COVER
MODUL PRAKTIKUM
BANK DARAH
HALAMAN PENGESAHAN
PRAKATA
Buku modul praktikum Bank Darah ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum. Mahasiswa diharapkan dapat membaca dan memahami materi
praktikum sebelum pelaksanaan praktikum sehingga dapat melaksanakan praktikum dengan
lancar dan tertib.
Materi ini merupakan materi dasar, sehingga bermanfaat bagi mahasiswa sebagai
bekal dalam pengerjaan praktikum dan laporan selanjutnya.
DAFTAR PRAKTIKUM
No. Daftar Pertemuan Daftar Praktikum
1 Ke-1 Pemeriksaan Hemoglobin dengan metode cupri sulfat
2 Ke-2 Pemeriksaan Hemoglobin dengan hemometer sahli
3 Ke-3 Pemisahan serum/plasma dari sel-sel darah
4 Ke-4 Pencucian sel darah
5 Ke-5 Pencucian sel darah
6 Ke-6 Pembuatan suspensi darah
7 Ke-7 Pembuatan suspensi darah
8 Ke-8 Pemeriksaan validasi reagensia golongan darah darah
ABO rhesus dan uji silang serasi
9 Ke-9 Pemeriksaan validasi reagensia golongan darah darah
ABO rhesus dan uji silang serasi
10 Ke-10 Pemeriksaan validasi reagensia golongan darah darah
ABO rhesus dan uji silang serasi
11 Ke-11 Penentuan golongan darah ABO dengan metode tabung
12 Ke-12 Penentuan golongan darah ABO dengan metode tabung
13 Ke-13 Penentuan golongan darah ABO dengan metode slide test
14 Ke-14 Pemeriksaan Reaksi Silang
15 Ke-15 OSCEP
16 Ke-16 OSCE
ii) Sel darah merah yang sudah dicuci diteteskan kedalam tabung sebanyak 1 tetes
iii) Suspense tersebut dihomogenkan
d) Pembuatan suspense sel darah merah 10%
i) Larutan NaCl 0,9% diteteskan kedalam tabung sebanyak 9 tetes
ii) Sel darah merah yang sudah dicuci diteteskan kedalam tabung sebanyak 1 tetes
iii) Suspense tersebut dihomogenkan
e) Pembuatan suspense sel darah merah 25%
i) Larutan NaCl 0,9% diteteskan kedalam tabung sebanyak 3 tetes
ii) Sel darah merah yang sudah dicuci dimasukkan kedalam tabung sebanyak 1
tetes
iii) Suspense tersebut dihomogenkan
f) Pembuatan suspense sel darah merah (2/5)
i) Larutan NaCl 0,9% diteteskan kedalam tabung sebanyak 3 tetes
ii) Sel darah merah yang sudah dicuci dimasukjkan kedalam tabung sebanyak 2
tetes
iii) Suspense tersebut dihomogenkan
5) Hasil
Pemeriksaan Validasi Reagensia Golongan Darah ABO,Rhesus dan Uji Silang Serasi
1) Tujuan
a) Untuk mengetahui/menetapkan reagensia yang akan dipergunakan valid atau invalid
2) Prinsip
a) Prinsip pemeriksaan golongan darah Rhesus sama dengan golongan darah ABO
yaitu apabila antigen direaksikan dengan antibodi yang sesuai maka akan terjadi
aglutinasi. Sistem Rhesus merupakan golongan darah dengan tingkat imunogenitas
yang tinggi dan komplek serta memiliki nilai klinis yang signifikan. Karena
memiliki konsekuensi klinis secara langsung, maka pemeriksaan golongan darah
Rhesus rutin dikerjakan pada uji pratransfusi (Levitt, 2014)
3) Alat dan Bahan
a) Alat
i) Sentrifuge
ii) Labu semprot
iii) Tabung reaksi
iv) Rak tabung
v) Pipet Pasteur
vi) Spuit
vii) Tourniquet
b) Bahan
i) Anti A
ii) Anti B
iii) Anti O
iv) Test sel A
v) Test sel B
vi) Test sel O
vii) Golongan darah ABO
4) Cara kerja
a) Anti A
i) Siapkan tabung sebanyak 3 buah tabung pada sebuah rak,beli label I,II,III
ii) Isi masing tabung dengan
(1) Tabung I :1 tetes test sel A 5%
4.) Homogenkan semua tabung hingga tercampur, putar 3000 rpm selama 15
detik
5.) Baca reaksi
Identitas Antisera 1 tetes test sel A 5% 1 tetes test sel B 5% 1 tetes test sel O 5%
+ + +
2 tetes anti-A 2 tetes anti-A 2 tetes anti-A
Kocok-kocok hingga tercampur rata
Putar 3000 rpm 15 detik
Baca reaksi
2. Anti-B
Identitas Antisera 1 tetes test sel A 5% 1 tetes test sel B 5% 1 tetes test sel O 5%
+ + +
2 tetes anti-B 2 tetes anti-B 2 tetes anti-B
Kocok-kocok hingga tercampur rata
Putar 3000 rpm 15 detik
Baca reaksi
3. Anti-D
Identitas Antisera 1 tetes sel O 5% Rhesus Positif 1 tetes sel O 5% Rhesus Negatif
+ +
2 tetes anti-D 2 tetes anti-D
Kocok-kocok hingga tercampur rata
Putar 3000 rpm 15 detik
Baca reaksi
Reagensia + +
1 tetes sel B standar 5% 1 tetes sel B standar 5%
Kocok-kocok hingga tercampur rata
Putar 3000 rpm 15 detik
Baca reaksi
- + + B
+ + + AB
5) Hasil
a) Nama Pasien :Yasinta Aritonang
Umur :22 Tahun
Jenis Kelamin :Perempuan
Alamat :Jl.Kendeng
Hasil :A
b) Nama Pasien : Jodi irmansa
Umur : 21 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Alamat :Dera Brani
Hasil :B
c) Nama Pasien :Alda Behy
Umur :21 Tahun
Jenis Kelamin :Laki-laki
Hasil :O
1) Tujuan
6) Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan,didapatkan hasil sebagai berikut.
a) Tabung 1 (antisera A+darah) : (-) Negatif,tidak terjadi aglutinasi
b) Tabung 2 (antisera B+darah) : (+) Positif,terjadi aglutinasi
c) Tabung 3 (antiseraAB+darah): (+) Positif,terjadi aglutinasi
Dari hasil yang didapatkan,dapat disimpulkan bahwa golongan darah pasien adalah
B
b) Supaya darah yang ditranfusikan itu benar benar ada manfaatnya bagi kesembuhan
pasien
2) Prinsip
a) Mayor crossmatch
Mereaksikan serum pasien dengan sel donor dengan maksud untuk mengetahui
apakah sel donor itu akan dihancurkan antibody dalam serum pasien
b) Minor crossmatch
Mereaksikan plasma donor dengan sel pasien,dengan maksud untuk mengetahui
apakah sel pasien akan dihancurkan oleh plasma donor
3) Alat dan Bahan
a) Alat
i) Tabung reaksi
ii) Rak tabung reaksi
iii) Pipet tetes
iv) Sentrifuge
b) Bahan
i) Darah suspense 5%
ii) Serum darah
4) Cara Kerja
a) Mayor crossmatch
i) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
ii) Meneteskan 1 tetes serum pasien keadalam tabung reaksi
iii) Meneteskan 1 tetes suspense sel donor 5%
iv) Menghomogenkan,kemudian tabung disentrifuge dengan kecepatan 1000 Rpm
selama 1 menit
v) Menggoyangkan tabung dengan hati-hati kemudian membaca hasilnya
b) Minor crossmatch
i) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan