Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

SISTEM SARAF

Disusun Oleh:
WAHYU BUDI SANTOSO
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PRAJEKAN
BONDOWOSO
!11
SISTEM SARAF
Sis"e# s$%$& 'us$" (SSP) meliputi otak (bahasa Latin: 'ense'h$l(n)) dan sumsum tulang
belakang (bahasa Latin: '#e*ull$ s'in$lis)). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak,
dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas
tulang belakang, otak uga dilindungi ! lapisan selaput meninges. "ila membran ini terkena
infeksi maka akan teradi radang yang disebut meningitis.
Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
#. Durameter $ terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai
endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang
kepala. %i antara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural.
&. Arachnoidea mater $ disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah.
%i dalamnya terdapat 'airan yang disebut liquor cerebrospinalis$ sema'am 'airan
limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. (ungsi selaput ara'hnoidea adalah
sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
!. Piameter . Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-
lipatan permukaan otak.
)tak dan sumsum tulang belakang mempunyai ! materi esensial yaitu:
#. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
&. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
!. sel-sel neuroglia, yaitu aringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam
sistem saraf pusat
*alaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya
berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian
putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu
berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.
O"$+
)tak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah
(mesensefalon), otak ke'il (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan embatan
+arol.
O"$+ ,es$% (serebrum)
)tak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua akti+itas mental, yaitu yang
berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan
pertimbangan.
)tak besar merupakan sumber dari semua kegiatan,gerakan sadar atau sesuai dengan
kehendak, -alaupun ada uga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak
besar yang ber-arna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang
terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau
merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area
motor dan sensorik. .rea ini berperan dalam proses belaar, menyimpan ingatan,
membuat kesimpulan, dan belaar berbagai bahasa. %i sekitar kedua area tersebut
dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. /isalnya bagian
depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbi'ara,
kreati+itas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.
O"$+ "en-$h (mesensefalon)
)tak tengah terletak di depan otak ke'il dan embatan +arol. %i depan otak tengah
terdapat talamus dan kelenar hipofisis yang mengatur kera kelenar-kelenar
endokrin. "agian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur
refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan uga merupakan pusat pendengaran.
O"$+ +e.il (serebelum)
Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang teradi
se'ara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. "ila ada rangsangan yang merugikan
atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
Su#su# s$#,un- (medulla oblongata)
Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis
menuu ke otak. Sumsum sambung uga memengaruhi embatan, refleks fisiologi
seperti detak antung, tekanan darah, +olume dan ke'epatan respirasi, gerak alat
pen'ernaan, dan sekresi kelenar pen'ernaan.
Selain itu, sumsum sambung uga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin,
batuk, dan berkedip.
Je#,$"$n /$%(l (pons varoli)
0embatan +arol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak ke'il bagian kiri dan
kanan, uga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
Su#su# "ul$n- ,el$+$n- 0medula spinalis1
Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar ber-arna putih,
sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan ber-arna kelabu. Pada penampang
melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas
disebut tanduk dorsal dan sayap ba-ah disebut tanduk +entral. 1mpuls sensori dari reseptor
dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar
dari sumsum tulang belakang melalui tanduk +entral menuu efektor. Pada tanduk dorsal
terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel
saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor
SISTEM SARAF DAN HORMON PADA MAHLUK HIDUP
Sistem yang fungsinya itu dapat mengatur dan mengendalikan kera alat tubuh agar tubuh
dapat bekera dengan serasi dan sesuai dengan fungsinya dan itu dinamakan dengan sistem
koordinasi. %alam Sistem koordinasi terdapat sistem saraf dan hormon dan berikut inilah
pengertiannya :
Sistem Saraf
Sistem saraf itu disusun dari bagian yang paling ke'il, yaitu sel saraf (neuron). Kalau %ilihat
dari fungsinya, sel saraf itu dapat dibedakan atau dibagi menadi 2 yaitu :
#. 3euron sensoris yang fungsinya untuk meneruskan rangsang dari penerima (reseptor) ke
saraf pusat (otak).
&. 3euron motoris yang berfungsi untuk meneruskan rangsang dari otak menuu ke otot dan
kelenar.
!. 3euron penghubung yang fungsinya itu menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel
saraf yang lainnya, dan ternyata neuron penghubung ini kalau kita bisa lihat banyak
ditemukan pada otak dan sumsum tulang belakang.
2. 3euron austor berfungsi sebagai penghubung antara neuron sensorik dengan motorik di
sumsum tulang belakang dan otak.
"erikut ini adalah bagian-bagian dari sel saraf.
#. "adan sel merupakan bagian yang terbesar dari suatu sel saraf, yang terdiri atas nukleus
dan sitoplasma.
&. %endrit itu seperti serabut sel saraf yang ber'abang pendek, serta keluar dari sel.
Kalau .kson kayak serabut sel saraf yang panang serta berfungsi dalam menghantarkan
impuls dari badan sel ke sel saraf lain. %an pada 4mumnya akson itu dibungkus dari
selubung yang dinamakan selubung /yelin, daerah akson yang tidak dibungkus dengan
selubung /yelin yang disebut 3odus 5an+ier.
Sistem Saraf /anusia
Pada manusia Sistem saraf itu terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem
saraf pusat itu terdiri dari:
#. )tak
"agian-bagian dari otak, yaitu:
a. kalu )tak besar 67erebrum) ini merupakan pusat dari saraf utama yang tugasnya
itu untuk mengkoordinasikan semua kegiatan yang disadari.
b. sementara kalu )tak tengah (/esen'hefalon) itu berfungsi sebagai pusat refleksi pupil
pada mata dan sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
'. sedangkan )tak ke'il (7erebellum) ini merupakan pusat dari suatu keseimbangan,
koordinasi gerak,dengan penghalusan gerak.
d. dan kalau Sumsum lanutan 6/edulla oblongata)ini dapat menghubungkan otak ke'il
dengan sumsum tulang belakang.
"erikut ini selaput yang melapisi otak.
a. %ura matter: berupa selaput yang kuat dan menempel pada tengkorak.
b. .rakhnoid: bentuknya itu mirip lho kayak sarang laba-laba dan ini uga terdapat 'airan
serebrospinalis. (ungsinya itu untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik seperti
benturan.
'. Pia matter, lapisan ini lapisan yang paling dekat dengan permukaan dari otak dan
mengandung banyak pembuluh.
&. Sumsum tulang belakang 6/edula spinalis)
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi yang utama sebagai berikut.
a. dapat /enghubungkan sistem saraf tepi ke otak atau sebagai penghantar impuls saraf dari
otak dan menuu otak.
b. Sebagai pusat gerak refleks.
Sumsum tulang belakang ini terletak di dalam rongga ruas tulang belakang (dari ruas tulang
leher sampai tulang ekor), terdiri atas lapisan dalam yang ber-arna kelabu dan lapisan
luaryang ber-arna putih.
Sistem saraf tepi merupakan sistem saraf yang dapat menghubungkan semua bagian tubuh
dengan pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang). Sistem saraf tepi, terdiri ini dari
sistem saraf sadar (somatik) dan sistem saraf tak sadar (otonom).
#. Sistem saraf sadar yang fungsinya itu untuk mengontrol kegiatan seluruh tubuh yang 'ara
keranya diatur oleh otak.
&. Sistem saraf tak sadar berfungsi untuk mengontrol kegiatan tubuh yang 'ara keranya itu
tidak dapat diatur otak. Saraf ini meliputi susunan saraf simpatik dan parasimpatik. Perbedaan
saraf simpatik dan parasimpatik berdasarkan pada posisi ganglion. 8anglion pada saraf
simpatik menempel di sepanang sumsum tulang belakang, sedangkan ganglion saraf
parasimpatik menempel pada organ yang dibantu keranya, seperti sekresi keringat, denyut
antung, dan gerak saluran pen'ernaan. (ungsi kera saraf simpatik dan parasimpatik adalah
berla-anan.
/ekanisme 8erak /anusia
5angsangan (impuls) yang,mengenai tubuh diterima oleh organ reseptor yang kemudian
diteruskan ke pusat saraf. %ari pusat saraf akan disampaikan tanggapan (respon) ke organ
efektor dalam bentuk gerakan. 8erakan yang sudah dihasilkan dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
#. 8erak biasa. 4rutan alannya impuls pada gerak biasa, yaitu: 5angsangan -9 sel saraf
sensorik -9 otak-sel saraf motorik -9 respon pada organ efektor
&. 8erak refleks teradi se'ara otomatis terhadap rangsangan tanpa kontrol dari otak
sehingga dapat berlangsung 'epat. 8erak refleks itu teradi tanpa kita sadari terlebih dahulu
atau tanpa dipengaruhi kehendak. 7ontoh: mengangkat tangan ketika terkena api dan
mengangkat kaki ketika tertusuk.
4rutan perambatan impuls pada gerak refleks, yaitu:
Stimulus pada organ reseptor -9 sel saraf sensorik -9 sel penghubung (asosiasi)
pada sumsum tulang belakang -9 sel saraf motorik -9 respon pada organ efektor.
Kelainan dan Penyakit Sistem Saraf /anusia
Sistem saraf manusia dapat mengalami gangguan kera berupa penyakit atau kelainan
lainnya. 7ontoh:
#. /eningitis
/eningitis merupakan peradangan selaput pembungkus otak yaitu meninges. /eningitis
disebabkan oleh +irus sehingga dapat menular.
&. /ultiple s'lerosis (/S : sklerosis ganda atau disseminated s'lerosis) /ultiple s'lerosis
merupakan penyakit saraf kronis yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat, sehingga
menyebabkan gangguan pada organ, seperti rasa sakit, masalah penglihatan, berbi'ara,
depresi, gangguan koordinasi dan kelemahan pada otot sampai kelumpuhan.
!. 3yeri saraf
3yeri saraf dapat teradi karena adanya gangguan saraf sensorik maupun motorik. 8eala
nyeri saraf sering disertai dengan geala lain seperti kehilangan rasa. 4rat saraf terepit dan
penyakit urat saraf gangguan metabolik (seperti diabeti' neuropaty pada penderita penyakit
ken'ing manis atau diabetes mellitus). 8angguan motorik karena nyeri saraf dari yang ringan
(seperti kram) sampai gangguan berat (seperti kelumpuhan).
2. ;idro'ephalus
<anda hidro'ephalus berupa pembengkakan kepala karena kelebihan 'airan yang ada di
sekitar otak. .kibatnya, dapat menyebabkan gangguan metabolisme dan gangguan organ
tubuh.
=. Penyakit urat saraf terepit
Penyakit saraf terepit sering teradi pada leher, pinggang, dan telapak tangan.
>. Parkinson dengan geala tangan dan kaki gemetar.
?. 8egar otak teradi karena otak mengalami kerusakan.
@. 1msomnia atau lupa ingatan sementara.
A. ;ormon
;ormon adalah suatu Bat kimia yang dihasilkan oleh kelenar endokrin atau kelenar buntu.
Kelenar ini merupakan kelenar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan
masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Pengaruh hormon
berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan
yang memerlukan -aktu panang. %alam tubuh manusia, ada tuuh kelenar endokrin yang
penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenar adrenalin (anak ginal), pankreas, o+arium,
dan testis.

Anda mungkin juga menyukai