Anda di halaman 1dari 4

Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium

No. Dokumen : UKP/VIII/SPO/06/2017/053


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4

Pemerintah Puskesmas
Kabupaten drg.Rina Sesotyawaty S,MPH Sukoharjo
Wonosobo NIP. 196712261993022002 I

Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium adalah Penerapan


mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di
1. Pengertian
laboratorium.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
Berguna untuk keamanan kerja di laboratorium dan mengetahui cara
2. Tujuan
mengatasi bahaya kerja di laboratorium..
Surat keputusan Kepala Puskesmas Sukoharjo I No
3. Kebijakan UKP/VIII/SK/06/2017/001 Tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan
klinis Puskesmas Sukoharjo I
4. Referensi Good laboratory practice
1. Petugas menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci
untuk mencegah tusukan dari terlepasnya jarum semprit,
2. Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai..
3. Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka dahulu, jika
diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi.
4. Petugas menggunakan sarung tangan/hanscoon untuk mengambil
forsep/ pecahan untuk mencegah penularan specimen yang
infeksius.
5. Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan
pemipetan mulut karena dapat menyebabkan tertelannya
organisme pathogen.
6. Petugas menggunakan masker guna melindungi terhirupnya
partikel mikroorganisme patogen
7. Petugas menggunakan jas laborat yang telah terstandar.
5. Prosedur 8. Petugas menggunakan sterilisator pada alat laborat untuk
menghindari kontaminasi mikroorganisme yang patogen
9. Petugas melakukan desinfektan disebelum dan sesudah
pemeriksaan laboratorium
Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium
drg.Rina
Puskesmas No. Dokumen : UKP/VIII/SPO/06/2017/053
Sesotyawaty
Sukoharjo No. Revisi : S,MPH
I SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 2/4

6. Bagan Alir
Petugas menggunakan Petugas mematikan
Petugas sentrifuse dan jangan
alat suntik sekali pakai..
menggunakan jarum dibuka dahulu, jika diduga
semprit dengan ada tabung yang pecah
sistem pengunci saat sentrifugasi.
untuk mencegah
tusukan dari
terlepasnya jarum
semprit

Petugas menggunakan Petugas menggunakan Petugas menggunakan


masker guna melindungi pipet otomatis dan tidak sarung tangan/hanscoon
terhirupnya partikel menggunakan pemipetan untuk mengambil forsep/
mikroorganisme patogen mulut karena dapat pecahan untuk mencegah
menyebabkan tertelannya penularan specimen yang
organisme pathogen. infeksius.

Petugas menggunakan Petugas menggunakan


jas laborat yang telah sterilisator pada alat Petugas melakukan
terstandar laborat untuk menghindari desinfektan
kontaminasi disebelum dan
mikroorganisme yang sesudah
patogen pemeriksaan
laboratorium

LABORATORIUM
7. Unit Terkait

Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium


drg.Rina
Puskesmas No. Dokumen : UKP/VIII/SPO/06/2017/053
Sesotyawaty
Sukoharjo No. Revisi : S,MPH
I SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 3/4

8. Rekaman Historis Perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Penerapan Manajemen Resiko Laboratorium

No. Dokumen : UKP/VIII/DT/06/2017/053


DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman : 4/4

Unit :.........................................
Nama Petugas :.........................................
Tgl. Pelaksanaan :.........................................
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah Petugas menggunakan jarum semprit dengan
1. sistem pengunci untuk mencegah tusukan dari
terlepasnya jarum semprit ?
Apakah Petugas menggunakan alat suntik sekali
2. pakai ?

Apakah Petugas mematikan sentrifuse dan jangan


3. dibuka dahulu, jika diduga ada tabung yang
pecah saat sentrifugasi ?
Apakah Petugas menggunakan sarung
tangan/hanscoon untuk mengambil forsep/
4. pecahan untuk mencegah penularan specimen
yang infeksius ?

Apakah Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak


menggunakan pemipetan mulut karena dapat
5. menyebabkan tertelannya organisme
pathogen ?

Apakah Petugas menggunakan masker guna


6. melindungi terhirupnya partikel mikroorganisme
pathogen ?

Apakah Petugas menggunakan jas laborat yang telah


7. terstandar ?

Apakah Petugas menggunakan sterilisator pada alat


8. laborat untuk menghindari kontaminasi
mikroorganisme yang pathogen ?

Apakah Petugas melakukan desinfektan disebelum dan


9. sesudah pemeriksaan laboratorium ?

CR : …………………………%.
Sukoharjo,
Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai