INKUBATOR
(UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH INSTRUMEN)
Dosen Pembimbing
OLEH
Akhmad Jailani
NIM. P07134223003
POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES BANJARMASIN
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
PROGRAM SARJANA TERAPAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam biologi, inkubator adalah alat yang digunakan untuk tumbuh dan
memelihara budaya mikrobiologi atau kultur sel. Inkubator
mempertahankan suhu optimal, kelembaban dan kondisi lain seperti karbon
dioksida (CO2) dan kandungan oksigen dari atmosfer di dalam. Inkubator
sangat penting untuk banyak pekerjaan eksperimental dalam biologi sel.
mikrobiologi dan biologi molekuler dan digunakan untuk kultur bakteri baik
serta sel eukariotik.
B. Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam biologi, inkubator adalah alat yang digunakan untuk tumbuh dan
memelihara budaya mikrobiologi atau kultur sel. Inkubator
mempertahankan suhu optimal, kelembaban dan kondisi lain seperti karbon
dioksida (CO2) dan kandungan oksigen dari atmosfer di dalam. Inkubator
sangat penting untuk banyak pekerjaan eksperimental dalam biologi sel.
mikrobiologi dan biologi molekuler dan digunakan untuk kultur bakteri baik
serta sel cukariotik.
Yang paling umum digunakan adalah incubator untuk bakteri seperti E. coli
sering digunakan serta untuk sel mamalia adalah sekitar 37°C, sebagai
organisme ini tumbuh baik di bawah kondisi seperti itu. Untuk organisme
lain yang digunakan dalam eksperimen biologi, seperti Saccharomyces
cerevisiae ragi pemula, suhu pertumbuhan 30°C adalah optimal.
1. Pintu inkubator
B. Prinsip kerja
Prinsip kerjanya yaitu mengubah energi listrik menjadi energi panas. Kawat
nikelin akan menghambat aliran elektron yang mengalir sehingga
mengakibatkan peningkatan suhu kawat.
C. Cara penggunaan:
Masalah yang dihadapi dengan alat suhu konstan adalah yang paling sering
berhubungan dengan pengatur suhu. Sebelum melanjutkan dengan tips rinci
sesuai dengan Pemeliharaan Layanan dan Analisis Panduan, memastikan
bahwa Batas rendah dan kontrol Batas tinggi yang benar disesuaikan. Jika
kontrol batas yang ditetapkan terlalu dekat atau di luar suhu operasi,
Inkubator yang mungkin terus masuk ke mode alarm.
Hal ini akan mengakibatkan kontrol suhu tidak menentu. Jika dipastikan
bahwa layanan pendinginan diperlukan, hubungi petugas yang berwenang.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
https://www.google.com/search'q-bagian-bagian
incubator laboratory&client=firefox-
b&biw=1152&bih=631&source=lnms&sa=X&ved
=0ahUKEwiVqMHL P30AhXEso8KHX OkDksQ
AUIBSgA&dpr=1
http://lunawula.blogspot.co.id/2013/01/oven-dan-
incubator.html
http://dhevinka.blogspot.co.id/2014/10/laporan-
praktikum-teknik-laboratorium.html