Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH INSTRUMENTASI

“HEMOSITOMETER”

Dosen Pembimbing:

1. Bagya Mujianto, S. Pd., M. Kes.

2. Husjain Djajaningrat, SKM., M. Kes.

Disusun Oleh:
Ahmad Dzulhilmi Rafidan
(P3.73.34.2.22.001)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

2022
1.1 Judul Praktikum

Pengenalan dan Penggunaan Hemositometer.

1.2 Waktu Pelaksanaan


Hari/tanggal : Kamis, 17 November 2022
Waktu : 07.00 – 10.00 WIB
Tempat : Laboratorium Kimia, lt. 4 Poltekkes Kemenkes Jakarta 3

1.3 Tujuan
Proses belajar di Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Jakarta 3
merupakan kegiatan praktikum dengan tujuan mengenal dan mengamati hasil penelitian
menggunakan hemositometer.

1.4 Prinsip Kerja


Prinsip kerja hemositometer yaitu untuk menghitung jumlah eritrosit dalam kamar hitung
dengan menggunakan mikroskop, kemudian dikalikan jumlah eritrosit yang ada per
volume eritrosit yang diambil.

1.5 Pendahuluan
Hemositometer adalah alat bilik hitung yang awalnya dirancang dan biasanya digunakan
untuk menghitung sel darah. Hemositometer ini ditemukan oleh Louis-Charles Malassez
dan terdiri dari sebuah slide mikroskop kaca tebal dengan lekukan persegi panjang yang
menciptakan ruang volume presisi (ruang kamar).

1.6 Bahan dan Alat


- Pipet Thoma Leukosit
- Pipet Thoma Eritrosit
- Kamar Hitung
- Kaca penutup (Deck Glass)
- Aspirator (pengisap)

1.7 Cara Kerja


Ketika sebuah sampel cair yang mengandung sel amobil ditempatkan pada ruangan,
itu ditutup dengan kaca penutup, dan kapiler sepenuhnya mengisi ruang dengan sampel.
Melihat kamar melalui mikroskop, jumlah sel dalam ruang dapat ditentukan dengan
menghitung. Berbagai jenis sel dapat dihitung secara terpisah selama mereka bisa
dibedakan secara visual. Jumlah sel di dalam ruang yang digunakan untuk menghitung
konsentrasi atau kepadatan sel dalam campuran dari mana sampel diambil: itu adalah
jumlah sel di dalam ruang dibagi dengan volume ruang itu (volume ruang yang diketahui
dari mulai), memperhitungkan setiap pengenceran dan menghitung pintas : konsentrasi
sel dalam campuran asli.

Cara membaca sel pada kamar hitung secara umum :

- Untuk hitung jenis leukosit, dihitung pada 4 kotak besar di tepi.

- Untuk hitung jenis eritrosit, dihitung pada 5 kotak sedang di tengah.

- Untuk hitung jenis trombosit, dihitung pada 25 kotak sedang di tengah.

- Untuk hitung jenis eosinofil, dihitung pada 9 kotak besar.


Cara mengisi kamar hitung:

- Kamar hitung diletakkan di atas meja mikroskop dengan posisi datar.

- Tutup dengan deck glass

- Homogenkan sampel yang akan diteteskan.

- Teteskan sampel yang sudah diencerkan dengan pipet throma.

1.8 Hasil
Berikut adalah hasil gambaran pengamatan kamar menggunakan mikroskop dengan
perbesaran 10× dan 40×

10× 40×

1.9 Kesimpulan
Hemositometer adalah alat untuk menghitung jenis sel serta partikel mikroskopis lainnya,
yang terdiri dari sebuah slide mikroskop kaca tebal dengan lekukan persegi panjang yang
mencipptakan sebuah ruang. Sehingga memungkinkan untuk menghitung jumlah sel atau
partikel dalam suatu volume, dengan demikian sangat memudahkan untuk menghitung
konsentrasi sel dalam cairan secara keseluruhan.
1.10 Catatan
 Berhati-hati saat memegangnya, karena benda terbuat dari kaca.
 Membersihkan Pipet Toma dapat menggunakan HCl 0,1.
 Ketika mencari kamar, tenemukan titik tengah terlebih dahulu di lensa ukuran 4× baru
memperbesar 10× dan seterusnya.

1.11 Daftar Pustaka

BIBLIOGRAPHYAf'idah, Fitrotul. www.academia.edu. 2022.


https://www.academia.edu/39961937/PPT_HEMOSITOMETER
(diakses Desember 4, 2022).

Rahmat Hidayat, Miftahul Farid, M. Andry Wijaya. http://tlmmiftahul.blogspot.com. 14


September 2013 . http://tlmmiftahul.blogspot.com/2014/01/makalah-
hemositometer.html (diakses Desember 4, 2022).

Mengetahui,

Bekasi, 17 November 2022

Pembimbing I Pembimbing II
Bagya Mujianto S.Pd., M.Kes Husjain Djajaningrat., SKM, M.Kes

Pembimbing III Praktikan

Michael Alfian Grey, A. Md.A.K Ahmad Dzulhilmi Rafidan

Anda mungkin juga menyukai