zigot.
 Pada titik ini, zona pellucida
(membran pelindung
glikoprotein yang mengelilingi
sel telur) masih utuh, yang
juga membatasi seberapa
besar pertumbuhannya.
Perkembangan Zigot
Fase
Morula
Morula adalah pembelahan sel yang terjadi setelah sel
berjumlah 32 sel dan berakhir bila sel sudah
menghasilkan sejumlah blastomer yang berukuran
sama tetapi lebih kecil. Sel tersebut memadat untuk
menjadi blastodik kecil yang membentuk dua lapisan
sel. Pada saat ini ukuran sel mulai beragam. Sel
membelah secara melintang dan mulai membentuk
formasi lapisan kedua secara samar pada kutup anima.
Stadium morula berakhir apabila pembelahan sel sudah CREDITS: This presentation template
was created by Slidesgo, including icons
menghasilkan blastomer. Blastomer kemudian by Flaticon, and infographics & images
by Freepik.
memadat menjadi blastodisk kecil membentuk dua Please keep this slide for
lapis sel. attribution.
Pembelahan tersebut menghasilkan sel-sel anak
yang terkumpul dalam satu koloni menyerupai bola
bulat, yang selanjutnya disebut morula.
Fase Blastula
Fase Blastula
Fase blastula merupakan bentukan lanjutan dari
morula yang secara terus menerus membelah.

Bentuk blastula dimulai dengan perubahan sel yang melekuk


tidak beraturan. Proses terbentuknya blastula ini dinamakan
blastulasi. Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut
blastosol.
 sel bergerak ke jalur tertentu
menjadi tipe sel tertentu (mis.
Sel telinga)

 Dua lapisan berkembang:


lapisan kulit terluar yang
dikenal sebagai trofoblas, dan
kumpulan sel dalam yang
disebut inner cell mass.

 ketika zona pelusida mulai


menghilang
 Lapisan terluar bola adalah
trofoblas.

 Di dalam bola ada dua ruang


yang masing-masing dibatasi
oleh hypoblast atau epiblast.

 Titik di mana epiblast dan


hypoblast menempel satu
sama lain dikenal sebagai disk
bilaminar, dan disk inilah yang
membelah bola untuk
membuat dua rongga.
Fase Gastrula
Fase Gastrula
Gastrula adalah bentukan lanjutan dari blastula dimana pelekukan tubuh
sudah semakin nyata dan terbentuk lapisan dinding tubuh embrio serta
rongga.
3 LAPISAN GASTRULA
3 LAPISAN GASTRULA
 Langkah pertama gastrulasi adalah
pembentukan garis primitif (~ hari
16).

 Cakram bilaminar dianalogikan


sebagai dua lapis kue. Bayangkan
mengambil pisau dan memotong
hanya ke lapisan atas (epiblast).

 Potongan ini adalah garis primitif,


dan memotong dari ujung (anus) ke
ujung yang akhirnya akan menjadi
kepala (ujung rostral). Garis ini
menentukan garis tengah tubuh,
dan memisahkan sisi kiri dan
kanan.
Ektoderm
Mesoderm
Endoderm
Gerakan Gastrulasi

EPIBOLI EMBOLI
Gerakan melingkup terjadi Gerakan menyusup
disebelah luar embrio, terjadi disebelah dalam
epidermis dan saraf. embryo, berlangsung
Sementara bakal mesoderm pada daerah- darah bakal
dan endoderm bergerak, mesoderm,notochord, dan
epiboli menyesuaikan diri pre-chorda, dan
sehingga ectoderm terus endoderm. Daerah-
menyelaputi seluruh embrio. daerah itu bergerak
diaarah blastocoel
Perkembangan Zigot
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai