Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN MANEJEMEN RESIKO

LABORATORIUM Direktur

No. Dokumen uug


: 008/SOP/XII/BMCI/2021

No. Revisi :000


: -

SOP Tanggal Terbit : 11 / 12 /2021 drg. Rofi Nurdiansyah


Klinik Bahrul Maghfiroh
Cinta Indonesia NIP : 196907201991022002
Halaman : 1/1

1. Pengertian Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi di
laboratorium
2. Tujuan Berguna untuk keamanan kerja dilaboratorium dan mengetahui cara mengatasi
bahaya kerja dilaboraorium
3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Laboratorium BMCI Nomor tentang Kebijakan
Pelayanan Pemeriksaan Laboratorium BMCI.
4. Referensi 1. Permenkes No. 37 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarkat

2. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar ( Good Laboratory


Praktik

5. Prosedur 1. Menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk mencegah


tusukan dari terlepas nya jarum semprit
2. Menggunakan alat suntik sekali pakai
3. Mematikan centrifuge dan jangan dibuka selama 30 menit jika diduga ada
tabung yang pecah saat centrifuge
4. Menggunakan handscoon untuk mengambil pecahan tabung untuk
mencegah penularan spesimen yang infeksius
5. Menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan pimipetan mulut
karena dapat menyebabkan tertular nya organisme patogen
6. Menggunakan alat masker guna melindungi terhirupnya partikel
mikroorganismes patogen
7. Menggunakan jas laboratorium yang telah berstandar
8. Melakukan desinfeksi meja pemeriksaan sebelum dan sesudah
pemeriksaan

6. Hal-hal yang perlu 1. Selalu gunakan handscoon double


diperhatikan
7. Unit terkait
8. Dokumen terkait

9. Rekaman historis Tanggal Mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai