Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SPESIMEN

PEMERIKSAAN CAMPAK
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
SOP

UPTD Puskesmas
Palasari
Budiyana Taufik,S.Kep.Ners
NIP. 19831003 201101 1 004

1. Pengertian Pengambilan spesimen adalah suatu tindakan medis mengambil


cairan tubuh pasien untuk diperiksa di laboratorium sesuai
perrmintaan dokter/paramedis. Sedangkan penyimpanan spesimen
adalah suatu perlakuan terhadap bahan pemeriksaan laboratorium
agar tetap layak untuk diperiksa.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk melakukan
tindakan pengambilan dan penyimpanan spesimen bagi petugas
laboratorium
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Palasari No.
Tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan
dan Penyimpanan Spesimen Laboratorium Puskesmas.
4. Referensi Good Laboratory Practice
5. Prosedur/Langkah- I. Pengambilan Spesimen
Langkah a. Pengambilan Darah Vena
b. Petugas melakukan desinfeksi daerah vena mediana cubiti
dgn kapas alkohol 70% kemudian biarkan mengering.
c. Petugas memasang ikat pembendung diatas fossa cubiti.
Kemudian pasien diminta mengepalkan tangannya agar vena
jelas terlihat.
d. Petugas menusuk diatas vena dengan tangan kanan sampai
menembus lumen vena. Jika sudah keluar darah di indikator
spuit lepaskan ikat pembendung
e. Petugas lab menarik karet spuit sampai volume darah yang
dibutuhkan, setelah selesai taruh kapas kering diatas jarum
spuit, lalu cabut perlahan lahan jarum spuit tsb.
f. Pasien diminta menekan kapas kering diatas bekas tusuk.
g. Petugas lab memindahkan darah dari spuit ke dalam tabung
sesuai jenis pemeriksaan.
h. Petugas lab membuang spuit bekas ke dalam safety box.

II. Pengelolaam Spesimen


a. Darah didiamkan dengan posisi vertikal minimal 30 menit
kemudian dilakukan sentrifuge dengan kecepatan 1000 –1500
selama 10 menit.
b. Serum yang terbentuk kemudian dipindahkan ke cryotube
sebanyak minimal 1 cc.
c. Penyimpanan serum di suhu 2 - 8˚ C ( sampai < 7 hari)
d. Apabila sampel darah belum sempat di centrifuge, maka
darah tersebut tidak boleh di freezer.
7. Hal Yang Perlu Identitas Paisen, Cara Pengambilan Spesimen
Diperhatikan
8. Unit Terkait Poli Umum, UGD, KIA
9. Dokumen Terkait 1. Buku Register Laboratorium
2. Formulir permintaan pemeriksaan lab
10. Rekaman Historis NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai