Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INSTRUMENTASI II
ALAT PEMANAS “OVEN”
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Instrumentasi II
Dosen Pembimbing: Erfan Roebiakto, SKM., MS

Oleh :
Kelompok 6

Dita Rahma Yulianti (P07134219010)


Mitha Mutia Nilam Sari (P07134219024)
Muhammad Yuda Pratama (P07134219033)
Nurul Hidayah (P07134219038)
Putri Rifatus Syifa (P07134219040)
Rahmi Yunita (P07134219042)
Soraya (P07134219054)
Tri Widia Irianti (P07134219055)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberkan ide-
idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah in bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun, terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna sehingga kami sangat mengharapkan kitik serta saran
yang bersifat membangun demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.

Banjarbaru, 29 Maret 2020

Kelompok 6

DAFTAR ISI

II
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1


B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2

BAB II PEMBAHASAN 3

A. Pengertian Oven 3
B. Prinsip kerja Oven 3
C. Bagian-bagian Oven beserta fungsinya3
D. Cara penggunaan Oven 4
E. Cara kalibrasi Oven 4
F. Cara perawatan Oven 4

BAB III PENUTUP 6

A. Kesimpulan 6

B. Saran 6

DAFTAR PUSTAKA 7

III
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alat laboratorium OVEN merupakan salah satu alat laboratorium yang


penting. Fungsinya untuk memanaskan atau mengeringkan alat–alat
laboratorium atau objek – objek lainnya.

Memmert merupakan salah satu produsen OVEN yang sudah terkenal


didunia, begitu juga di Indonesia. Biasanya digunakan untuk mengeringkan
peralatan peralatan gelas laboratorium, zat–zat kimia maupun pelarut
organik,dapat pula digunakan untuk mengukur kadar air.

Suhu OVEN lebih rendah dibandingkan dengan suhu Tanur berkisar


antara 1050C. Tidak semua gelas dapat dikeringkan didalam OVEN, hanya
alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan ,yaitu alat
gelas dengan ketelitian rendah, sedangkan alat gelas dengan ketelitian tinggi
tidak dapat dikeringkan dengan OVEN.

Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukan


kedalam OVEN, maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat
ketelitiannya tidak lagi teliti, biasanya digunakan Desikator untuk
mengeringkan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Oven?


2. Bagaimana prinsip kerja Oven?
3. Apa saja bagian-bagian Oven dan fungsinya?
4. Bagaimana cara penggunaan Oven?
5. Bagaimana cara kalibrasi Oven?

1
6. Bagaimana cara perawatan Oven?

C. Tujuan Penulisan

 Mengetahui definisi Oven


 Memahami prinsip kerja Oven
 Mengetahui bagian-bagian Oven beserta fungsinya
 Mengetahui dan memahami cara penggunaan Oven
 Mengetahui dan memahami cara kalibrasi Oven
 Mengetahui dan memahami cara perawatan Oven

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Oven

Oven merupakan alat yang digunakan untuk sterilisasi dengan menggunakan


udara kering. Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan alat-alat gelas seperti
Erlenmeyer, Petridisk (cawan petri), tabung reaksi dan gelas lainnya. Bahan-bahan
seperti kapas, kain dan kertas juga dapat disterilkan dalam oven tetapi dalam
temperatur tertentu, pada umumnya temperatur yang digunakan pada sterilisasi cara
kering adalah sekitar 140-1700C selama paling sedikit 2 jam. Perlu diperhatikan
bahwa lamanya sterilisasi tergantung pada jumlah alat disterilkan dan ketahanan alat
terhadap panas. Sterilisasi dengan oven tidak dapat digunakan untuk alat-alat gelas
yang membutuhkan keakuratan (contoh : alat ukur) dan penutup karet atau plastik.

B. Prinsip Kerja Oven

Perubahan energi listrik menjadi energi panas dimana temperature dalam oven
dijaga tetap konstan dengan alat kontrol thermometer.

C. Bagian-Bagian Oven dan Fungsinya

Adapun bagian dari oven beserta fungsinya sebagai berikut.


a. Tombol ON/OFF: Untuk menghidupkan dan mematikan oven
b. Pengatur suhu/ Temperatur : Pengatur suhu yang ada di dalam oven.
c. Rak oven : Tempat meletakkan bahan atau alat yang akan di sterilisasi.
d. Pintu oven/ Tuas : Pembuka dan penutup oven.
e. Pengatur waktu : Pengatur alarm waktu yang akan digunakan dalam mensterilkan
alat.

3
f. Pengatur ventilasi : Pengatur kadar uap air di dalam oven sesuai bahan yang akan
disterilkan

D. Cara Penggunaan Oven

Adapun cara kerja Oven sebagai berikut.

a. Hubungkan dengan sumber listrik


b. Masukkan alat yang akan dikeringkan, atur dengan rapi lalu tutup pintu dengan
Rapat.
c. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON, lampu pilot akan menyala (merah
dan kuning)
d. Atur temperatur suhu dan waktu yang diinginkan

 Bila suhu 1700C, atur waktu 1 jam

 Bila suhu 1600C, atur waktu 2 jam

 Bila suhu 1500C, atur waktu 2,5 jam

 Bila suhu 1400C, atur waktu 3 jam

e. Bila waktu yang diatur telah selesai, pengatur waktu secara otomatis kembali ke
nol.

f. Biarkan dingin, lalu keluarkan bahan dan alat yang disterilkan/dikeringkan

E. Cara Kalibrasi Oven

1. Secara berkala lakukan pemeriksaan suhu dengan menggunakan thermometer

2. Cocokkan hasil yang di dapat antara suhu yang tercantum dalam oven dengan suhu
yang ditunjukkan oleh thermometer standar

4
F. Cara Perawatan Oven

Pemeliharaan dan hal-hal yang perlu di perhatikan sebagai berikut.

1. Alat-alat gelas disusun rapi dan teratur

2. Apabila pemanasan diatas suhu 1000C, tidak boleh memasukkan alat/bahan yang
terbuat dari karet, plastic atau bahan yang mudah rusak

3. Jangan mengeringkan pipet ukur dan labu ukur karena volume akan berubah

4. Catat waktu dan suhu/temperature setiap kali alat dijalankan

5. Alat harus bersih dan bebas debu

6. Alat-alat yang akan disterilkan di bungkus dengan kertas sampul atau Aluminium
voil, bertujuan untuk menjaga dan melindungi bahan yang ada didalam gelas
reaksi agar tidak terkontaminasi.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memanaskan ataupun


mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan peralatan gelas
laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula digunakan untuk
mengukur kadar air. Tidak semua alat gelas dapat dikeringkan didalam oven, hanya
alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas
dengan ketelitian rendah. Oven juga merupakan alat sterilisasi menggunakan udara
kering bertemperatur tinggi. Oven termasuk alat sterilisasi secara fisik karena
menggunakan suhu dan tekanan.

B. Saran

Pada kenyataannya, pembuatan makalah ini masih bersifat sangat sederhana.


Serta dalam penyusunan makalah ini pun masih memerlukan kritikan dan saran bagi
pembahasan materi tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/7612631/INSTRUMENTASI_OVEN

https://id.wikipedia.org/wiki/Oven

https://www.medicalogy.com/blog/inilah-cara-penggunaan-oven-laboratorium-yang-
benar/

https://www.alatalatlab.com/tag/bagian-bagian-oven-laboratorium/

Anda mungkin juga menyukai