III. Prinsip : Reaksi suspensi partikel latex yang dilapisi dengan antibodi CRP terhadap
antigen yang ada pada serum yang diperiksa. Terjadinya aglutinasi mengindikasikan
peningkatan kadar CRP yang akan menimbulkan reaksi aglutinasi.
VI. Prosedur
A. Uji Kualitatif CRP
1. Reagen dan sampel dikondisikan pada suhu kamar
2. Semua reagen dihomogenkan perlahan
3. Meneteskan 20 μl kontrol positif, kontrol negatif, dan serum pasien ke dalam
lubang slide
4. Meneteskan 1 tetes reagen latex ke dalam lubang dengan penetes yang disediakan
5. Menghomogenkan tetesan menggunakan pengaduk untuk memastikan seluruh
lubang test tercampur
6. Menghomogenkan spesimen pada test slide dengan cara menggoyangkan test
slide atau dapat menggunakan rotator dengan kecepatan 100 rpm selama 2 menit
lihat aglutinasi yang terjadi
B. Uji Semi Kuantitatif CRP
1. Meneteskan 50 μl larutan saline (NaCl 0.9%) ke dalam masing-masing lubang
slide
2. Meneteskan 50 μl serum pasien ke dalam lubang slide pengenceran ½
3. Menghomogenkan larutan saline dan serum dengan cara resuspensi (hisap-
keluarkan)
4. Ambil 50 μl larutan dari pengenceran ½ kemudian homogenkan dengan NaCl di
pengenceran ¼ Lakukan prosedur yang sama sampai pada pengenceran 1/16
5. Meneteskan 1 tetes reagen latex ke dalam masing-masing lubang dengan penetes
yang disediakan
6. Menghomogenkan tetesan menggunakan pengaduk untuk memastikan seluruh
lubang test tercampur
7. Menghomogenkan spesimen pada test slide dengan cara menggoyangkan test
slide selama 2 menit secara perlahan-lahan, Lihat aglutinasi yang terjadi pada
setiap pengenceran
VIII. Simpulan
Kadar CRP serum ini merupakan inkubator non-spesifik yang cukup baik
untuk proses-proses peradangan/ kerusakan jaringan, terutama sebagai cermindari
keadaan akut/aktivitas dari penyakit. intesa dan sekresi dari CRP meningkat dengan tajam
dan hanya dalam waktu 12-48 jam setelah mencapai nilai puncaknya. Kadar dari
CRP akan menurun dengan tajam bila proses peradangan atau kerusakan jaringan
mereda dalam 24-48 jam telah mencapai harga normalnya kembali.(Handojo, 1982)
IX. Referensi
Anonim. 2014. LAPORAN AKHIR IMUNOSEROLOGI“Pemeriksaan kadar C-
Reaktif Protein(CRP)pada sampel serum”. POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR.
Diakses dari https://docplayer.info/72948531-Laporan-akhir-imunoserologi-pemeriksaan-
kadar-c-reaktif-protein-crp-pada-sampel-serum.html pada 26 Maret 2021.