Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK LABORATORIUM

IDENTIFIKASI ALAT LABORATORIUM WATERBATH


Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknik Laboratorium Pendidikan Biologi
Dosen Pengampu :
1. Dr. Bambang Supriatno, M.Si.
2. Dr. Didik Priyandoko, M.Si.
3. Dr. H. Riandi M.Si.
4. Tri Suwandi, S.Pd, M.Sc

Disusun Oleh :
Al Fitra Lugiena Taura (2204154)
Asti Aprilia Putri (2209899)
Ghea Zaskya Revinska (2203006)
Muthia Januba Zahra (2202922)
Regina Anindya Putri (2202659)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Idenifikasi Alat Laboratorium
Waterbath” ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Laboratorium. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pemahaman tentang alat-alat laboratorium.
Terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Bambang Supriatno, M.Si, Bapak
Dr. Didik Priyandoko, M.Si., Dr. H. Riandi M.Si., Bapak Tri Suwandi, S.Pd, M.Si, selaku
dosen mata kuliah Teknik Laboratorium yang telah membimbing penulis dalam penyusunan
makalah ini. Tak lupa juga ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
pengetahuan dan wawasan yang kami miliki. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat diharapkan demi perbaikan makalah di masa yang akan datang.
Demikian, makalah ini penulis susun. Semoga penyusunan makalah ini dapat
bermanfaat baik bagi pembaca maupun bagi penulis selaku penyusun makalah ini.

Bandung, November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
C. Tujuan ............................................................................................................................... 2
D. Manfaat ............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................... 3
A. Pengertian Waterbath Laboratorium ................................................................................ 3
B. Identitas Alat Waterbath ................................................................................................... 3
C. Prinsip kerja Waterbath .................................................................................................... 4
D. Prosedur Penggunaan Waterbath ...................................................................................... 5
E. Prosedur Penyimpanan Waterbath.................................................................................... 5
F. Perbandingan Waterbath dengan Alat yang Sejenis ......................................................... 6
G. Perbedaan Prinsip Kerja Waterbath dengan Alat Lainya ................................................. 6
BAB III PENUTUP ................................................................................................................. 8
A. Simpulan ........................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 9

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Waterbath ............................................................................................................... 3
Gambar 2. Komponen Waterbath ............................................................................................ 3

DAFTAR TABEL
Table 1. Spesifikasi Waterbath ................................................................................................ 4
Tabel 2. Perbedaan Prinsip Kerja Alat Listrik ......................................................................... 6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Laboratorium memiliki arti penting dalam perkembangan pembelajaran dan
perkembangan kurikulum yang semakin kompleks. Keberadaan laboratorium juga
berperan dalam menunjang kemajuan lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan
tinggi, dan pesantren. Pengadaan laboratorium di setiap lembaga pendidikan merupakan
upaya untuk meningkatkan mutu dari lembaga pendidikan itu sendiri.
Laboratorium yang baik harus ditunjang oleh instrumen-instrumen khusus berupa
alat-alat laboratorium. Alat-alat dalam laboratorium digunakan untuk melakukan suatu
kegiatan pendidikan, penelitian, atau pelayanan masyarakat pada sebuah studi tertentu.
Alat-alat ini harus selalu siap pakai, agar sewaktu-waktu dapat langsung digunakan.
Menurut Wirjosoemarto (dalam Setiawan et al., 2013) secara umum, fungsi dari
setiap alat di laboratorium telah diberikan, karena tidak mungkin semua fungsi
diutarakan dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk mempermudah dalam
memahami alat-alat laboratorium, maka diperlukanlah pemeliharaan dan penyimpanan
yang memadai. Oleh karena itu, penting untuk mengenal dan mengetahui nama-nama
dari alat-alat laboratorium serta spesifikasi alat tersebut. Bukan hanya itu saja, semua
orang yang terlibat di dalam laboratorium pun harus memahami bagaimana cara kerja
dari suatu alat laboratorium dan apa prinsip kerjanya. Selain itu, kita juga harus
memahami apa kelebihan dan kekurangan dari alat yang akan digunakan dalam
laboratorium.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari waterbath?
2. Apa saja identitas alat dari waterbath?
3. Bagaimana prinsip kerja waterbath?
4. Apa manfaat atau kegunaan dari waterbath?
5. Bagaimana prosedur penggunaan waterbath?
6. Bagaimana prosedur penyimpanan dan pemeliharaan waterbath yang benar?
7. Bagaimana perbandingan waterbath dengan alat yang sejenis?
8. Bagaimana perbandingan prinsip kerja waterbath dengan alat lainnya?

1
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian waterbath.
2. Mengetahui identitas-identitas alat dari waterbath.
3. Mengetahui prinsip kerja waterbath.
4. Mengetahui kegunaan dari waterbath.
5. Memahami prosedur penggunaan alat waterbath secara benar.
6. Memahami prosedur penyimpanan dan pemeliharaan alat waterbath secara benar.
7. Memahami perbandingan waterbath dengan alat yang sejenis.
8. Memahami perbandingan prinsip kerja waterbath dengan alat lainnya.

D. Manfaat
Makalah ini memiliki manfaat sebagai bahan edukasi saat pembelajaran sehingga
mengetahui alat-alat listrik yang terdapat di laboratorium serta menjadi bekal bagi
mahasiswa dalam pengetahuan mengenai alat-alat laboratorium.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Waterbath
Waterbath merupakan satu di antara alat listrik laboratorium yang memiliki bentuk
seperti sebuah wadah berisi air atau cairan lainnya yang dapat mempertahankan suhu air
tersebut pada suatu kondisi tertentu selama rentang waktu tertentu. Penggunaan waterbath
diharapkan mampu mengurangi jumlah penguapan cairan yang sedang dipanaskan. Pada
umumnya, waterbath juga dikenal sebagai penangas air.

Gambar 1. Waterbath
(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)
Fungsi atau kegunaan dari alat ini adalah untuk mengatur suhu dengan konstan,
memanaskan reagen, inkubasi sel kultur, peleburan substrat. Waterbath juga dapat digunakan
untuk pemanasan pada suhu yang rendah dan menguapkan zat atau larutan dengan suhu yang
tidak terlalu tinggi. Berkisar antara 30℃ hingga 80℃. Perlu dipahami bahwa waterbath ini
dapat digunakan untuk memanaskan suatu reagen bahkan untuk melakukan inkubasi.

B. Identitas Alat Waterbath

Gambar 2. Komponen Waterbath


(Sumber: Dokumentasi Pribadi, 2022)

3
Bagian-bagian yang terdapat pada waterbath adalah sebagai berikut:
• Pengatur suhu.
• Pengaman kedudukan tinggi air.
• Penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sehingga dapat berfungsi sebagai
alat pengocok.
• Elemen pemanas dengan listrik.
• Tangas uap mempunyai satu hingga enam buah lubang untuk menaruh/meletakkan
benda yang akan diuapkan.

Waterbath yang ada di UPI dapat ditemui di laboratorium fisiologi. Adapun spesifikasi
dari waterbath, yaitu:
Tabel 1. Spesifikasi Waterbath

Nama Alat Waterbath

Produksi Japan

Tipe Sibata SB-651

No. Seri -

Tahun Kedatangan 2000

Tahun Instalasi 2000

Lokasi Laboratorium Fisiologi

Spesifikasi ● Model SB-651


● Kisaran temperatur 5 - 80℃, digital
● Kapasitas bak 3L
● Power 5A, 1,1 KVA, 220V - 240V
● Bobot 5kg

C. Prinsip Kerja Waterbath


Secara sederhana, prinsip kerja waterbath adalah mengubah energi listrik menjadi
energi panas. Energi panas ini disalurkan pada air di dalam bak alat tersebut yang kemudian
digunakan untuk memanaskan larutan utama yang akan dipanaskan. Terdapat sensor suhu
pada setiap waterbath yang digunakan untuk mendeteksi suhu air yang berada di dalam bak.
Bak air ini yang nanti akan digunakan untuk memanaskan larutan yang biasanya ditempatkan

4
pada labu erlenmeyer. Waterbath menggunakan daya listrik yang rendah sehingga sangat
ekonomis dan efisien. Digunakan untuk menginkubasi kultur mikrobiologi. Secara sederhana,
alat ini menggunakan pemanas pada air yang dipanaskan dengan heater. Heater di sini
berfungsi sebagai pemanas untuk menaikan atau menurunkan temperatur larutan di mana
larutan yang dimaksudkan disini adalah air.

D. Prosedur Penggunaan Waterbath


Prosedur dalam menggunakan waterbath adalah sebagai berikut.
1. Waterbath ditempatkan pada permukaan yang rata dan stabil.
2. Bak diisi oleh air atau aquades dengan hati-hati sampai bantul terendam atau
sampai kira-kira ¾ ukuran bak (75% dari volume keseluruhan).
3. Kabel penghubung dihubungkan ke terminal arus listrik.
4. Power on ditekan dan pilih motor (ada dua, yaitu motor 1 dan motor 2).
5. Lalu tentukan suhu yang diinginkan.
6. Setelah selesai, tombol off ditekan lalu air dikeluarkan dari bak sampai kering.
Setiap alat laboratorium tidak bisa bekerja sendiri. Pastinya setiap alat di laboratorium
membutuhkan pendukung dalam proses kerjanya. Sama halnya dengan waterbath, alat yang
satu ini juga membutuhkan beberapa peralatan penunjang, seperti mikropipet, inkubator,
centrifuge dan oven laboratorium. Beberapa alat tersebut nantinya akan bekerja sama untuk
melakukan proses analisis yang sudah dilakukan di laboratorium.

E. Prosedur Penyimpanan dan Pemeliharaan Waterbath


Setiap alat-alat yang berada di laboratorium perlu disimpan dan dipelihara dengan baik
dan benar. Cara penyimpanan waterbath, yaitu:
1. Jika akan digunakan sebagai media pemanas, gunakanlah air suling (jangan
menggunakan air sumur, karena menyebabkan korosi).
2. Selesai digunakan, matikan arus listrik dan dicabut dari arus listrik.
3. Jika waterbath hendak disimpan, pastikan air (media pemanas) dikosongkan.
Adapun cara pemeliharaan waterbath yang baik, yaitu:
1. Bersihkan alat hanya dengan lap bersih yang dibasahi air kemudian lap dengan
kain kering setiap selesai menggunakan alat.
2. Box kontrol jangan sampai tersiram atau kemasukkan air karena dapat berakibat
tersengat tegangan listrik (berbahaya) atau alat akan menjadi rusak.
3. Rutin mengganti atau menambah air selama ±2 bulan sekali.
5
F. Perbandingan Waterbath dengan Alat yang Sejenis
Waterbath yang berada di laboratorium fisiologi UPI adalah jenis waterbath digital.
Jika dibandingkan dengan waterbath analog, jenis ini sudah memasukkan berbagai macam
teknologi, seperti LCD display hingga beberapa tombol pembantu sehingga semakin mudah
mendapatkan suhu yang presisi. Lama waktu pemanasan juga dapat diatur. Sedangkan,
Waterbath analog digunakan dengan cara memutar tuas indikator suhu yang berisi
potensiometer. Hal ini dilakukan untuk memberikan energi listrik yang sesuai dengan
kebutuhan. Jenis waterbath ini terhitung klasik dan semakin jarang digunakan karena proses
setting alat ini cukup sulit untuk mendapatkan suhu yang presisi. Bak di dalam waterbath
sendiri terdiri dari dua jenis juga. Ada single chamber waterbath dan multi chamber
waterbath. Single chamber waterbath hanya memiliki satu kolam saja. Sebaliknya, multi
chamber waterbath memiliki lebih dari satu kolam. Kelebihan dari multi chamber waterbath
adalah dapat digunakan dengan suhu masing-masing kolam yang berbeda.

G. Perbandingan Prinsip Kerja Waterbath Dengan Alat Lstrik Lainnya


Adapun perbedaan prinsip kerja waterbath dengan alat listrik lainnya, yaitu sebagai
berikut:
Table 2. Perbedaan Prinsip Kerja Alat Listrik

No. Nama Alat Prinsip Kerja

1. Autoclave Autoclave menggunakan uap air dan tekanan untuk


mensterilkan bahan.

2. Centrifuge Centrifuge memanfaatkan gaya centrifugal sehingga


bahan terpisah, dengan cara memutar campuran dengan
cepat dan bertumpu pada titik pusat. Sehingga partikel
yang lebih berat akan terkumpul ke dasar tabung
centrifuge untuk memisahkan suatu padatan dari
cairan.

3. Inkubator Inkubator dapat mengontrol suhu optimum bakteri


secara stabil untuk berkembangbiak dan membentuk
koloni.

4. Oven Oven laboratorium ini mengubah energi listrik menjadi

6
energi panas dan terdapat mekanisme konduksi panas
ketika digunakan.

5. Shaker Prinsip kerja shaker yakni meletakkan larutan pada


bagian atas shaker dan menggunakannya sesuai dengan
ritme yang telah ditentukan. Pada umumnya dilengkapi
dengan pengatur kecepatan putaran dan timer untuk
mengatur atau membatasi lama pengocokan. Proses
pengocokan pada solvent dan solute akan membuat
larutan menjadi homogen.

6. Spectrophotometer Spectrophotometer mengubah energi listrik menjadi


energi cahaya. Spektroskopi UV-Vis adalah ketika ada
sumber sinar berupa cahaya uv-vis (monokromatik)
diteruskan melalui suatu lauiratan berwarna yang
merupakan sample, maka sebagian cahaya tersebut
diserap, dipantulkan dan ada yang diteruskan.

7. Waterbath Menggunakan daya listrik yang rendah sehingga


efisien dan ekonomis. Waterbath digunakan untuk
menginkubasi kultur mikrobiologi. Alat ini
mneggunakan pemanas pada air yang dipanaskan
dengan pemanas (heater).

7
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Waterbath adalah alat listrik yang ada di laboratorium yang berfungsi untuk mengatur
suhu dengan konstan, memanaskan reagen, inkubasi sel kultur, peleburan substrat. Secara
sederhana, prinsip kerja waterbath adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas.
Dalam menggunakan waterbath, kita harus selalu mematuhi Standar Operating Prosedur
(SOP) yang berlaku agar keselamatan di laboratorium lebih terjamin. Selain itu, kita juga
harus paham cara untuk menyimpan dan memelihara waterbath agar alat ini lebih panjang
usia penggunaannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

analitika.co.id. Water Bath. 07 November 2022 [17.50]. Diakses melalui


https://analitika.co.id/water-bath/
D. Ani Maulidia; Her Gumiwang Ariswati; Dyah Titisari. 2016. Waterbath Dilengkapi
dengan Safety Control dan Indikator Level Air Berbasis Arduino. Jurnal Kesehatan.
1-7.
I. Santosa; N. Handayani. 2012. Hidrolisa Enzimatik Pati Tapioka dengan Kombinasi
Pemanas Microwave-Water Bath pada Pembuatan Dekstrin. Jurnal Momentum
UNWAHAS. 115240.
Maulidia, A., Ariswati, H. G., & Titisari, D. (2016). Waterbath dilengkapi dengan Safety
Control dan Indikator Level Air Berbasis Arduino Uno. Tugas Akhir Jurusan Teknik
Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya.
Oktikasara, P. (2008). Rancang bangun sistem water bath temperatur terkendali.
Raharjo, R. (2017). Pengelolaan Alat Bahan dan Laboratorium Kimia. Jurnal Kimia Sains
Dan Aplikasi, 20(2), 99–104. https://doi.org/10.14710/jksa.20.2.99-104
Setiawan, D., Setiawan, A., Kamal, M., Nofyan, E., & Aminasih, N. (2013). Pelatihan
Pengunaan Alat- Alat Laboratorium Untuk Meningkatkan Pemahaman Praktikum Ipa-
Biologi Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 80–87.
2012. Instruksi Kerja Alat Laboratorium Penelitian. USU, Departemen Teknik Kimia. 10-11.
2012. Prosedur Operasi Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium Fisika
Dasar. USU, Departemen Teknik Kimia. 061.
2012. Instruksi Kerja Penggunaan Inkubator Memmert Laboratorium Kesmavet Program
Kedokteran Hewan. Universitas Brawijaya.

Anda mungkin juga menyukai