Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO

LABORATORIUM

:
Nomor dokumen

SOP Nomor revisi :


Tanggal terbit :
Halaman :
UPT
Puskesmas
dr. Gustiarini, MM.RS
Sukajadi
NIP.198408116200912003
Puskesmas
Sukawarna
1. Pengertian Penerapan manajemen resiko laboratorium adalah segala tindakan
mengenai tata cara menangani resiko kerja yang biasa terjadi di
laboratorium.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
penanganan resiko kerja di laboratorium.

3. Kebijakan SK Ka.UPT Puskesmas Sukawarna No.


tentang Kebijakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

4. Referensi Pedoman Good Laboratory Practice.

5. Prosedur 1. Petugas lab menggunakan jarum spuit sekali pakai


2. Petugas lab mematikan sentrifuge dan jangan dibuka selama
30 menit jika diduga ada tabung yang pecah saat proses
sentrifugasi.
3. Petugas lab menggunakan handscoon atau sarung tangan
yang tebal untuk mengambil forsep/pecahan untuk mencegah
penularan specimen yang infeksius.
4. Petugas lab menggunakan pipet otomatis (mikropipet) dan
tidak menggunakan pemipetan mulut karena dapat

1/5
menyebabkan tertelannya organisme pathogen.
5. Petugas lab menggunakan alat masker guna melindungi
terhirupnya partikel mikroorganisme pathogen.
6. Petugas lab menggunakan jas lab yang telah standar.
7. Petugas lab menggunakan sterilisator pada alat laborat untuk
menghindari kontaminasi mikroorganisme yang pathogen.
8. Petugas lab melakukan pengelolaan limbah medis dan bahan
berbahaya serta beracun sesuai ketentuan yang berlaku
kemudian bekerjasama dengan pihak Medivest dalam hal
pengolahan limbahnya.
9. Petugas lab melakukan desinfeksi sebelum dan sesudah
melakukan pemeriksaan.

6. Bagan Alir
Gunakan
jarum spuit
sekali pakai

Matikan sentrifuge jangan


dibuka selama 3o menit

Gunakan pipet otomatis


hindari pemipetan dari mulut

Gunakan selalu APD lengkap

Lakukan sterilisasi pada alat


lab untuk menghindari
kontaminasi
mmikroorganisme patoghen

Lakukan pengelolaan limbah


medis

Lakukan desinfeksi
sebelum dan
sesudah
pemeriksaan

7. Dokumen Daftar tilik penerapan manajemen resiko


Terkait Formulir bukti pengangkutan limbah medis oleh Medivest

8. Unit Terkait
1. Tim Management Resiko

2/5
2. Laboratorium

9. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

3/5
DAFTAR TILIK PENERAPAN MANAJEMEN
RESIKO LABORATORIUM

Unit :…………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………....

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK

Apakah petugas lab menggunakan jarum spuit


1.
sekali pakai?
Apakah petugas lab mematikan sentrifuge dan
2. jangan dibuka selama 30 menit jika diduga ada
tabung yang pecah saat proses sentrifugasi?

Apakah petugas lab menggunakan handscoun


atau sarung tangan yang tebal untuk mengambil
3.
forsep/pecahan untuk mencegah penularan
specimen yang infeksius?
Apakah petugas lab menggunakan pipet
otomatis( mikropipet) dan tidak menggunakan
4.
pemipetan mulut karena dapat menyebabkan
tertelannya organisme pathogen?
Apakah petugas lab menggunakan alat masker
5. guna melindungi terhirupnya partikel
mikroorganisme pathogen?
Apakah petugas lab menggunakan jas lab yang
6.
telah standar?

Apakah petugas lab menggunakan sterilisator


7. pada alat laborat untuk menghindari kontaminasi
mikroorganisme yang pathogen?

Apakah petugas lab melakukan pengelolaan


limbah medis dan bahan berbahaya serta beracun
8. sesuai ketentuan yang berlaku kemudian
bekerjasama dengan pihak Medivest dalam hal
pengolahan limbahnya?

4/5
Apakah petugas lab melakukan desinfeksi
9.
sebelum dan sesudah melakukan pemeriksaan?

CR: …………………………………………%.

Pelaksana/ Auditor

( .............................. )

5/5

Anda mungkin juga menyukai