Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO

LABORATORIUM

No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 20 Maret 2018
Halaman :

UPT.PUSKESMAS Agnes Sintalia Saing


LUBUK BAJA NIP.1981011020100120
03
1. Pengertian Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bias
terjadi di laboratorium
2. Tujuan Berguna untuk keamanan kerja di laboratorium dan mengetahui
cara mengatasi bahaya kerja di laboratorium
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Lubuk Baja No:
/PKM-LB/TU Tentang Manajemen Penunjang Layanan Klinis di
UPT Puskesmas Lubuk Baja
4. Referensi - Permenkes no 43 thn 2013 tentang cara penyelengaraan
laboratorium klinik yang baik
- Permenkes 37 thn 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium yang baik
5. Alat dan Bahan - ATK
- APD
6. Prosedur / 1. Petugas laboratorium menggunakan jarum spuit dengan
Langkah -langkah
system pengunci untuk mencegah terlepasnya jarum spuit
dari tusukan
2. Petugas laboratorium menggunakan jarum spuit sekali
pakai
3. Petugas laboratorium menutup tututp jarum spuit dengan
metode one hand untuk mencegah tangan petugas tidak
tertusuk
4. Petugas laboratorium mematikan sentrifuge dan jangan di
buka jika masih hidup
5. Petugas laboratorium menggunakan pipet ototmatis dan
tidak melakukan pemipetan dengan mulut karene dapat
menyebabkan tertularnya organisme pathogen
6. Petugas laboratorium menggunakan masker guna
menghindari terhirupnya partikel organisme pathogen
7. Petugas laboratorium menggunakan jas labor yang
terstandart
8. Petugas laboratorium melakukan desinfektan sebelum dan
sesudah pemeriksaan laboratorium

7. Bagan Alir
Gunakan jarum spuit dengan
system mengunci dan sekali
pakai

2
2

Menutup tutup jarum spuit dgn metode one


hanad

Tidak membuka sentrifuge yang sedang hidup

Menggunakan pipet otomatis

Menggunakan masker,sarung tangan dan jas


lab yang terstandart

Melakukan Desinfektan

8. Hal – hal yang


perlu di perhatikan

9. Unit Terkait - Laboratorium

10. Dokumen terkait

11. Rekaman
Historis Perubahan
No Yang Isi perubahan Tanggal mulai
dirubah diberlakukan
PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO
LABORATORIUM

DAFTAR No.Dokumen :
TILIK
No.Revisi :
Tanggal Terbit : 20 Maret 2018
Halaman :

UPT PUSKESMAS Agnes Sintalia Saing


LUBUK BAJA NIP. 1981101102010012003
Dilakukan
No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah Petugas laboratorium menggunakan jarum spuit dengan
system pengunci untuk mencegah terlepasnya jarum spuit dari
tusukan ?
2 Apakah Petugas laboratorium menggunakan jarum spuit sekali pakai ?
3 Apakah Petugas laboratorium menutup tututp jarum spuit dengan
metode one hand untuk mencegah tangan petugas tidak tertusuk ?
4 Apakah Petugas laboratorium mematikan sentrifuge dan jangan di
buka jika masih hidup ?
5 Apakah Petugas laboratorium menggunakan pipet ototmatis dan tidak
melakukan pemipetan dengan mulut karene dapat menyebabkan
tertularnya organisme pathogen ?
6 Apakah Petugas laboratorium menggunakan masker guna
menghindari terhirupnya partikel organisme pathogen ?
7 Apakah Petugas laboratorium menggunakan jas labor yang
terstandart ?
8 Apakah petugas laboratorium melakukan desinfektan sebelum dan
sesudah melakukan pemeriksaan ?
Jumlah

CR =
………………………………………
………….
Pelaksana/Auditor

(…………………………………..)
PEMERINTAH KOTA BATAM
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LUBUK BAJA

SOP

Standard Operasional Prosedure

PENERAPAN MANAJEMEN RESIKO LABORATORIUM

Nomor : / SOP-UKP / PKM-LB /2018

Revisi ke : 00

Berlaku : 20 Maret 2018

Ditetapkan
Kepala UPT. Puskesmas Lubuk Baja

Alamat : Jalan Duyung ,Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja


Telp. (0778) 4083933 Email : pkmlubukbaja@gmail.com
BATAM

Anda mungkin juga menyukai