Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN SEDIMEN URINE

No. Dokumen :
18.382/SOP/8.1.2.2/UKP/BR/2017
S No. Revisi :
Tanggal Terbit : 9 Mei 2017
O
P
Halaman : 1 /2

PUSKESMAS Rusmadi, SKM., MA


NIP. 19680616 198911 1
BERUNTUNG RAYA 001

Sedimen Urin adalah pemeriksaan urin secara mikroskopik.


Ini penting untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal
dan saluran-saluran kemih serta berat ringannya penyakit.
Lazimnya unsure sedimen urin dibagi 2 yaitu unsur organik
Pengertian
organik dan unsur anorganik. Unsur organik seperti epitel,
eritrosit, leukosit, silinder, potongan jaringan, sperma,
bakteri, dan parasit sedangkan unsure anorganik seperti
amorph urat dan Kristal.
Sebagai acuan untuk,
1. Pemeriksaan rutin (screening)
Tujuan
2. Mengetahui kelainan penyakit (diagnostik)
3. Monitoring terapi dan perjalanan penyakit
Keputusan Kepala Puskesmas No. 18.107/SK/BR/2017
Kebijakan Tentang Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas Beruntung
Raya.
1. Buku Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas,
Depkes RI,1991
2. Modul Pelatihan Teknis Tenaga Laboratorium Puskesmas
Referensi
Tingkat Dasar, Depkes RI,1995
3. Buku Pedoman Teknik Dasar untuk Laboratorium
Kesehatan edisi 2, tahun 2011
Alat :
1. Botol urine
2. Tabung reaksi
3. Objek glass
Alat & Bahan 4. Cover glass
5. Mikroskop
Bahan :
1. Urine segar

Langkah-langkah 1. PERSIAPAN PEMERIKSAAN


1.1. Tempat urine harus kering, bersih, bermulut lebar
serta bebas detergent
1.2. Petugas memasukkan data penderita

2. PELAKSANAAN ANALISA
1.3. Petugas menggunakan APD
1.4. Petugas memasukkan urine ke dalam tabung
sentrifuge + 5 cc
1.5. Petugas mencelupkan/siram stick urine ke dalam
sample urine, angkat dan tiriskan
1.6. Petugas membaca hasilnya dengan membandingkan
pada standar
1.7. Petugas mensentrifuge sample urine pada +1500 rpm
selama + 4 menit
1.8. Petugas membuang supernatan, sedimen diteteskan
pada objek glass dan ditutup dengan cover glass
1.9. Petugas melihat di mikroskop dengan objectif 10x
untuk mencari sel ephitel dan silinder
1.10.Petugas melihat di mikroskop dengan objectif 40x
untuk mencari eritrosit, lekosit, kristal, bakteri dll

3. PENCATATAN DAN PELAPORAN HASIL ANALISA


a. Petugas memasukkan hasil analisa pemeriksaan
pada data masing-masing penderita
b. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan
laboratorium pada masing-masing penderita
menyiapkan alat & bahan
menggunakan
menggunakan
APD
APD

Bagan alir
mencelupkan stik dalam memasukkan urine dalam
urine sampel tabung

Hal-hal yang
perlu
membaca hasil dengan
diperhatikan membandingkan standar mensentrifuge 1500 rpm
selama 4 menit
1. Poli Dewasa
2. Poli Anak
3. Poli KIA / KB
Unit terkait
4. Poli Gigi
5. Klinik IMS membuang
menganalisa dengan supernatan,sedimen ditetes
6. Loket mikroskop pad objek glass & ditutup
Dokumentasi 1. Rekam Medis cover glass

terkait
Rekaman
Historis merapikan alat &
Perubahan bahan

Anda mungkin juga menyukai