INCUBATOR
c. Fungsi Incubator
Incubator memiliki berbagai aplikasi di berbagai bidang termasuk kultur sel,
studi farmasi, studi hematologi, dan studi biokimia. Beberapa kegunaan atau
fungsi incubator antara lain adalah:
Fungsi incubator adalah untuk menumbuhkan kultur mikroba atau
kultur sel.
Fungsi incubator juga dapat digunakan untuk memelihara kultur
organisme yang akan digunakan nantinya.
Beberapa incubator digunakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan
organisme, memiliki laju pertumbuhan yang berkepanjangan di
lingkungan alam.
Fungsi incubator khusus digunakan untuk reproduksi koloni mikroba
dan penentuan kebutuhan oksigen biokimia selanjutnya.
Incubator juga digunakan untuk pengembangbiakan serangga dan
penetasan telur di zoologi.
Fungsi incubator juga untuk menyediakan kondisi terkontrol untuk
penyimpanan sampel sebelum diproses di laboratorium.
d. Bagian-Bagian Incubator
1. Saklar atau switch atau tombol power merupakan tombol utama yang penting
diketahui oleh pengguna, hal ini berkaitan dengan proses penggunaan di awal
dan akhir sebagai pengaman setelah sumber daya di hubungkan.
2. Panel Operasional dan indikator merupakan bagian dari Incubator yang
digunakan untuk mengoperasikan Incubator. Pada bagian ini akan terdapat tuas
putar, atau tombol-tombol sesuai dengan jenis Incubator itu sendiri.
3. Heater berfungsi sebagai sumber panas yang mempunyai peran penting pada
alat ini. Bentuk dari heater tergantung dari merek dan tujuan penggunaan
masing-masing alat
4. Rak Tube merupakan rak dengan ukuran yang ideal untuk dimasukan ke dalam
bak incubator dan bisa digunakan untuk menempatkan tabung reaksi. Biasanya
terbuat dari material stainless steel.
5. Pintu Incubator adalah penutup dan pembatas bagian dalam inkubator dengan
dunia luar. Pada umumnya pintu incubator terdiri dari 2 lapis kaca, hal ini
bertujuan agar panas dari bagian dalam incubator tidak merembes keluar.
6. Pipa Outlet merupakan bagian penting dari incubator, karena dengan adanya
pipa ini, berfungsi sebagai pengatur tingkat kelembapan dari bagian dalam
incubator.
1.3.2. Obeng
Ada beberapa model obeng yang digunakan di seluruh dunia. Jenis yang sangat
umum di Indonesia adalah model Phillips yang populer disebut obeng kembang
atau plus (+) dan slotted yang sering disebut obeng minus (-). Jenis obeng lain
yang digunakan di negara-negara lain antara lain Torx (bintang segi
enam), hex (segi enam), dan Robertson (kotak).
Gambar 1 Obeng
1.3.3. Tang
Tang adalah peralatan bengkel yang khusus digunakan untuk memegang,
memotong, melepas, dan memasang bahan kerja. Jenis tang bermacam-macam, di
antaranya tang kombinasi, tang lancip, dan tang potong.
Gambar 2 Tang
1.3.4. Multimeter
Multimeter adalah suatu alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur tiga
jenis besaran listrik yaitu arus listrik, tegangan listrik, dan hambatan listrik.
Sebutan lain untuk multimeter adalah AVO-meter yang merupakan singkatan dari
satuan Ampere, Volt, dan Ohm. Selain itu, multimeter juga disebut dengan nama
multitester. Multimeter terbagi menjadi dua jenis yaitu multimeter analog dan
multimeter digital. Perbedaan antara multimeter analog dan multimeter digital
terletak pada tingkat ketelitian nilai pengukuran yang diperoleh. Multimeter dapat
digunakan untuk pengukuran listrik arus searah maupun pengukuran listrik arus
bolak-balik.
Gambar 3 Multimeter
Selector
Sensor Suhu Timer Drybox/Incubator
Heather Kontaktor
IC BTA16
1.6. Analisa
Analisa yang didapatkan pada praktikum kali ini adalah, menggunakan
motor yang berfungsi untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap tersebar dengan
baik. Alat ini juga menggunakan Heather sebagai pemanas. Incubator ini
digunakan untuk mengerami mikroba pada medium padat dan digunakan sebagai
tempat penyimpanan sampel sebelum diproses di laboratorium.
1.7. Kesimpulan
Incubator adalah alat yang dipanasi dengan aliran listrik pada suhu tertentu
yang dipakai untuk memerami telur, mikroba. Alat ini dilengkapi dengan tombol
pengatur suhu waktu untuk memudahkan pengaturan suhu yang dikehendaki.
Fungsi Incubator sangat penting untuk banyak pekerjaan eksperimental dalam
biologi sel, mikrobiologi dan biologi molekuler.
DAFTAR PUSTAKA
Edelweis Lararenjana, 2021 ”Ketahui Fungsi Inkubator Beserta Jenis dan Cara
Kerjanya, Ini Selengkapnya”. Melalui
https://www.merdeka.com/jatim/ketahui-fungsi-inkubator-beserta-jenis-
dan-cara-kerjanya-ini-selengkapnya-kln.html?page=3 (Diakses 3 Oktober
2021).
GeneCraft Labs, 2021 “Pahami 5 Fungsi Inkubator dalam Laboratorium Beserta
Tipenya”. Melalui https://genecraftlabs.com/id/fungsi-inkubator/ (Diakses
3 Oktober 2021).
Laura Angelica, 2019. “Peranan Incubator dalam Bidang Mikrobiologi”. Melalui
https://andarupm.co.id/peranan-incubator-dalam-bidang-mikrobiologi/
(Diakses 3 Oktober 2021).
LAMPIRAN