ii
TATA TERTIB PELAKSANAAN PRAKTIKUM LABORATORIUM
STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
1. Berdoa sebelum dan sesudah praktikum.
2. Praktikan harus datang paling lambat 10 menit sebelum praktikum dimulai, jika terlambat
maka sanksi tidak boleh mengikuti praktikum.
3. Sebelum masuk laboratorium praktikan diwajibkan memakai jas praktikum, dan ke kamar
kecil untuk BAK, BAB.
4. Selama kegiatan praktikum, praktikan:
1. Harus bersikap sopan, tidak bercanda/senda gurau
2. Hati-hati dalam bekerja (praktikum) serta bersikap aseptis.
3. Tidak merokok, makan dan minum
4. Tidak memakai sandal/sepatu sandal
5. Tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan praktikum
5. Praktikan harus menggunakan alat-alat pengaman sesuai dengan kebutuhan praktikum.
6. Praktikan wajib mengembalikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan lengkap, bersih
dan kering.
7. Praktikan yang merusakkan/menghilangkan/memecahkan alat, wajib mengganti dengan
jenis dan kualitas yang sama.
8. Praktikan wajib menjaga kebersihan laboratorium.
9. Praktikan wajib mengikuti Pre Test atau Post Test materi yang dipraktikumkan.
10. Praktikan yang tidak mengikuti praktikum lebih dari 1X percobaan, maka tidak dapat
mengikuti ujian praktikum, dan nilai selama tidak mengikuti praktikum sama dengan nol.
11. Praktikan wajib membuat laporan sementara pada buku lembar kerja dan membuat
laporan resmi yang dikumpulkan sebelum praktikum selanjutnya dilaksanakan (waktu: 1
minggu).
12. Praktikan wajib mengikuti ujian praktikum pada akhir pelaksanaan praktikum.
13. Hal-hal yang belum ditetapkan akan diatur lebih lanjut.
14. Setiap permasalahan dapat dikomunikasikan kepada Koordinator Praktikum
Koordinator Praktikum
iii
PRAKATA
Buku petunjuk praktikum dan lembar kerja Media dan Reagen ini disusun
untuk membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktikum. Mahasiswa
diharapkan dapat membaca dan memahami materi praktikum sebelum
pelaksanaan praktikum sehingga dapat melaksanakan praktikum dengan lancar
dan tertib.
Materi ini merupakan materi dasar, sehingga bermanfaat bagi mahasiswa
sebagai bekal dalam pengerjaan praktikum dan laporan selanjutnya.
Penyusun
iv
Media Pertumbuhan Bakteri
Media adalah campuran nutrien atau zat makanan yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme untuk pertumbuhan. Media selain untuk menumbuhkan mikroba
juga dibutuhkan untuk isolasi & inokulasi mikroba serta untuk uji fisiologi dan
biokimia mikroba. Media yang baik untuk pertumbuhan mikroba adalah yang
sesuai dengan lingkungan pertumbuhan mikroba tersebut, yaitu : susunan
makanannya dimana media harus mengandung air untuk menjaga kelembaban dan
untuk pertukaran zat atau metabolisme, juga mengandung sumber karbon,
mineral, vitamin dan gas, tekanan osmose yaitu harus isotonik, derajat
keasaman/pH umumnya netral tapi ada juga yang alkali, temperatur harus sesuai
dan steril. Media harus mengandung semua kebutuhan untuk pertumbuhan
mikroba, yaitu: sumber energi misalnya gula, sumber nitrogen, juga ion inorganik
essensial dan kebutuhan yang khusus, seperti vitamin. Media pertumbuhan
mengandung unsur makro yang dibutuhkan mikroba seperti karbon (C), Hidrogen
(H), oksigen (O), Nitrogen (N), dan Phospor (P). selain itu media juga
mengandung unsur mikro seperti besi (Fe), dan Magnesium (Mg). media juga
dapat mengandung bahan tambahan lain seperti indikator phenol red. Sifat media
pembenihan yang ideal adalah mampu memberikan pertumbuhan yang baik jika
ditanami kuman, mendorong pertumbuhan cepat, murah, mudah dibuat kembali,
dan mampu memperlihatkan sifat khas mikroba yang diinginkan.
Berdasarkan bentuknyanya media dibedakan menjadi:
1. Media Cair
Media cair digunakan untuk pembenihan diperkaya sebelum disebarke
media padat, tidak cocok untuk isolasi mikroba dan tidak dapat dipakai untuk
mempelajari koloni kuman. contoh media cair Nutrient broth (NB); Pepton
dilution fluid (PDF); Lactose Broth (LB); Mac
Conkey Broth (MCB), dan lain-lain. Pepton merupakan protein yang diperoleh
dari peruraian enzim hidrolitik seperti pepsin, tripsin, papain. Pepton
1
mengandung Nitrogen dan bersifat sebagai larutan penyangga, beberapa kuman
dapat tumbuh dalam larutan pepton 4%.
2. Media semi padat
Adalah media yang mengandung agar sebesar 0.5 %
3. Media padat
Media padat mengandung komposisi agar sebesar 15 %.Media padat digunakan
untuk mempelajari koloni kuman, untuk isolasi dan untuk memperoleh biakan
murni. Contoh media padat Nutrient Agar (NA); Potato Detrose Agar (PDA);
Plate Count Agar (PCA), dan lain-lain.
Berdasarkan tujuan penggunaannya media dibedakan menjadi :
a. Media isolasi
Media yang mengandung unsur esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
mikroba.
b. Media diperkaya
Media diperkaya merupakan media yang mengandung bahan dasar untuk
pertumbuhan mikroba dan zat-zat tertentu yang ditambahkan seperti serum,
kuning telur, dan lain-lain.
4. Media Selektif
Media selektif merupakan media cair yang ditambahkan zat tertentu untuk
menumbuhkan mikroorganisme tertentu dan diberikan penghambat untuk mikroba
yang tidak diinginkan.Contoh media yang ditambahkan ampisilin untuk
menghambat mikroba lainnya.Contoh gambar :
2
MC BAP
Praktikum 1
3
Pembuatan media NA (Nutrient Agar)
A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat media pertumbuhan bakteri dengan baik dan
benar
B. Alat dan bahan
Kit Reagen
Cawan petri
Erlenmeyer
Gelas ukur
Batang pengaduk
Autoclave
Pemanas
Aquadest
C. Cara Kerja
Timbang media sesuai prosedur di kemasan. (Catatan : Buatlah media
sesuai kebutuhan masing-masing/sesuai instruksi dari
Dosen/Penanggung jawab praktikum).
Serbuk media dimasukkan secara hati-hati ke dalam erlenmeyer.
Tambahkan aquades dan aduk sampai merata dengan batang pengaduk
Untuk media yang perlu dipanaskan, gunakan pemanas sampai media
tercampur homogen (kuning dan jernih), hati-hati jangan sampai media
mendidih dan meluap, panaskan dengan hati-hati menggunakan
penangas/elemen
Tutup erlenmeyer dan tabung reaksi yang berisi media dengan kapas
penutup tabung.
Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 1210 C, tekanan 1 atm, selama 15
menit.
Tuangkan dalam cawan petri steril dan tunggu sampai beku.
Praktikum 2
4
Pembuatan Media NB (Nutrient Broth)
A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat media pertumbuhan bakteri dengan baik dan
benar
B. Alat dan bahan
Kit Reagen
Cawan petri
Erlenmeyer
Gelas ukur
Batang pengaduk
Autoclave
Pemanas
Aquadest
C. Cara Kerja
Timbang media sesuai prosedur di kemasan. (Catatan : Buatlah media
sesuai kebutuhan masing-masing/sesuai instruksi dari
Dosen/Penanggung jawab praktikum).
Serbuk media dimasukkan secara hati-hati ke dalam erlenmeyer.
Tambahkan aquades dan aduk sampai merata dengan batang pengaduk
Untuk media yang perlu dipanaskan, gunakan pemanas sampai media
tercampur homogen (kuning dan jernih), hati-hati jangan sampai media
mendidih dan meluap, panaskan dengan hati-hati menggunakan
penangas/elemen
Tutup erlenmeyer dan tabung reaksi yang berisi media dengan kapas
penutup tabung.
Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 1210 C, tekanan 1 atm, selama 15
menit.
Tuangkan dalam tabung reaksi
Praktikum 3
5
Pembuatan Media MC (Mac Conkay)
A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat media pertumbuhan bakteri dengan baik dan
benar
B. Alat dan bahan
Kit Reagen
Cawan petri
Erlenmeyer
Gelas ukur
Batang pengaduk
Autoclave
Pemanas
Aquadest
C. Cara Kerja
Timbang media sesuai prosedur di kemasan. (Catatan : Buatlah media
sesuai kebutuhan masing-masing/sesuai instruksi dari
Dosen/Penanggung jawab praktikum).
Serbuk media dimasukkan secara hati-hati ke dalam erlenmeyer.
Tambahkan aquades dan aduk sampai merata dengan batang pengaduk
Untuk media yang perlu dipanaskan, gunakan pemanas sampai media
tercampur homogen (kuning dan jernih), hati-hati jangan sampai media
mendidih dan meluap, panaskan dengan hati-hati menggunakan
penangas/elemen
Tutup erlenmeyer dan tabung reaksi yang berisi media dengan kapas
penutup tabung.
Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 1210 C, tekanan 1 atm, selama 15
menit.
Tuangkan dalam cawan petri steril dan tunggu sampai beku.
Praktikum 4
6
Pembuatan Media BAP (Blood Agar Plate)
A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat media pertumbuhan bakteri dengan baik dan
benar
B. Alat dan bahan
Kit Reagen
Cawan petri
Erlenmeyer
Gelas ukur
Batang pengaduk
Autoclave
Pemanas
Aquadest
Darah domba
C. Cara Kerja
Timbang media sesuai prosedur di kemasan. (Catatan : Buatlah media
sesuai kebutuhan masing-masing/sesuai instruksi dari
Dosen/Penanggung jawab praktikum).
Serbuk media dimasukkan secara hati-hati ke dalam erlenmeyer.
Tambahkan aquades dan aduk sampai merata dengan batang pengaduk
Untuk media yang perlu dipanaskan, gunakan pemanas sampai media
tercampur homogen. hati-hati jangan sampai media mendidih dan
meluap, panaskan dengan hati-hati menggunakan penangas/elemen
Tutup erlenmeyer dan tabung reaksi yang berisi media dengan kapas
penutup tabung. Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121 0 C, tekanan
1 atm, selama 15 menit.
Tungu sampe suhu hangat kuku kemudian tambahkan 5% darah
domba dari total volume media yang dibuat. Tuangkan dalam cawan
petri steril dan tunggu sampai beku.
7
Praktikum 5
Pembuatan Media PDA (Potato Dextrose Agar)
8
A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat media pertumbuhan bakteri dengan baik dan
benar
B. Alat dan bahan
Kit Reagen
Cawan petri
Erlenmeyer
Gelas ukur
Batang pengaduk
Autoclave
Pemanas
Aquadest
C. Cara Kerja
Timbang media sesuai prosedur di kemasan. (Catatan : Buatlah media
sesuai kebutuhan masing-masing/sesuai instruksi dari
Dosen/Penanggung jawab praktikum).
Serbuk media dimasukkan secara hati-hati ke dalam erlenmeyer.
Tambahkan aquades dan aduk sampai merata dengan batang pengaduk
Untuk media yang perlu dipanaskan, gunakan pemanas sampai media
tercampur homogen, hati-hati jangan sampai media mendidih dan
meluap, panaskan dengan hati-hati menggunakan penangas/elemen
Tutup erlenmeyer dan tabung reaksi yang berisi media dengan kapas
penutup tabung.
Sterilisasi dengan autoklaf pada suhu 1210 C, tekanan 1 atm, selama 15
menit.
Tuangkan dalam cawan petri steril dan tunggu sampai beku.
Praktikum 7
Pembuatan Larutan NaCl fisiologis
9
A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat larutan pengencer dengan baik dan benar
B. Alat dan bahan
Aquadest
NaCl
Beker glass
Batang pengaduk
Corong
Tabung coklat
C. Cara Kerja
Ditimbang NaCl sebanyak 0,9 gram
Dilarutkan dengan 100mL aquadest
Dihomogenkan menggunakan batang pengaduk
Disimpan dalam tabung coklat
Praktikum 8
Pembuatan Alkohol 70%
10
A. Tujuan
Mahasiswa mampu membuat alkohol 70% dengan baik dan benar
B. Alat dan bahan
Aquadest
Alkohol 96% atau absolut
Gelas ukur
botol reagen
Batang pengaduk
C. Cara Kerja
Vx%=Vx%
1000 mL x 70% = V x 96%
70 = 96V
V = 70/96
V = 0,72 L / 720mL
Diambil 720mL alkohol 96%
Dilarutkan dengan 280 aquadest dalam 1000mL gelas ukur
Simpan rapat pada botol reagen
11