Anda di halaman 1dari 6

PERBANDINGAN KADAR HDL KOLESTEROL METODE DIRECT

DAN INDIRECT

Manuscript

oleh :
MUHAMMAD KHABIB
GIC216221

PROGRAM STUDI D IV ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH SEMARANG
2017

Corresponding Author:
Muhammad Khabib
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
E-mail: khabibtp11@yahoo.co.id

repository.unimus.ac.id
Corresponding Author:
Muhammad Khabib
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
E-mail: khabibtp11@yahoo.co.id

repository.unimus.ac.id
PERBANDINGAN KADAR HDL KOLESTEROL METODE DIRECT DAN
INDIRECT

Muhammad Khabib 1, Andri Sukeksi 2 Budi Santosa 2.


1
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
2
Program Studi D-IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Semarang

Info Artikel Abstrak


Metode yang banyak digunakan dalam pengukuran kadar
HDL kolesterol yaitu metode indirect. Metode indirect
adalah metode pengukuran kadar HDL kolesterol secara
tidak langsung. Seiring dengan berkembangnya waktu
kemudian diperkenalkan suatu metode baru yaitu metode
direct dengan hasil pengukuran yang lebih cepat. Metode
Keywords: direct adalah suatu metode pengukuran kadar HDL
HDL Kolestrol, Direct, kolesterol secara langsung. Tujuan penelitian untuk
Indeirect mengetahui perbedaan hasil perhitungan kadar HDL
kolesterol metode direct dan indirect. Jenis penelitian
adalah penelitian analitik komparatif. Jumlah sampel
sebanyak 47. Sampel penelitian adalah sampel darah
pasien yang melakukan pemeriksaan HDL kolesterol di
Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang,
kemudian sampel diperiksa menggunakan kedua metode.
Hasil pemeriksaan menunjukan rata-rata Kadar HDL
kolesterol menggunakan metode direct sebesar 46,43
mg/dl. Rata-rata kadar HDL kolesterol menggunakan
metode indirect sebesar 37,78 mg/dl. Hal ini menunjukan
Hasil pemeriksaan HDL kolesterol metode direct lebih
tinggi dibandingkan dengan menggunakan metode
indirect. Hasil pengujian statistik menggunakan paired
sampel t test didapatkan nilai probabilitas sebesar 0,000
(<0,05) sehingga dinyatakan terdapat perbedaan yang
nyata hasil perhitungan kadar HDL kolesterol metode
direct dan indirect

Pendahuluan diendapkan pada dinding pembuluh darah dan


Kolesterol adalah zat lemak yang beredar membentuk bekuan yang dapat menyumbat
dalam darah, diproduksi oleh hati dan sangat pembuluh darah, sedangkan HDL kolesterol,
diperlukan tubuh, tetapi kolesterol berlebihan mempunyai fungsi membersihkan darah
akan menimbulkan masalah terutama pada dari LDL- kolesterol yang berlebihan
pembuluh darah jantung dan otak. Kolesterol (Fikri, 2009).
yang diproduksi terdiri atas dua jenis yaitu Rendahnya angka HDL kolesterol pada
HDL kolesterol (high density lipoprotein) dan darah mempunyai hubungan dengan penyakit
LDL kolesterol (low density lipoprotein) bila kardio vaskuluer. HDL kolesterol berfungsi
jumlahnya berlebih, dalam darah akan membawa kolesterol bebas dari jaringan

Corresponding Author:
Muhammad Khabib
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
E-mail: khabibtp11@yahoo.co.id

repository.unimus.ac.id
perifer menuju hati. Kadar HDL kolesterol pemeriksaan HDL kolesterol di Rumah Sakit
manusia adalah di atas 35 mg/dl. Kadar HDL Roemani Muhammadiyah Semarang. Tehnik
kolesterol yang rendah secara konsisten pengambilan sampelnya adalah dengan
dihubungkan dengan peningkatan risiko menggunakan teknik random sampling. Bahan
penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
HDL kolesterol yang rendah memacu darah vena, reagen HDL kolesterol, reagen
munculnya proses atherogenik (pembentukan kolesterol, reagen HDL presipitat. Alat yang
plak di dinding pembuluh darah arteri) digunakan adalah spuit disposibel 3,0 cc,
(Pinzon, 2010). Terdapat beberapa faktor autoanalyser ABX Pentra 400, tabung vacum
yang dapat mempengaruhi kadar HDL plan 5cc , sentrifuse, cup sampel, mikropipet
kolesterol, diantaranya adalah kebiasaan ukuran 500 ul, 250 ul dan tipe biru.
merokok, jenis kelamin, obesitas, faktor
aktivitas seperti olahraga dan konsumsi serat Hasil
(Manurung, 2003). Tabel 1. Hasil pemeriksaan kadar HDL
Metode yang banyak digunakan dalam kolesterol menggunakan metode direct dan
pengukuran kadar HDL kolesterol yaitu indirect
metode indirek (Can, et al., 2009), Metode HDL Mean Me Mi Ma SD
indirect adalah metode pengukuran HDL Kolest dia n ks
kolesterol secara tidak langsung seperti erol n
metode ultrasentrifusi, elektroforesis, Direct 46,43 46 10 84 12,73
presipitas ataupun kombinasi Keuntungan Indire 37,78 38 7 69 11,49
metode indirect adalah biaya murah. ct
sedangkan kerugian metode indirect adalah
memerlukan waktu agak lama dan prosedur Kadar HDL kolesterol menggunakan
kerjanya tidak sederhana. Seiring dengan metode direct diperoleh rata-rata sebesar
berkembangnya waktu kemudian 46,43 mg/dl dengan angka median sebesar 46
diperkenalkan suatu metode baru dalam mg/dl. Kadar HDL kolesterol terendah sebesar
menentukan kadar HDL kolesterol yaitu 10 mg/dl dan tertinggi sebesar 84 mg/dl
metode direct. Metode direct adalah suatu dengan angka standar deviasi sebesar 12,73.
metode yang melakukan pemeriksaan secara Rata-rata kadar HDL kolesterol menggunakan
langsung dalam mengukur kadar HDL metode indirect rata-rata sebesar 37,78 mg/dl
kolesterol. Keuntungan metode direct ini dengan angka median sebesar 38 mg/dl.
adalah kemampuan otomatis penuh dalam Kadar HDL kolesterol terendah sebesar 7
mengukur kadar HDL kolesterol secara mg/dl dan tertinggi sebesar 69 mg/dl dengan
langsung (Putra, 2012). Pemeriksaan metode angka standar deviasi sebesar 11,49.
direct lebih sederhana, disamping itu subjek
yang diperiksa tidak perlu puasa (Kosasih dan Perbedaan hasil perhitungan kadar HDL
Kosasih, 2008). Kerugian metode direct kolesterol metode direct dan indirect
adalah biaya mahal. Baik metode direct
maupun indirect masih banyak dilakukan di
laboratorium-laboratorium klinik, tetapi
belum diketahui apakah terdapat perbedaan
hasil dari kedua metode tersebut.

Bahan dan Metode


Jenis penelitian ini adalah dengan jenis
Analitik komparatif, yaitu membandingkan
hasil pemeriksaan HDL kolesterol metode
direct dan indirect. Populasi penelitian ini
adalah sampel darah pasien melakukan Grafik 1

Corresponding Author:
Muhammad Khabib
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
E-mail: khabibtp11@yahoo.co.id

repository.unimus.ac.id
Perbandingan hasil perhitungan kadar HDL mengendap secara sempurna yang
kolesterol metode direct dan indirect mengakibatkan senyawa yang ada di
supernatan tidak sepenuhnya kadar HDL.
Berdasarkan grafik di atas terlihat jelas 2. Dalam melakukan sentrifusi kecepatan
bahwa kadar HDL kolesterol menggunakan rpm terlalu rendah.
metode direct lebih tinggi dibandingkan 3. Waktu sentrifusi terlalu pendek.
dengan metode indirect. Distribusi normalitas Hasil uji statistik ditemukan ada perbedaan
data menggunakan Shapiro Wilk yang yang bermakna antara HDL kolesterol metode
didapatkan nilai p pada metode direct sebesar direct dan indirect, dimana hasil HDL
0,379 dan nilai p pada indirect sebesar 0,838 kolesterol direct lebih tinggi bila
(>0,05) sehingga distribusi data dinyatakan dibandingkan dengan hasil HDL kolesterol
normal. Berdasarkan distribusi data tersebut indirect.
maka uji statistik menggunakan Paired
Sample t test didapatkan nilai probabilitas Simpulan
sebesar 0,000 (<0,05) sehingga dinyatakan 1. Kadar HDL Kolesterol menggunakan
terdapat perbedaan yang nyata hasil metode direct diperoleh rerata sebesar
perhitungan kadar HDL kolesterol metode 46,43 mg/dl dengan kadar terendah
direct dan indirect. sebesar 10 mg/dl dan tertinggi sebesar 84
mg/dl
Pembahasan 2. Kadar HDL Kolesterol menggunakan
Hasil penelitian menemukan bahwa metode indirect diperoleh rerata sebesar
pemeriksaan HDL kolesterol dengan 37,78 mg/dl dengan kadar terendah
menggunakan metode direct hasilnya lebih sebesar 7 mg/dl dan tertinggi sebesar 69
tinggi dibandingkan dengan metode indirect. mg/dl.
Prinsip kerja HDL kolesterol metode 3. Hasil pengujian statistik dinyatakan
direct adalah kilomikron, VLDL dan LDL terdapat perbedaan yang nyata hasil
dihancurkan secara khusus melalui reaksi perhitungan kadar HDL kolesterol metode
enzimatik. Kolesterol yang tertinggal dari direct lebih tinggi bila dibandingkan
fraksi HDL diukur melalui reaksi enzimatik dengan hasil perhitungan kadar HDL
khusus oleh adanya surfactant spesifik HDL. kolesterol indirect.
Kombinasi ini membuat lebih spesifik untuk
HDL dari metode lain. Prinsip kerja HDL Saran
kolesterol metode indirect adalah dengan Hasil perhirungan HDL direct dan indirect
pemberian phosphotungstat acid dan ion ternyata berbeda secara statistik, oleh karena
magnesium ke dalam sampel maka itu disarankan pengukuran HDL sebaiknya
kilomikron, VLDL dan LDL mengendap dilakukan metode direct saja karena memiliki
(presipitasi). Serum + HDL separating reagent tingkat keakuratan yang lebih tinggi.
→ sentrifuse → HDL fraksi (supernatan) +
kilomikron, VLDL, LDL, fraksi (presipitasi),
setelah disentrifuse, dalam supernatan hanya Ucapan Terimakasih
terdapat HDL, kadar HDL kolesterol Terselesaikannya penyusunan
ditentukan dengan metode kolorimetrik. Manuscript ini berkat saran, bimbingan,
Hasil pengukuran HDL kolesterol dukungan serta bantuan berbagai pihak. Oleh
metode direct lebih tinggi dibandingkan karena itu pada kesempatan ini penulis
dengan metode indirect disebabkan karena mengucapkan terima kasih kepada:
dalam pengukuran HDL kolesterol metode 1. Andri Sukeksi, SKM., M.Si, selaku
indirect bisa terjadi : pembimbing I dan selaku Ketua Program
1. Tidak sempurnanya reaksi antara serum Studi D IV Analis Kesehatan yang telah
dan HDL presipitat sehingga Fraksi banyak membantu terselesaikannya tugas
presipitasi, VLDL, LDL, tidak bisa Akhir ini.

Corresponding Author:
Muhammad Khabib
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
E-mail: khabibtp11@yahoo.co.id

repository.unimus.ac.id
2. Dr. Budi Santosa, M.Si. Med., selaku
pembimbing II yang telah banyak
membantu terselesaikannya Tugas Akhir
ini.
3. Keluarga tercinta yang senantiasai
memberikan dukungan dan doa.
4. Teman-teman dan semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya Tugas Akhir
ini.

Referensi
Can, Murat., Serefden Acikgoz., Gorkem
Mungan., Ebru Ugurbas., Handan
Ankarali, Vildan Sumbuloglu., Selda
Demirtas., Levent Karaca. 2009. Is
direct method of low density
lipoprotein cholesterol measurement
appropriate for tergeting lipid
lowering therapy.
Fikri, F. 2009. Bahaya Kolesterol. Jogjakarta:
Kelompok Penerbit Ar-Ruzz Media.
Kosasih E.N. dan Kosasih A.S., 2008.
Tafsiran Hasil Pemeriksaan
Laboratorium Klinik. KARISMA
Publishing Group, Ed. Kedua,
Ciputat-Tangerang.
Manurung. 2003. Hubungan Antara Lemak
Tak Jenuh Tunggal dengan Kadar
Kolesterol HDL Plasma Penderita
Penyakit Jantung Koroner.
Tesis.Mahasiswa Magister Sains
Ilmu Gizi Klinik.Jakarta:UI
Pinzon R dan Asanti. 2010. Awas Stroke!
Pengertian, Gejala, Tindakan,
Perawatan dan Pencegahan.
Yogyakarta : Andi Offset.

Corresponding Author:
Muhammad Khabib
Laboratorium Klinik Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang
E-mail: khabibtp11@yahoo.co.id

repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai