Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

METABOLISME ASAM AMINO SERIN


disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Biokimia

Dosen pengampu :

Disusun oleh

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya yang telah banyak memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami
dapat menyusun makalah dengan judul “Metabolisme Asam Amino Serin”,
penyusunan makalah ini kami menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. selaku koordinator dosen mata kuliah Biokimia


2. selaku dosen pengampu mata kuliah Biokimia

Akhir kata, kami berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada semua pihak diatas dan mudah-mudahan makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca .

Semarang,29 Februari 2020


DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL...........................................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................3
C. Tujuan Penelitian...............................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................4

BAB III PENUTUP.......................................................................................8

A. Simpulan............................................................................................8
B. Saran..................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap mahluk hidup dapat dipastikan terdapat asam amino, karena asam
aminomerupakan unit dasar penyusun struktur protein yang dibutuhkan oleh
tubuh.Asam-asam amino terdiri atas yang pertama adalah produksi asam amino dari
pembongkaran protein tubuh, digesti protein diet serta sintesis asam amino di hati. Kedua
, pengambilan nitrogen dari asam amino. Sedangkan yang ketiga adalah katabolismeasam
amino menjadi energi melalui siklus asam serta siklus urea sebagai proses pengolahan
hasil sampingan pemecahan asam amino. Keempat adalah sintesis proteindari asam-asam
amino. Asam amino juga mengalami katabolisme,yang terjadi dalam 2tahapan yaitu :
Transaminasi dan Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan ionammonium.Semua
jaringan memiliki kemampuan untuk men-sintesis asam amino nonesensial, melakukan
remodeling asam amino, serta mengubah rangka karbon non asamamino menjadi asam
amino dan turunan lain yang mengandung nitrogen. Tumbuhandapat mensintesis ke-20
asam amino tidak seperti manusia dan hewan yang hanya bisamensintesis 10 dari 20
asam amino. Berkaitan dengan hal tersebut, asam aminodikelompokkan menjadi 2
kategori yaitu:

 Asam Amino EsensialMerupakan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh
kitasehingga harus ada di dalam makanan yang kita makan.Macam-macamasam
amino esensial: Arginine, Histidine, Isoleucine, Leucine, Lysine,Methionine,
Phenylalanine, Threonine, Tyrptophan, Valine.
 Asam Amino Non-EsensialMerupakan asam amino yang dapat disintesis dari asam
aminolain. Auksin diproduksi dari asam amino tryptophan terutama oleh daunmuda
dan biji yang sedang berkecambah. Macam-macam asam aminonon-
esensial:Alanine,Asparagine,Aspartate,Cysteine,Glutamat,Glutamine,Glycyne,Prolin
e,Syerine,Tyrosyne

Serina merupakan asam amino penyusun protein yang umum ditemukan


pada protein hewan. Protein mamalia hanya memiliki L-serin. Serina merupakan jenis
asam amino nonesensial bagi manusia. Namanya diambil dari bahasa
Latin, sericum (berarti sutera) karena pertama kali diisolasi dari protein serat sutera pada
tahun 1865. Strukturnya diketahui pada tahun 1902. Setiap jenis asam amino tersebut
dapat mengalami biosintesis.Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang
metabolism dan biosintesis pada asam amino serin.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan :

1. Apa yang dimaksud dengan asam amino non-esensial?


2. Bagaimana proses metabolisme dan biosintesis asam amino serin?
3. Apa manfaat asam amino serin terhadap biologi dan kesehatan ?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian asam amino non esensial


2. Mengetahui proses metabolisme dan biosintesis asam amino serin
3. Mengetahui manfaat asam amino serin terhadap biologi dan kesehatan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Asam Amino Non-Esensial

Asam amino adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional


karboksilat (-COOH) dan amina (biasanya-NH2).Dalam biokimia
seringkali pengertiannya dipersempit : keduanya terikat pada satu atom
karbon (C)yangsama. Gugus karboksil memberikan sifat asamdan gugus amina
memberikansifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoter , dimana
sifatini cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutanasam.
Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi Zwitter ion .Asam amino
termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajarikarena salah satu fungsinya
adalah sebagai penyusun protein yang sangat penting dalam organisme.

Dari 20 jenis asam amino, ada yang tidak dapat disintesis oleh tubuh kita
sehingga harus ada di dalam makanan yang kita makan. Asam amino ini
dinamakan asam amino esensial. Selebihnya adalah asam amino yang dapat
disintesis dari asam amino lain. Asam amino ini dinamakan asam amino non-
esensial.
Macam –macam asam amino Non-asensial: Alanin, arginin,asparagin,
asam aspartat, sistein, asam glumatat, glutamin, glisin,prolin, serin, dan tirosin.

B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.

Asam Amino non-


essensial yang diproduksi tubuh antara lain:

1. Tirosin pembentukanya menggunakan bahan baku fenilalanin oleh


enzim phehidroksilase. Menurut penelitian yang dilakukan oleh institut penelitian
kesehatan Lingkungan Amerika Serikat tahun 1988, tirosin berfungsi pula sebagia
obat stimulan dan penenang yang eektif untuk meningkatkan kinerja mental dan fisik
di bawah tekanan, tanpa efek samping. Tirosin terkandung dalam hati ayam, keju,
alpukat, pisang, ragi, ikan dan daging.
2. Sistein sekalipun asam amino bukan esensial kandungan atom sistein hampir sama
dengan metionin. Sistein juga di temukan pada bahan pangan seperti cabai, bawang
putih, bawang bombai, brokoli, haver, dan inti bulis gandum.
3. Serin pertama kali diisolasi dari protein serat sutra pada tahun 1865.
4. Prolin fungsi terpentingnya di ketahui sebagai komponen protein.
5. Glisin secara umu, protein itu sendiri tidak banyak mengandung glisin (kecuali pada
kolagen yang mengandung glisin dari dua per tiga kandungannya). Tubuh manusia
memproduksi glisin dalam jumlah yang mencukupi.
6. Asam glutamat karena ion glutamat yang dapat merangsang beberapa type saraf yang
ada pada lidah manusia, glutamat di manfaatkan dalam industri penyedap rasa.
Dalam keseharian di dapati dalam bentuk garam turunan yang di sebut sebagai
monosodium glutamat atau MSG.
7. Asam aspartat sering pula di sebut aspartat. Fungsinya di ketahui sebagia pembangkit
neurotransmiter di otak dan saraf otot. Aspartat juga dimungkinkan berperan dalam
daya tahan terhadap kepenatan.
8. Ariginin sekalipun bersifat non-esensial bagi manusia dan mamalia lain, tetapi
ariginin dapat di katakan sebagai asam amino setengah esensial karena produksinya
sangat bergantung pada tingkat perkembangan dan kondisi kesehatan. Pada anak-
anak, ariginin sangatlah penting. Pangan sumber utama ariginin ditemukan pada
produk-produk peternakan seperti daging, susu, telur, dan berbagai olahannya.
Sedangkan dari produk tumbuhan, ariginin banyak ditemukan pada cokelat dan biji
kacang tanah.
9. Alanin ditemukan dalam bahan pangan bentuk lain seperti daging, ikan, susu, telur,
dan kacang-kacangan.
10. Glutamin merupakan asam amino yang dikenal pula dengan sebutan asam glumatik.
Asam amino ini berfungsi sebagai bahan bakar otak yang mengontrol kelebihan
amonia yang terbentuk dalam tubuh akibat proses biokimia. Secara alami, glutamin
di temukan dalam gandum dan kedelai.
11. Asparagin di perlukan oleh sistem saraf untuk menjaga kesetimbangan dan di
perlukan pula dalam transformasi asam amino. Asparagin di temukan pula pada
daging (segala macam sumber), telur dan susu (serta produk turunanya)

B. Metabolisme dan Biosintesis Serin

Anda mungkin juga menyukai