Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN INSTRUMENT

PENGANALAN ALAT HEMATOLOGY ANALYZER


“Hematology Analyzer OL-2100”

Dosen Pengampu : Nurul Amalia S.ST , M.Imun

Nama : Putri Rahmah

NIM : AK122031

Kelas : 2A

Kelompok / Shift : 1/2

AKADEMI ANALIS KESEHATAN

BORNEO LESTARI BANJARBARU

2020/2021
Judul Praktikum : Penganalan Alat Hematology Analyzer “Hematology Analyzer OL-2100”
Hari/tanggal :
Dasar Teori :

Seorang dokter biasanya menyuruh pasiennya memeriksakan darah ke laboratorium untuk


mendiagnosis penyakitnya. Di laboratorium darahnya dianalisis dan hasilnya berupa catatan
mengenai jumlah sel darah merah/Red Blood Cell (RBC), sel darah putih/White Blood Cell
(WBC), platelete dan parameter-parameter dalam darah lainnya. Bahkan volume rata-rata sel
darah pun akan diketahui.
Pemeriksaan darah atau dikenal dengan pemeriksaan hemathology tersebut menggunakan alat
Hematology Analyzer atau Blood Cell Counter (penghitung sel darah). Fungsi alat ini intinya
untuk menghitung jumlah sel-sel darah.
Tetapi hasil pemeriksaan dari alat ini bisa bermacam-macam, seperti perhitungan volume
rata-rata sel darah merah/Mean Cell Volume (MCV), rata-rata sel hemoglobin/Mean Cell
Hemoglobin (MCB), konsentrasi rata-rata sel hemoglobin/Mean Cell Hemoglobin Concentration
(MCHC), volume rata-rata platelete/Mean Platelete Volume (MPV) dan masih banyak parameter
yang dihasilkan sesuai dengan kemampuan alatnya.

Fungsi  dari Hematologi Analyzer

Alat yang digunakan untuk memeriksa darah lengkap dengan cara menghitung dan mengukur sel
darah secara otomatis berdasarkan impedansi aliran listrik atau berkas cahaya terhadap sel-sel
yang  dilewatkan.

Mengukur sampel berupa darah. Alat ini biasanya digunakan dalam bidang kesehatan. Alat ini
dapat mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dll.

Pemeriksaan hematologi rutin seperti  meliputi pemeriksaan hemoglobin, hitung sel leukosit, dan
hitung jumlah sel trombosit.

Keuntungan dari Hematologi Analyzer

1.    Efisiensi Waktu

Lebih cepat dalam pemeriksaan hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 menit dibandingkan
dilakukan secara manual dan lebih tanggap dalam melayani pasien.

2.    Sampel

Pemeriksaan hematologi rutin secara manual misalnya, smapel yang dibutuhkan lebih banyak
membutuhkan smapel darah (Whole Blood). Manual prosedur yang dilakukan dalam
pemeriksaan leukosit membutuhkan sampel darah 10 mikro, juga belum pmeriksaan lainnya.
Namun pemeriksaan hematologi analyzer ini hanya menggunakan sampel sedikit saja.
3.    Ketepatan Hasil

Hasil yang dikeluarkan oleh alat hematologi analyzer ini biasanya sudah melalui quality
control yang dilakukan oleh intern  laboratorium tersebut, baik di institusi Rumah Sakit atupun
Laboratorium Klinik pratama.

Kerugian Hematologi Analyzer

Tidak dapat menghitung sel abnormal

Pemeriksaaan oleh hematologi autoanalyzer ini tidak selamanya mulus namun pada
kenyataannya alat ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti dalam hal menghitung sel-sel
abnormal . Seperti dalam pemeriksaan hitung jumlah sel, bisa saja nilai dari hasil hitung leukosit
atau trombosit bisa saja rendah karena ada beberapa sel yang tidak terhitung dikarenakan sel
tersebut memiliki bentuk yang abnormal.

Macam-macam Alat Hematology Analyzer

Berikut ini akan ditampilkan macam-macam dan jenis Hematology Analyzer dengan fitur
pengukuran yang berbeda:

Jenis Semi Otomatis (dilusi dilakukan manual).

 Merk Celtac
 Tipe MEK-5208
 Buatan Nihon Kohden
 Menghitung WBC, RBC, Platelet, dan Hb.

Jenis Otomatis WBC 3-Part(dilusi, hemolyzing, count, display, dan print out dilakukan secara
otomatis).

 Merk Celtac Alpha


 Tipe MEK-6318
 Buatan Nihon Kohden
 Menghitung 3 jenis WBC, RBC, Platelet, dan Hb.

Jenis Otomatis WBC 5-Part (pengambilan sampel, dilusi, hemolyzing, count, display, dan print
out dilakukan secara otomatis).

 Merk Celtac F
 Tipe MEK-8222
 Buatan Nihon Kohden
 Menghitung 5 Jenis WBC, RBC, Platelet, dan Hb.
Tujuan :
Agar mahasiswa dapat mengetahui definisi dan fungsi dari alat hematology analyzer
Agar mahasiswa dapat mengetahui prinsip operasi hematology analyzer
Agar mahasiswa dapat mengetahui cara kerja hematology analyzer
Prinsip :
Pengukuran dan penyerapan sinar akibat interaksi sinar yang mempunyai panjang gelombang
tertentu dengan larutan  atau sampel yang dilewatinya. Alat ini bekerja berdasarkan prinsip flow
cytometer . Flow cytometri adalah metode pengukuran  (=metri) jumlah dan sifat-sifat sel
(=cyto) yang dibungkus oleh aliran cairan (=flow) melalui celah sempit Ribuan sel dialirkan
melalui celah tersebut sedemikian rupa sehingga sel dapat lewat satu per satu, kemudian
dilakukan penghitungan jumlah sel dan ukurannya. Alat ini juga dapat memberikan informasi
intraseluler, termasuk inti sel.

Prinsip impedansi listrik berdasarkan pada variasi impedansi yang dihasilkan oleh sel-sel darah
di dalam mikrooperture (celah chamber mikro ) yang mana sampel darah yang diencerkan
dengan elktrolit diluents / sys DII akan melalui mikroaperture yang dipasangi dua elektroda pada
dua sisinya (sisi sekum dan konstan ) yang pada masing masing arus listrik berjalan secara
continue maka akan terjadi peningkatan resistensi listrik (impedansi) pada kedua elektroda sesuai
dengan volume sel (ukuran sel) yang melewati impulst / voltage yang dihasilkan oleh amplifier
circuit ditingkatkan dan dianalisa oleh elektonik system lalu hemoglobin diukur dengan
melisiskan Red Blood Cels (REC) dengan sys. LYSE membentuk methemoglobin ,
cyanmethemoglobin dan diukur secara spektrofotometri pada panjang gelombang 550 nm pada
chamber. Has yang didapat diprintout pada printer berupa nilai lain grafik sel.

Prinsip light scattering adalah metode dimana sel dalam suatu aliran melewati celah
dimanaberkas cahaya difokuskan ke situ (sensing area). Apabila cahaya tersebut mengenai sel,
diletakkan pada sudut-sudut tertentu akan manangkap berkas-berkas sinar sesudah melewati sel
itu. Alat yang memakai prinsip ini lazim disebut flow cytometri.   

Alat dan bahan :

1. Sampel darah
2. Hematology analyzer

Cara kerja :

Cara Penggunaan

1. Hubungkan kabel power ke stabilisator (stavo)


2. Hidupkan alt (saklar on/off ada du sisi kanan atas alat)
3. Alat akan self check, pesan “please wait” akan tampil di layar
4. Alat akan secara otomatis melakukan self check kemudian background check
5. Pastikan alat pada ready
Cara kerja Pemeriksaan sampel Darah

1. Sampel darah harus dipastikan sudah homogen dengan antikoagulan


2. Tekan tombol Whole Blood “WB” pada layar
3. Tekan tombol ID dan masukkan no sampel, tekan enter
4. Tekan bagian atas dari temapt sampel yang berwarna ungu untuk membuka dan letakkan
sampel dalam adaptor
5. Tutup tempat sampel dan tekan “RUN”
6. Hasil akan muncu pada layar secara otomatis
7. Mencatat hasil pemeriksaan. 

Hasil pengamatan :

Pembahasan :

Hematology Analyzer merk OneLab tipe OL-2100

Diferensiasi -3 bagian WBC, 19 parameter (WBC, Limfa #, Mid #, Gran #, Lymph%, Mid%,
Gran%, RBC, HGB, HCT, MCV, MCH, MCHC, RDW-CV, RDW-SD, PLT, MPV, PDW, PCT)
+3 histogram untuk WBC, RBC, PLT.

-2 mode penghitungan: darah utuh + pra-encer (sampel: 20 mikroliter)

-Prinsip: hambatan listrik untuk penghitungan dan metode SFT untuk Hb

-Throughput 30 sampel / jam

-Penghapusan penyumbatan otomatis + fungsi penghitungan ulang otomatis + program kalibrasi


otomatis
-Hingga 10.000 hasil pasien + histogram dapat disimpan

-Dibangun dalam pengencer dan perekam termal

-Layar LCD warna besar 640x480px

-Menu: Count, Review, QC, Setup, Service, Calibration, Shutdown

-Carryover: WBC, RBC, HGB, PLT <2%

-Input / output: printer RS232x2,1paralel (opsional), 1 antarmuka keyboard

-Printout: perekam termal opsional, kertas lebar 50mm printer, berbagai format, printer eksternal
opsional

-lingkungan operasi: 15-30C, kelembaban 30-95%

-Power supply: AC100V -240V, 50 / 60Hz

-Dimensi: 40x46x39 (pxlxt), berat 23kg

-Fungsi Perangkat Lunak Komprehensif: Penganalisis kecil dengan perangkat lunak kelas atas
yang hanya ditemukan pada instrumen canggih, memberikan kenyamanan besar bagi para
profesional.

pemeliharan dan kalibrasi alati

Alat-Alat:

 Tissue.
 Glass ukur.

Reagen:

 Probe cleanser.
 Aquadest.
 E-Z Cleanser.
 control

.Cara Kerja :

1. Gunakan aquadest dalam glass ukur untuk membersihkan botol lyse dan semua, tutup
botol reagen.
2. Hati-hati agar reagen tidak terkontaminasi.
3. Gunakan Probe Cleanser untuk melakukan pembersihan probe (MENU → SERVIS
→MAINTENANCE → PROBE CLEANSER CLEANING) sebanyak seminggu sekali
4. Jika alat digunakan terus-menerus selama 24 jam, sebaiknya lakukan E-Z Cleanser
Cleaning sehari sekali.
5. Setelah dilakukan pencucian alat, siapkan Control pada suhu kamar.
6. Sebelumnya alat di Start Up dulu untuk mendapatkan perhitungan background.
7. .Hasil perhitungan harus berada dalam range berikut ini :WBC < 0,3 RBC <0,03 HGB <
1 PLT < 108
8. .Kemudian masukkan Control dalam alat dan hasil harus masuk dalam range table control
dalam kisaran ISD.
9. Jika hasil control baik, alat siap digunakan untuk pemeriksaan.

Kesimpulan :

Dari penjelasa diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Hematology analyzer adalah salah satu alat laboratorium yang berfungsi untuk
pengukuran dan pemeriksaan sel darah dalam sampel darah
2. Komponen darah yang diukur adalah WBC (limfosit, monosit, neutrophil,eosinophil, dan
basofil) RBC ( termasuk Hb) dan Platelet
3. Alat hematology analyzer harus dikalibrasi untuk mencegah kesalah dalam hasil
pemeriksaan.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/139357386/Makalah-Hematologi-Analyzer
https://www.academia.edu/31514184/Makalah_Hematology_Analyzer
https://allkes.com/product/hematology-analyzer-ol-2100-onelab/
https://www.coursehero.com/file/36686680/LAB-SPOdocx/
https://www.academia.edu/24984008/Makalah_Hematology_Analyzer

Anda mungkin juga menyukai