Ditetapkan:
SPO
Tanggal Terbit :
(Standar Prosedur
11 Mei 2018
Operasional) Dr. Mirta Widia, MARS, MH.Kes
PLT Direktur RSIA Bunda Citra Ananda
Pengertian Urin adalah salah satu hasil dari sisa metabolisme atau sampah yang harus
keluar dari tubuh. Urin juga mengatur jumlah cairan dalam tubuh. Zat yang
keluar bersama urin memang harus keluar dari tubuh atau bisa menjadi
sumber penyakit untuk tubuh.
Tujuan Tes urin digunakan untuk mengetahui jenis penyakit tertentu yang
berkembang dalam tubuh.
Kebijakan Keputusan Direktur RSIA Bunda Citra Ananda Tentang Kebijakan
Pelayanan Unit Laboratorium Nomor : 370/SK-DIR/RSIACA /IV/2018.
Prosedur A. Persiapan :
1. Persiapkan peralatan : Centrifuge, Mikroskop binokuler, Standrisasi
urin, Bilik hitung urin, Pipet Pasteur, dan tissue.
2. Persiapkan Reagensia kimia urin.
3. Sampel yang digunakan adalah urin sewaktu.
B. Pemeriksaan :
Pemeriksaan Makroskopik
1. Warna : Perhatikan dan tuliskan warna urin.
Warna urin dinyataklan dengan tidak berwarna, kuning muda, kuning,
kuning tua, kuning kemerahan, merah, coklat, putih seperti susu.
2. Kejernihan : Perhatikan dan tuliskan kejernihan urin.
Kejernihan urin dinyatakan dengan jernih dan keruh.
Pemeriksaan kimia :
1. Kocok pot urin agar urin tercampur.
2. Masukan urin kedalam tabung centrifuge urin sampai batas yang sudah
tertera ditabung.
3. Ambil satu carik celup urin dari dalam tabungnya dan segeratutup
kembali tabung dengan rapat.
4. Periksa carik celup, perubahan warna pada reagen menandakan
kerusakkan dan tidak dapat dipakai lagi.
PEMERIKSAAN URINALISIS RUTIN