Kelompok iv
DISUSUN OLEH :
ANNISA RAHAYU (183112420140203)
NADYA SYIFA ALFIYAH (194201416182)
NURUL RIZKY AMELIA (183112420140197)
SULEHAH (183112420140190)
PENGERTIAN ETIKA
Nilai ini bukan cuman dimiliki oleh perawat namun harus dimiliki oleh
seluruh pemberi layanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada
setia klien untuk meyakinkan agar klien mengerti. Informasi yang diberikan
harus akurat, komprehensif, dan objektif.
Kebenaran merupakan dasar membina hubungan saling percaya. Klie
memiliki otonomi sehingga mereka berhak mendapatkan informasi yang ia
ingin tahu.
Contoh Ny. A masuk rumah sakit dengan berbagai macam fraktur karena
kecelakaan mobil, suaminya juga ada dalam kecelakaan tersebut dan
meninggal dunia.
Ny. A selalu bertanya-tanya tentang keadaan suaminya. Dokter ahli bedah
berpesan kepada perawat untuk belum memberitahukan kematian
LANJUTAN…
6. Fidelity (Menepati janji)
Tanggung jawab besar seorang perawat adalah
meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit,
memulihkan kesehatan, dan meminimalkan penderitaan.
Untuk mencapai itu perawat harus memiliki komitmen
menepati janji dan menghargai komitmennya kepada
orang lain.
7. Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga
privasi klien. Dokumentasi tentang keadaan kesehatan
klien hanya bisa dibaca guna keperluan pengobatan dan
peningkatan kesehatan klien. Diskusi tentang klien diluar
area pelayanan harus dihindari.
LANJUTAN….
8. Accountability (Akuntabilitasi)
Seorang perawat apabila akan menyuntik harus memberitahu untuk apa obat tersebut.
Perawat dalam pemasangan infus meskipun telah ada intruksi dari dokter secara tertulis untuk
melalukan pemasangan infus, tapi seorang perawat yang akan melakukan wajib untuk meminta
persetujuan pada pasien.
Pasien yang akan dilakukan tindakan operasi oleh dokter, perawat wajib memberikan informed
consent sehingga pasien paham tujuan dan resiko yang akan diakibatkan dari operasi.
LANJUTAN….
Beneficence (Berbuat Baik)
Ketika perawat dinas sendirian dan ketika itu ada klien baru masuk serta ada
juga klien rawat yang memerlukan bantuan perawat maka perawat harus
mempertimbangkan faktor-faktor dalam faktor tersebut kemudian bertindak
sesuai dengan asas keadilan.
LANJUTAN….
Agar tidak salah obat pada pasien, maka setiap pemberian obat
perawat wajib melakukan identifikasi pasien.
LANJUTAN….
Veracity (Kejujuran)
Nilai ini bukan cuman dimiliki oleh perawat namun harus dimiliki oleh seluruh pemberi layanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setia klien untuk meyakinkan agar klien mengerti.
Informasi yang diberikan harus akurat, komprehensif, dan objektif.
Contoh Ny. A masuk rumah sakit dengan berbagai macam fraktur karena kecelakaan mobil,
suaminya juga ada dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia. Ny. A selalu bertanya-tanya
tentang keadaan suaminya. Dokter ahli bedah berpesan kepada perawat untuk belum
memberitahukan kematian suaminya kepada klien perawat tidak mengetahui alasan tersebut dari
dokter dan kepala ruangan menyampaikan intruksi dokter harus diikuti. Perawat dalam hal ini
dihadapkan oleh konflik kejujuran.
LANJUTAN…..
Confidentiality (Kerahasiaan)
Accountability (Akuntabilitas)
Jika perawat salah memberi dosis obat kepada klien perawat dapat
digugat oleh klien yang menerima obat, dokter yang memberi tugas
delegatif, dan masyarakat yang menuntut kemampuan professional.
KESIMPULAN
Kode etik keperawatan merupakan suatu pernyataan tertulis yang mengungkapkan
kepedulian moral, nilai dan tujuan keperawatan. Kode etik keperawatan sebagai landasan
bagi seorang yang berprofesi sebagai perawat untuk memberikan asuhan keperawatan serta
menjadi suatu ciri atau persyaratan profesi yang berarti penting dalam penentuan,
pertahanan dan peningkatan standar profesi keperawatan (Nasrullah, 2014).
Semua perawat harus menaati kode etik yang telah disepakati, terdapat 8 prinsip etik
keperawatan yaitu : Otonomi (Autonomy), Berbuat Baik (Beneficience), Keadilan (Justice),
Tidak Merugikan (Non maleficience), Kejujuran (Veracity), Menepati Janji (Fidelity),
Kerahasiaan (Confidentiality), Akuntabilitas (Accountability). Delapan prinsip etik ini
merupakan pedoman bagi perawat dalam melakukan asuhan dan tindakan keperawatan.
TERIMA
KASIH