Nama : Fijannati

NIM : 1806103010024

Kelas : 03

Epidemiologi Etamoeba coli

Entamoeba coli hidup sebagai komensal di rongga usus besar. Dalam daur hidupnya terdapat
stadium vegetatif dan stadium kista. Morfologinya mirip Entamoeba histolytica namun
Entamoeba coli tidak bersifat patogen sehingga jarang menyebabkan insiden. Akan tetapi kalau
jumlahnya melebihi ambang batas maka bisa menyebabkan penyakit. Biasanya Entamoeba coli
ditemukan pada infeksi Entamoeba histolytica. Dan pada umumnya, penularan terjadi karena
makanan atau minuman yang tercemar oleh kista amoeba. Penularan tidak terjadi melalui bentuk
trofozoit, sebab bentuk ini akan rusak oleh asam lambung. Makanan dan minuman dapat
terkontaminasi oleh kista melalui cara-cara berikut:

1. Persediaan air yang terpolusi

2. Tangan infected food handler yang terkontaminasi
3. Kontaminasi oleh lalat dan kecoak
4. Penggunaan pupuk tinja untuk tanaman
5. Hygiene yang buruk, terutama di tempat-tempat dengan populasi tinggi (asrama,penjara)

Paling sering mereka adalah indikator gangguan pencernaan seperti keracunan makanan yang
disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Spesies entamoeba
dapat diisolasi dari sampel tinja dan akan menyebabkan kontaminasi tinja terhadap cara air,
dengan demikian ia bertindak sebagai indikator polusi tinja. Insiden Infeksi terjadi dengan
menelan kista matang. Infeksi terjadi dengan menelan kista matang. Kista matang yang berinti
dan biasanya tidak lagi mengandung vakuol glikogen dan benda kromatoid. Kista Entamoeba
coli tidak mudah mati oleh kekeringan. Resistensi terhadap kekeringan ini mungkin bertanggung
jawab atas tingginya insiden infeksi.

 
Siklus hidup Etamoeba coli
Siklus hidup ini memunculkan cara umum bagaimana spesies Entamoeba terbentuk. Parasit ini
memiliki satu nukleus besar dengan selaput tebal yang mengelilingi nukleus. Ada banyak
kromatin di dalam nukleus, dan satu kariosom besar berbentuk tidak teratur. Kromatin
menggumpal, dan tidak merata menyebar di dalam inti. Parasit terbentuk dengan pembelahan
biner seperti kebanyakan Entamoeba spp. Kista dewasa adalah tahap infektif, dan diketahui dapat
bertahan lebih lama dibandingkan dengan E. histolytica . Kista dapat bertahan hidup tiga hingga
empat bulan di luar tubuh inang setelah pengeringan. Kista menyebabkan infeksi dengan
mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi seperti air limbah. Terkadang
serangga dan hewan pengerat membawa parasit yang menyebabkan infeksi pada makanan dan
minuman. Eksistasi terjadi setelah kista tertelan, dan berjalan ke usus besar.