1/1
SPO
dr. Dwi murti Nuryanti, Sp.A, M.Sc
PENGAMBILAN SPESIMEN
1/2
SPO
Drg. Ernoviana, M.Kes
Prosedur D. Darah vena dengan anti koagulan Natrium Sitrat 3,8% untuk
a. Spesimen urin dan feses untuk pemriksaan urin rutin, dan feses
rutin diambil dan diantarkan oleh petugas Instalasi Rawat Inap
kelaboratorium klinik dalam botol flakon yang tertutup rapat
dan diberi identitas pasien. Spesimen harus segera diantarkan
ke laboratorium dalam waktu 30 menit setelah pengambilan
bahan.
b. Spesimen cairan pleura diambil dan diantarkan oleh dokter,
perawat, atau petugas lain dari Instalasi rawat Inap ke
laboratorium klinik. Spesimen harus segera diantarkan ke
laboratorium dalam waktu kurang dari 30 menit setelah
pengambilan bahan.
PENGAMBILAN SPESIMEN
SPO
Drg. Ernoviana, M.Kes
Prosedur 2. SPESIMEN YANG DIAMBIL OLEH ANALIS ATAU PETUGAS PENGAMBILAN
DARAH YANG TELAH TERLATIH DARI LABORATORIUM
a. Darah vena untuk pemeriksaan darah rutin dengan anti koagulan
EDTA tanpa disertai pemeriksaan kimia klinik
b. Darah vena dengan anti koagulan Natrium Sitrat 3,8% untuk
pemeriksaan fungsi hemostatik.
c. Darah kapiler
d. Spesimen darah untuk pemeriksaan gula darah puasa pada pasien
yang dirawat oleh petugas shift malam.
e. Spesimen darah, urin, dan feses yang berasal dari rawat jalan
PENGAMBILAN SPESIMEN
SPO
Drg. Ernoviana, M.Kes
1. Tanggal permintaan
2. Tanggal dan jam pengambilan spesimen
3. Identitas pasien (nama,umur,jenis kelamin,alamat/ruang)termasuk rekam
medik.
4. Identitas pengirim (nama,alamat,nomor telepon)
5. Nomor laboratorium
6.Diagnosis/keterangan klinik
7. Obat-obatan yang telah diberikan dan lama pemberian
8.Pemeriksaan laboratorium yang diminta
9. Jenis spesimen
10.Lokasi pengambilan spesimen
11.Volume spesimen
12.Transpor media/pengawet yang digunakan
13.Nama pengambil spesimen
14.Inform concern
Label wadah spesimen yang akan dikirim atau diambil ke laboratorium harus
memuat :
1.Tanggal pengambilan spesimen
2.Nama dan nomor pasien
3.Jenis spesimen
PENGIRIMAN,PENYIMPANAN DAN
PENGAWETAN SPESIMEN
SPO
Drg. Ernoviana, M.Kes
Prosedur Pengiriman
Spesimen yang akan dikirim ke laboratorium lain (dirujuk),sebaiknya
dikirim dalam bentuk yang relatif stabil.
a. Waktu pengiriman jangan melampaui masa stabilitas spesimen
b. Tidak terkena sinar matahari langsung
c. Kemasan harus memenuhi syarat keamanan kerja
laboraturium termasuk pemberian label yang bertuliskan
“Bahan Pemeriksaan Infeksius” atau “Bahan Pemeriksaan
Berbahaya”
d. Suhu pengiriman harus memenuhi syarat
e. Penggunaan media transpor untuk pemeriksaan mikrobiologi.
Penyimpanan
Spesimen yang sudah diambil harus segera dipeiksa, karena stabilitas
spesimen dapat berubah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas spesimen antara lain :
a. Terjadi kontaminasi oleh kuman dan bahan kimia.
b. Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup pada spesimen.
c. Terjadi penguapan.
d. Pengaruh suhu.
e. Terkena paparan sinar matahari.
1/2
Prosedur