DISUSUN
OLEH
P320048
BAB I
1.3 TUJUAN
BAB II
2.7 FLOWCHART
BAB III
3.1 KESIMPILAN
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
dari suatu fluida berdasarkan berat jenisnya dengan memberikan gaya sentripetal
organel utama sehingga fungsinya dapat diketahui (Miller 2000). Dalam bentuk yang
sederhana sentrifus terdiri atas sebuah rotor dengan lubang-lubang untuk melatakkan
wadah/tabung yang berisi cairan dan sebuah motor atau alat lain yang dapat memutar
rotor pada kecepatan yang dikehendaki. Semua bagian lain yang terdapat pada
sentrifus modern saat ini hanyalah perlengkapan yang dimaksudkan untuk melakukan
berbagai fungsi yang berguna dan mempertahankan kondisi lingkungan dimana rotor
tersebut bekerja. Penggunaan sentrifus cukup luas, meliputi koleksi dari pemisahan
1. Pengertian centrifuge
1.3 TUJUAN
5. Dapat menggunakan alat centrifuge dengan benar dan sesuai standar SOP
BAB II
PEMBAHASAN
prosesnya, sentrifus menggunakan prinsip rotasi atau perputaran tabung yang berisi
larutan agar dapat dipisahkan berdasarkan massa jenisnya. Larutan akan terbagi
menjadi dua fase yaitu supernatant yang berupa cairan dan pellet atau organel yang
mengendap. Peralatan sentrifus terdiri dari sebuah rotor atau tempat untuk meletakan
larutan yang akan dipisahkan. Rotor ini nantinya akan berputar dengan cepat yang
akan mengakibatkan larutan akan terpisah menjadi dua fase. Semakin cepat
perputaran yang dilakukan, semakin banyak pula organel sel yang dapat diendapkan
diperhatikan operator seperti rotor dalam sentrifus harus diseimbangkan, alat harus
benar – benar siap diperiksa apakah ada kerusakan, dan lain – lain. Pada
saat sentrifus sedang berputar tutup mesin tidak boleh dibuka. Sebagian besar dari
mesin – mesin ini mempunyai alat pengaman yang mencegah tutup mesin ini terbuka.
Akan tetapi, ada beberapa sentrifus yang tidak mempunyai alat tersebut. dalam
sampai rambut atau jas lab tersangkut pada rotor yang sedang berputar karena akan
dipindahkan dari rotor. Sentrifus kemudian dingin setelah digunakan dan tutupnya
harus dibiarkan terbuka agar semua air yang mengembun dapat menguap.
Prandtl menemukan centrifuge susu pertama untuk memisahkan krim dari susu.
Dalam pemisah sentrifugal kontinyu yang pertama kali, membuat aplikasi komersial
layak.
2.3 JENIS – JENIS CENTRIFUGE
Model biasanya adalah tabletop (bisa diletakkan di atas meja) yang dirancang
untuk pemisahan sampel urine, serum atau cairan lain dari bahan padat yang tidak
larut. Centrifuge ini biasanya berkecepatan 0-3000 rpm, dan bisa menampung sampel
b. Micro Centrifuge
Atau disebut juga microfuges, memutar microtubes khusus pada kecepatan tinggi.
c. Speciality Centrifuge
Yaitu centrifuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesifik. Seperti
merupakan variasi dari microcentrifuge yang dapat menampung sampel kapiler untuk
pengukuran volume hematocrit pack cell, sedangkan Blood Bank Centrifuge adalah
centrifuge yang dipakai di bank darah dan serologi yang dirancang untuk
sampel tetap dingin selama sentrifugasi. Centrifuge ini lazim dipakai di laboratorium
penelitian.
Keuntungan
Dapat disesuaikan dengan berbagai tabung. Bisa untuk volume tunggal yang besar
Kerugian
Keuntungan
Memberikan dukungan tube yang lebih maksimum. Menghasilkan gesekan dan panas
Kerugian
Menghasilkan butiran endapan yang tidak rata Memiliki kapasitas yang lebih
terbatas Membuat tube menerima tekanan yang tinggi Tips tube, tube tanpa tutup
Keuntungan
Kerugian
Terbatas pada micro-volume tube Tidak dapat menghasilkan tenaga yang sama
d. Winshield Rotor
Keuntungan
swing-out rotor
Kerugian
karena adanya gaya gravitasi. Sehingga laju pengendapan suatu partikel yang
tepatnya pada bagian rotor yang kemudian akan berputar dengan kecepatan tertentu.
Hal tersebut tergantung pada ukuran dan bobot jenis dari suspensi. Teknik ini
komponen selular. Hasil sentrifugasi terbagi menjadi dua, yaitu supernatan dan pelet.
Supernatan adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang lebih
rendah. Posisi dari substansi ini berada pada lapisan atas dan warnanya lebih jernih.
Sementara pelet adalah substansi hasil sentrifugasi yang memiliki bobot jenis yang
lebih tinggi.
Nyalakan centrifuge
Masukan larutan ke dalam gelas tabung centrifuge. Larutan yang dimasukkan pada
Masukkan tiap tabung ke dalam lubang centrifuge. Untuk meletakkan gelas tabung
berisi larutan yang akan dimurnikan, tabung harus diletakkan secara bersilang
berlawanan. Namun hal ini tidak perlu dilakukan jika semua lubang pada centrifuge
yang diinginkan
Setelah pemurnian selesai, tekan tombol open dan ambil semua larutan dalam tabung
pula.
Tegangan PLN masuk ke blok power supply dan disearahkan untuk men- supply
seluruh rangkaian. Selanjutnya lakukan setting kecepatan dan waktu. Setelah
dilakukan pengaturan kecepatan dan waktu, maka kontrol circuit akan mengolah
settingan tersebut supaya motor dapat berputar sesuai dengan yang diinginkan. Safety
circuit berfungsi sebagai pengaman pada pesawat centrifuge. Dalam safety circuit ini
terdapat rangkaian switching yang menghubungkan control circuit dengan motor
yang terletak pada tutup centrifuge.
Pintu centrifuge tidak akan terbuka jika motor masih berputar. Motor akan berputar
saat pintu centrifuge ditutup. Selanjutnya motor akan berputar sesuai dengan
kecepatan yang telah di- setting selama waktu yang telah ditentukan. Perputaran
motor ini akan menggerakkan tempat sampel sehingga timbul gaya centrifugal yang
akan memisahkan partikel pada sampel sesuai berat molekulnya. Setelah timer habis,
maka motor akan melambat dan berhenti berputar.
2.7 FLOWCHART
MENYIAPKAN ALAT
CENTRIFUGE
MENGHUBUNGKAN ALURAN
KEDALAM CANTRIFUGE
MENYALAKAN ALAT
Menyalakan alat
Mematikan alat
Melepaskanaliran listrik
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.
(beberapa model lama yang berputar dengan tangan), yang menempatkan obyek
di rotasi sekitar sumbu tetap , menerapkan kekuatan untuk tegak lurus sumbu.
sentripetal menyebabkan zat padat untuk memisahkan sepanjang arah radial (bagian
bawah tabung). Oleh objek yang sama ringan tanda akan cenderung bergerak ke atas
3.2 SARAN
bekerja seperti centrifuge, sebainyak sebelum mengoperasikan alat – alat tersebut kita
yang dapat terjadi. Oleh karena itu dengan penulisan makalah ini dimana membahasa
tentang alat centrifuge semoga dapat bermanfaat bagi kita semua pada umumnya dan
tenaga kerja laboratorium khususnya. Tidak lupa penulis harapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun agar penulisan makalah – makalah selanjutnya dapat lebih
http://en.wikipedia.org/wiki/Centrifuge
Beran, J.A, 1996, Chemistry in The Laboratory, John Willey & Sons.
Hendra Adijuwana. 1989. Teknik pemisahan Dalam Analisis Biologis. Bogor: IPB
Press.
Miller J.N. 2000. Statistics and Chemometrics for Analytical Chemistry, 4th ed.
Harlow:
Prentice. Hall.
Blackwell
Scientific Publication