PRAKTIKUM ANATOMI FOSSA CUBITI

Tujuan Praktikum :

1. Mengetahui dan mengidentifikasi morfologi area Fossa cubiti secara superfial & profunda
2. Mengetahui dan mengidentifikasi pembuluh darah dalam area Fossa cubiti, yang berguna
sebagai tempat pengambilan sampel darah (phlebotomi / venapuncture)

Persiapan :

1. Silahkan baca ppt Fossa cubiti, bisa ditambah dengan cek Gugel
2. Cek lokasi, dimana area Fossa cubiti, cari batas area nya, cek batas kanan/dekstra dan kiri/
sinistra, mana vena mediana cubiti, mana yang arteri, apa bedanya keduanya
3. Siapkan alat :
a. Pengikat : dasi / kain / tali – ukuran sekitar 30 - 50 cm, tissue
b. Alat tulis : spidol / ballpoint, pengggaris
c. Camera & timer dari telpon genggam / HP
4. Probandus/pasien/subyek praktikum : 2 orang ( 1 mahasiswa & 1 anggota keluarga),

Cara Kerja :

1. Siapkan pasien, beri informasi tentang kegiatan praktikum & tujuannya

2. Siapkan lengan kiri terlebih dahulu
3. Gulung / lipat lengan baju supaya tampak area Fossa cubiti
4. Bersihkan kulit daerah lengan dan siku, dengan tissue, supaya kering & bersih dari keringat
5. Amati area Fossa cubiti tersebut, apa saja yang teridentifikasi ?
6. Ambil alat pengikat, dan pasang pada 3 jari tangan atau 5 cm di atas lipatan siku
7. Dilakukan ikatan dengan simpul hidup, supaya mudah dilepas, ikat dengan pas
8. Amati daerah fossa cubiti di bawah /inferior dari ikatan selama 1 sampai 3 menit, tak boleh lebih
lama karena berbahaya.
9. Difoto dengan kamera HP untuk diamati
10. Lakukan palpasi atau meraba dengan ujung ibu jari tangan, untuk mencari denyutan arteri, cari
mana yang vena mediana cubiti
11. Jika pasien kesakitan, merasa kesemutan, pegal-pegal, ujung jari tangan pucat/ungu, cepat
segera buka simpul ikatan talinya
12. Lengan digerakkan pelan-pelan diayun,supaya sirkulasi darah lancer kembali .
13. Hati-hati pada pasien lanjut usia, atau ada penyakit hipertensi/ darah tinggi, diabetes mellitus/
gula, gangguan pembekuan & sirkulasi darah
14. Ulang pengamatan pada lengan kanan, minimal setengah jam berikutnya pada pasien yang
sama, supaya tidak timbul masalah.
15. Atau ulangi pengamatan pada pasien lain.
16. Perhatikan : vena tampak lebih ungu, tak teraba denyutan/pulsasi
17. Perhatikan variasi pada lengan kanan- kiri, orang lansia-dewasa-anak, orang gemuk-kurus,
lelaki-wanita, yang paling sulit didentifikasi pada ibu hamil.