Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 4

Anggota kelompok :
1. Risma Dyah Septiani (1211061)
2. Rizka Putri Anggaristi (1211062)
3. Safitri Purwandani (1211063)
4. Sheli Ferliyan Putri (1211064)
5. Silviana Indriani (1211065)
6. Tasya Ovtavianty Ferlita D. (1211066)
7. Umiyati Nur Hidayah (1211067)
8. Vanesa Valentiana (1211068)
PEMERIKSAAN UREASE
No. Kode : 156/TLM/2023
INSTRUKSI Terbitan :1
No. Revisi : 01
KERJA Tgl. Mulai Berlaku : 27 Oktober 2023

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

(Ferlita Naladhipa, A.Md.) (dr. Sheli Valentiana Rosi, Sp. PK)

1. Pengertian Urea adalah produk katabolisme protein yang mengandung nitrogen.


Peningkatan kadar urea yang tinggi dalam darah yang disebut sebagai
hiperuremia atau azotemia. Penentuan paralel urea dan kreatinin
dilakukan untuk membedakan azotemia antara pra-ginjal dan pasca-
ginjal. Azotemia pra-ginjal, disebabkan oleh dehidrasi, peningkatan
katabolisme protein, pengobatan dengan kortisol atau penurunan
perfusi ginjal, menyebabkan peningkatan kadar urea, sementara kadar
kreatinin tetap dalam rentang rujukan. Dalam azotemia pasca-ginjal,
disebabkan oleh sumbatan pada saluran kemih, baik kadar urea
maupun kreatinin meningkat, tetapi peningkatan kreatinin dalam
batas yang lebih kecil. Pada penyakit ginjal, konsentrasi urea tinggi
ketika laju filtrasi glomerulus berkurang dan asupan protein lebih
tinggi dari 200 g/ hari.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pemeriksaan urease.
3. Prinsip

4. Refrensi KIT Insert ProLin Urea Fs, 2017


5. Ruang Lingkup Laboratorium Rumah Sakit Kasih Sayang
6. Penanggung Jawab Dokter dan Petugas Laboratorium
7. Masa Berlaku Ditinjau ulang setahun sekali
8. Alat dan Bahan A. Alat
1. Fotometer Clima MC-15
2. Mikropipet
3. Kuvet
4. Yellow dan Blue tip

B. Bahan
1. Sampel Serum
2. Reagen 1 : TRIS Ph 7,8
2-Oxoglutarate
ADP
Urease
GLDH (glutamate dehydrogenase)
Reagen 2 : NADH
9. Prosedur 1) Petugas laboratorium memakai alat perlindungan diri.
2) Petugas laboratorium menyiapkan peralatan yang akan digunakan
untuk pemeriksaan.
3) Petugas laboratorium mengambil sampel darah pasien yang akan
diperiksa.
4) Petugas laboratorium mengambil darah menggunakan spuit dari
darah vena sebanyak 3cc.
5) Petugas laboratorium memasukkan darah yang telah didapatkan
kedalam tabung reaksi pelan-pelan melalui dinding tabung,
kemudian dibiarkan darah beku, sentrifuge darah agar terpisah
dari serum dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit.
6) Petugas laboratorium memindahkan serum yang terbentuk ke
tabung serologi baru.
7) Petugas laboratorium mengeluarkan dan biarkan reagen urea
dalam suhu kamar.
8) Persiapan reagen : untuk pengukuran sampel secara manual,
campurkan 4 bagian R1 + 1 bagian R2 (mis. 20 Ml R1 + 5 Ml
R2) = mono-reagen.
9) Prosedur pemeriksaan
Panjang gelombang : 340 nm, Hg 334 nm, Hg 365 nm
Suhu : 25°C/30°C/37°C
Pengukuran : Terhadap blanko reagen kinetik 2 titik
Lakukan pengukuran dengan monoreagen
Blank Sampel
Sampel - 5 µL
Monoreagen 500 µL 500 µL
Campurkan, inkubasi selama kira-kira 60 detik pada 25°C/30°C
atau kira-kira 30-40 detik pada 37°C, kemudian baca absorbansi
A1. Baca absorbansi A2 tepat setelah 60 detik kemudian.
Ket : Menggunakan setengah resep KIT Insert ProLine Urea
FS, karena pembacaan menggunakan Fotometer Clima MC-15
4) Lihat rentang rujukan.
Dewasa (mg/dl)
Global 17 - 43
Wanita < 50 tahun 15 - 40
Wanita > 50 tahun 21 - 43
Pria < 50 tahun 19 - 44
Pria > 50 tahun 18 - 55
Anak – anak
1-3 tahun 11 - 36
4-13 tahun 15 - 36
14-19 tahun 18 - 45
10. Hal-hal yang perlu Dapat dilihat pada KIT Insert ProLine Urea FS, 2017
diperhatikan

RUMAH SAKIT KASIH SAYANG


SOP PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Nomor : 156/TLM/2023
Terbit ke :1
Tgl Diberlakukan : 27 Oktober 2023
Halaman : 1/1

1. Pengertian Pemeriksaan Laboratorium adalah salah satu pelayanan penunjang di


puskesmas yang melakukan pemeriksaan di bidang hematologi, kima
klinik, urinalisa, serologi dan immunologi serta bakteriologi yang
berkaitan dengan kesehatan perorangan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menunjang upaya diagnosis penyakit,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
3. Ruang Lingkup Unit Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Kasih Sayang
4. Distribusi Semua petugas atau staf laboratorium dan pengguna
laboratorium di Rumah Sakit Kasih Sayang
5. Masa berlaku Ditinjau ulang satu tahun sekali
5. Alat dan Bahan A. Alat
1) Alat Hematologi Analizer
2) Folometer
3) Mikroskop
4) Rotator
5) Tabung reaksi
6) Tabung EDTA
7) Tabung Kimia darah
8) Mikropipet
9) Centrifuge
10) Mikropipet
11) Blue Tip, Yellow Tip. White Tip

B. Bahan
1) Reagen laboratorium
2) Darah
3) Urine
4) Dahak
6. Prosedur Kerja A.Tahap Pra Analisa

Untuk Pasien
1. Petugas melakukan registrasi pasien laboratorium yang melakukan
pemeriksaan laboratorium
2. Petugas memanggil pasien sesuai dengan data yang diterima
3. Petugas membuat kertas pengambilan hasil pasien sesuai dengan
jenis pemeriksaan dan jam pengambilan
4. Petugas memberi identitas pasien pada wadah spesimen pasien
5. Petugas mengambil spesimen pasien sesuai dengan jenis
pemeriksaan yang diminta dan memberi penjelasan pengambilan
spesimen yang harus dilakukan pasien sendiri (misal: pengambilan
urine, dahak, tata cara pengambilan darah glukosa 2 jam setelah
makan)

Untuk Alat
1. Petugas melakukan kontrol pada alat hematologi dan kimia darah.
2. Petugas menulis hasil kontrol alat tersebut di formulir hasil Quality
Control

B. Tahap Analisa
Petugas melakukan tahap analisa untuk sampel yang akan diperiksa
sesuai dengan jenis pemeriksaannya, misal: hematologi, kimia darah,
urinalisa, serologi, BTA dan lain-lain.

C. Pasca Analisa
1. Petugas menulis hasil yang diperoleh pada formulir hasil
laboratorium
2. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien setelah
pasien menyerahkan bukti pengambilan hasil laboratorium dan
selanjutnya pasien diminta tanda tangan di buku register pasien
3. Petugas menulis hasil semua pasien pada buku register laboratorium

7. Hal – hal yang Pembuangan limpah cair dan padat yang dilakukan sesuai prosedur
perlu diperhatiakan

8. Referensi SOP Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok


Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

(Ferlita Naladhipa, A.Md.) (dr. Sheli Valentiana Rosi, Sp. PK)


Riwayat Perubahan Dokumen
No. Yang di ubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai